Bertandang ke Madura United, PSM Abaikan Klasemen
A
A
A
BANGKALAN - PSM Makassar mengusung misi tinggi saat bertandang ke Stadion Gelora Bangkalan, kandang Madura United. Kedua tim akan bentrok dalam lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship, Rabu (20/7/2016) dan PSM akan berlaga tanpa mengindahkan klasemen sementara.
Saat ini PSM masih berada di posisi 15 dengan nilai 10. Sementara Madura United mantap di posisi kedua dengan 21 poin.
Hingga pekan ke 11 tim Juku Eja masih harus berjuang untuk keluar dari keterpurukan, agar bisa tetap bisa bersaing di klasemen sementara. Beruntung mereka masih punya modal setelah meraih kemenangan kandang saat menjamu Persiba Balikpapan dengan skor 3-2.
Harapannya menghadapi Madura United tim kebanggaan masyarakat Sulsel bisa konsisten agar bisa meraih poin. Sayangnya catatan pertandingan tandang selama ini PSM terbilang buruk. Kemenangan masih jauh dari harapan dan raihan satu poin berhasil mereka tuai saat melawan PS TNI setelah bermain imbang 1-1. Selebihnya, PSM selalu keluar dengan kepala tertunduk dari markas lawan karena menelan kekalahan.
Gelandang PSM Rasyid Bakri mengatakan, seluruh pemain akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal di pertandingan nanti. "Kita akan bekerja maksimal sampai peluit akhir pertandingan," katanya, Selasa (19/7/2016).
Menurutnya, pada laga ini memang tim tuan rumah berada di posisi atas klasemen, namun semua hal bisa terjadi di lapangan. "Yang jelas kita akan berusaha," ujar eks pemain tim nasional Indonesia U-23 ini.
Tim kepelatihan yang dinakhodai Robert Rene Alberts sudah mempersiapkan skuatnya dengan baik. Bahkan, pada pertandingan tersebut pelatih berkebangsaan Belanda ini tidak melakukan perubahan yang signifikan. Hanya sedikit melakukan perbaikan di lini depan dan sayap pertahanan.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Munafri Arifuddin mengatakan, pada pertandigan ini manajemen berharap tim bisa meraih poin. "Kami juga menyiapkan bonus untuk tim," katanya.
Meski perbedaan di klasemen sangat jauh namun dia mengaku, hal tersebut bukan menjadi sebuah alasan untuk tidak mendapatkan poin. "Tergantung bagaimana strategi pelatih nantinya saat pertandigan," jelasnya.
Guna menuai hasil positif, PSM akan menyerahkan urusan menjebol gawang pada duet Andri Faisal Amru dan Ferdinand Sinaga. Dua pemain ini diharap bisa menjadi senjata untuk menggempur pertahanan lawan yang dikawal Fabiano Beltrame.
Pada latihan terakhir di Makassar. Andi yang sebelumnya belum pernah tampil di 10 pertandingan PSM, diberikan kepercayaan mendampingi Ferdinand untuk menerapkan pola 4-2-3-1. Kecepatan pemain ini diharap bisa dimaksimalkan untuk menjalani skema serangan balik di pertandingan nanti.
Di lini belakang, Rene Alberts akan mempercayakan pada Achmad Sumardi. Pemain ini bermain apik kala bertemu Persiba.
Meski di beberapa pertandingan mantan pemain Persiram Raja Ampat dan Sriwijaya FC ini selalu dipasang sebagai full back kanan. Namun, karena memiliki kemampuan yang bagus jadi stopper Sumardi akhirnya dipercaya mendampingi Ardan pasca center back impor PSM Boman Irie Aime didepak. "Sumardi punya kecepatan dan kuat dalam bertahan dan bagus mengambil posisi," papar Rene Alberts.
Saat ini PSM masih berada di posisi 15 dengan nilai 10. Sementara Madura United mantap di posisi kedua dengan 21 poin.
Hingga pekan ke 11 tim Juku Eja masih harus berjuang untuk keluar dari keterpurukan, agar bisa tetap bisa bersaing di klasemen sementara. Beruntung mereka masih punya modal setelah meraih kemenangan kandang saat menjamu Persiba Balikpapan dengan skor 3-2.
Harapannya menghadapi Madura United tim kebanggaan masyarakat Sulsel bisa konsisten agar bisa meraih poin. Sayangnya catatan pertandingan tandang selama ini PSM terbilang buruk. Kemenangan masih jauh dari harapan dan raihan satu poin berhasil mereka tuai saat melawan PS TNI setelah bermain imbang 1-1. Selebihnya, PSM selalu keluar dengan kepala tertunduk dari markas lawan karena menelan kekalahan.
Gelandang PSM Rasyid Bakri mengatakan, seluruh pemain akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal di pertandingan nanti. "Kita akan bekerja maksimal sampai peluit akhir pertandingan," katanya, Selasa (19/7/2016).
Menurutnya, pada laga ini memang tim tuan rumah berada di posisi atas klasemen, namun semua hal bisa terjadi di lapangan. "Yang jelas kita akan berusaha," ujar eks pemain tim nasional Indonesia U-23 ini.
Tim kepelatihan yang dinakhodai Robert Rene Alberts sudah mempersiapkan skuatnya dengan baik. Bahkan, pada pertandingan tersebut pelatih berkebangsaan Belanda ini tidak melakukan perubahan yang signifikan. Hanya sedikit melakukan perbaikan di lini depan dan sayap pertahanan.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Munafri Arifuddin mengatakan, pada pertandigan ini manajemen berharap tim bisa meraih poin. "Kami juga menyiapkan bonus untuk tim," katanya.
Meski perbedaan di klasemen sangat jauh namun dia mengaku, hal tersebut bukan menjadi sebuah alasan untuk tidak mendapatkan poin. "Tergantung bagaimana strategi pelatih nantinya saat pertandigan," jelasnya.
Guna menuai hasil positif, PSM akan menyerahkan urusan menjebol gawang pada duet Andri Faisal Amru dan Ferdinand Sinaga. Dua pemain ini diharap bisa menjadi senjata untuk menggempur pertahanan lawan yang dikawal Fabiano Beltrame.
Pada latihan terakhir di Makassar. Andi yang sebelumnya belum pernah tampil di 10 pertandingan PSM, diberikan kepercayaan mendampingi Ferdinand untuk menerapkan pola 4-2-3-1. Kecepatan pemain ini diharap bisa dimaksimalkan untuk menjalani skema serangan balik di pertandingan nanti.
Di lini belakang, Rene Alberts akan mempercayakan pada Achmad Sumardi. Pemain ini bermain apik kala bertemu Persiba.
Meski di beberapa pertandingan mantan pemain Persiram Raja Ampat dan Sriwijaya FC ini selalu dipasang sebagai full back kanan. Namun, karena memiliki kemampuan yang bagus jadi stopper Sumardi akhirnya dipercaya mendampingi Ardan pasca center back impor PSM Boman Irie Aime didepak. "Sumardi punya kecepatan dan kuat dalam bertahan dan bagus mengambil posisi," papar Rene Alberts.
(bbk)