GBLA Rusak, Bobotoh Emoh Disalahkan

Rabu, 20 Juli 2016 - 00:01 WIB
GBLA Rusak, Bobotoh...
GBLA Rusak, Bobotoh Emoh Disalahkan
A A A
BANDUNG - Laga Persib kontrak Persija Jakarta pada Sabtu (16/7), menyisakan masalah. Salah satunya kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang banyak ditemukan kerusakan akibat jumlah penonton yang membludak.

General Coordinator laga kandang Persib, Budhi Bram mengatakan dia mengetahui kerusakan tersebut lewat media. Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui kerusakan di GBLA secara pasti. Pasalnya sampai saat ini dirinya masih belum mendapatkan surat dari Dispora Kota Bandung selaku pengelola GBLA.

"Iya saya sudah tahu katanya banyak kerusakan yang terjadi pasca laga Persib lawan Persija, Sabtu lalu. Tapi itu baru tahu dari berita saja belum secara resmi dari pengelolanya. Kita masih menunggu," ungkap Budhi seperti dikutip Simamaung, Rabu (20/7/2016).

Disinggung mengenai fasilitas apa saja yang mengalami kerusakan, pria yang akrab disapa Om Bram itu menyebut saat ini pengelola GBLA masih melakukan inventarisir. Dia akan terus berkoordinasi dengan pengelola untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Duel klasik yang sangat dinantikan memang membuat para bobotoh memaksa masuk ke dalam stadion meski tidak mempunyai tiket. Hal itu terbukti dengan berdesakannya bobotoh di setiap tribun.

"Saat ini pengelola GBLA masih melakukan inventalisir kerusakannya. Setelah itu nanti akan ada berita acaranya. Dari situ kita akan tahu apa saja kerusakan yang terjadi akibat ulah oknum bobotoh itu. Setelah itu kita akan cari solusinya," tutur Budhi.

Sementara itu, pemilik akun Viking Frontline (@v_frontline_pc) miris melihat kondisi yang terjadi pada akhir pekan kemarin. Menurutnya, Panpel Persib tidak bisa sepenuhnya menyalahkan bobotoh. Karena ada beberapa pihak yang pantas disalahkan dalam hal ini.

"Fasilitas rusak nyalahin bobotoh, kalo stadion over capacity siapa yang salah? Yang masukin penonton tanpa tiket ga salah?" tanya pemilik akun @v_frontline_pc.
GBLA Rusak, Bobotoh Emoh Disalahkan
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2254 seconds (0.1#10.140)