Infografis Sejarah Warna-warni Kostum Tandang FC Barcelona
A
A
A
CATALONIA - Klub sebesar FC Barcelona sudah pasti memiliki sejarah dalam kostum mereka. Berkaitan dengan kostum, warna-warninya juga berhubungan dengan histori dan kebanggaan klub.
Dan tidak hanya kostum utamanya, kostum kedua alias jersey tandang klub besar seperti El Barca juga punya sejarah tersendiri.
Seperti dilansir dari media olah raga ternama di Catalonia, Sport. Sejarah kostum tandang Los Blaugrana dimulai dengan warna putih pucat.
Setelah itu diteruskan dengan warna-warni mencolok seperti kuning dan merah, sebagai warna kebesaran dari Spanyol dan juga bendera Catalonia. Kemudian ada biru muda, oranye, hijau, abu-abu, hitam, pink hingga musim 2016-17 berwarna hijau kebiruan terang.
Putih pucat, warna dari kostum tandang pertama Barca dipilih karena mudah dan ekonomis. 1910 adalah tahun di mana tim raksasa asal Catalonia tersebut tampil perdana di lapangan menggunakan warna putih sebagai kostum keduanya.
Dan ternyata, kostum tandang putih pucat FC Barcelona terus bertahan hingga akhir 70-an, di mana tim berganti warna jersey away menjadi kuning dengan garis diagonal hingga vertikal khas bendera Catalonia.
Sayangnya, kostum tandang kedua Barca yang berwarna kuning ini tak bertahan lama. Karena alasan serangkaian kekalahan menyakitkan dari lawan (didepak Metz di Piala Winners 1984), jersey away ini ditarik buat digantikan dengan warna ketiga, biru muda dengan mempertahankan garis vertikal.
Namun kostum biru muda ini hanya bertahan hingga musim 1985-86. Kekalahan di final European Cup (sekarang Liga Champions) dari Steaua Bucharest di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, mengubur jersey ini, yang sempat muncul lagi pada laga persahabatan di Jepang (1990), saat klub memasang nama sponsor Japanese Airlines (JAL) buat pertama kalinya.
Dari biru langit lalu berubah ke merah, oranye (dipakai pertama pada laga kontra Hansa Rostock di European Cup 1991-92 dan menang di final atas Sampdoria). Kostum tandang El Barca terus berevolusi baik dari pola desain dan warna. Mulai dari hijau, variasi lain oranye, abu-abu, navy, warna China (cokelat), kuning lagi, kuning mangga, hijau lagi, hitam, fuchsia, turqoise.
Kemudian pada musim 2013-14, Barcelona coba memakai model desain layaknya bendera Catalan (senyera), tapi akhirnya dipergunakan hanya dengan bentuk kecil di bagian belakang kostum dan sebagai kostum pilihan ketiga.
Dan tidak hanya kostum utamanya, kostum kedua alias jersey tandang klub besar seperti El Barca juga punya sejarah tersendiri.
Seperti dilansir dari media olah raga ternama di Catalonia, Sport. Sejarah kostum tandang Los Blaugrana dimulai dengan warna putih pucat.
Setelah itu diteruskan dengan warna-warni mencolok seperti kuning dan merah, sebagai warna kebesaran dari Spanyol dan juga bendera Catalonia. Kemudian ada biru muda, oranye, hijau, abu-abu, hitam, pink hingga musim 2016-17 berwarna hijau kebiruan terang.
Putih pucat, warna dari kostum tandang pertama Barca dipilih karena mudah dan ekonomis. 1910 adalah tahun di mana tim raksasa asal Catalonia tersebut tampil perdana di lapangan menggunakan warna putih sebagai kostum keduanya.
Dan ternyata, kostum tandang putih pucat FC Barcelona terus bertahan hingga akhir 70-an, di mana tim berganti warna jersey away menjadi kuning dengan garis diagonal hingga vertikal khas bendera Catalonia.
Sayangnya, kostum tandang kedua Barca yang berwarna kuning ini tak bertahan lama. Karena alasan serangkaian kekalahan menyakitkan dari lawan (didepak Metz di Piala Winners 1984), jersey away ini ditarik buat digantikan dengan warna ketiga, biru muda dengan mempertahankan garis vertikal.
Namun kostum biru muda ini hanya bertahan hingga musim 1985-86. Kekalahan di final European Cup (sekarang Liga Champions) dari Steaua Bucharest di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, mengubur jersey ini, yang sempat muncul lagi pada laga persahabatan di Jepang (1990), saat klub memasang nama sponsor Japanese Airlines (JAL) buat pertama kalinya.
Dari biru langit lalu berubah ke merah, oranye (dipakai pertama pada laga kontra Hansa Rostock di European Cup 1991-92 dan menang di final atas Sampdoria). Kostum tandang El Barca terus berevolusi baik dari pola desain dan warna. Mulai dari hijau, variasi lain oranye, abu-abu, navy, warna China (cokelat), kuning lagi, kuning mangga, hijau lagi, hitam, fuchsia, turqoise.
Kemudian pada musim 2013-14, Barcelona coba memakai model desain layaknya bendera Catalan (senyera), tapi akhirnya dipergunakan hanya dengan bentuk kecil di bagian belakang kostum dan sebagai kostum pilihan ketiga.
(sbn)