Terkait Skandal Doping, Rusia Minta IOC Cepat Beri Keputusan
A
A
A
MOSKOW - Komite Olimpiade Rusia (ROC) galau menunggu keputusan yang akan diambil Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait skandal doping. Karenanya, ROC meminta IOC segera memberikan putusan soal masa depannya di Olimpiade 2016.
Seperti diketahui, Rusia saat ini terancam gagal tampil di Olimpiade 2016 yang akan digelar Agustus mendatang di Rio de Janeiro. Semua itu terkait terkuaknya skanlda doping yang disponsori negara.
IOC sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan jika keputusan final akan dibacakan setelah pertemuan mereka di Lausanne, Swiss beberapa waktu lalu. Hal inilah yang membuat Ketua ROC Alexander Zhukov gusar.
Seperti dikutip Channelnewsasia, Kamis (21/7/2016), Zhukov mengharapkan keputusan IOC bisa diketahui pada 24 Juli. Tapi, IOC melalui Kepala Hubungan Media Emmanuelle Moreau menegaskan kalau semuanya akan diketahui sepekan lagi.
Meski masih menunggu kepastian, kontingen Rusia tetap mempersiapkan diri. Mereka seolah tak peduli dengan sorotan internasional yang meminta keikutsertaan di Olimpiade 2016 ditangguhkan.
Bisa dimengerti betapa kecewanya dunia internasional. Doping yang selama ini menjadi musuh bersama, ternyata begitu marak digunakan di negeri Beruang Merah.
Seperti diketahui, Rusia saat ini terancam gagal tampil di Olimpiade 2016 yang akan digelar Agustus mendatang di Rio de Janeiro. Semua itu terkait terkuaknya skanlda doping yang disponsori negara.
IOC sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan jika keputusan final akan dibacakan setelah pertemuan mereka di Lausanne, Swiss beberapa waktu lalu. Hal inilah yang membuat Ketua ROC Alexander Zhukov gusar.
Seperti dikutip Channelnewsasia, Kamis (21/7/2016), Zhukov mengharapkan keputusan IOC bisa diketahui pada 24 Juli. Tapi, IOC melalui Kepala Hubungan Media Emmanuelle Moreau menegaskan kalau semuanya akan diketahui sepekan lagi.
Meski masih menunggu kepastian, kontingen Rusia tetap mempersiapkan diri. Mereka seolah tak peduli dengan sorotan internasional yang meminta keikutsertaan di Olimpiade 2016 ditangguhkan.
Bisa dimengerti betapa kecewanya dunia internasional. Doping yang selama ini menjadi musuh bersama, ternyata begitu marak digunakan di negeri Beruang Merah.
(bbk)