Juventus Siapkan Rencana Darurat Buntut Kasus Doping Paul Pogba
loading...
A
A
A
TURIN - Juventus telah menyiapkan rencana darurat jika gelandang mereka, Paul Pogba , terbukti melakukan doping. Bianconeri, julukan Juventus, kabarnya mempertimbangkan untuk merekrut gelandang Arsenal, Thomas Partey, sebagai pengganti Pogba.
Pogba saat ini sedang menjalani sanksi sementara dari Juventus setelah dicurigai melakukan doping. Kasus ini muncul setelah Pogba dinyatakan positif dalam tes doping acak yang dilakukan setelah pertandingan Juventus melawan Udinese pada 21 Agustus 2023.
Pogba, yang tidak tampil dalam pertandingan tersebut, diduga meningkatkan kadar hormon testoteron dalam tubuhnya, yang dapat meningkatkan kekuatan otot dan mempercepat pemulihan fisik.
Jika terbukti bersalah, Pogba bisa dihukum larangan bermain selama empat tahun. Sanksi ini dapat diperpanjang menjadi enam tahun jika terbukti bahwa pemain asal Prancis itu sengaja melakukan pelanggaran.
Menurut laporan dari Daily Mail pada Kamis (14/9/2023), Juventus telah menyiapkan rencana darurat jika Pogba dihukum. Klub ini bahkan mempertimbangkan untuk memutus kontrak Pogba yang saat ini masih berlangsung hingga tahun 2026.
Sebagai penggantinya, Juventus tertarik untuk merekrut Thomas Partey dari Arsenal. Meskipun Partey tidak selalu menjadi pemain utama di skuad The Gunners, dan bahkan sempat digunakan sebagai bek kanan yang bukan posisi aslinya.
"Thomas Partey dari Arsenal masuk dalam daftar pendek mereka (Juventus)," tulis Daily Mail.
"Partey sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke Italia pada musim panas, tetapi laporan tersebut mengindikasikan bahwa kepindahannya akan sulit karena Arsenal sulit untuk melepaskannya," tambah laporan tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa Partey masih memiliki kontrak dengan Arsenal hingga tahun 2025. Kemungkinan transfer pemain ini bisa terjadi pada jendela transfer musim dingin jika Pogba benar-benar dihukum karena doping.
Pogba saat ini sedang menjalani sanksi sementara dari Juventus setelah dicurigai melakukan doping. Kasus ini muncul setelah Pogba dinyatakan positif dalam tes doping acak yang dilakukan setelah pertandingan Juventus melawan Udinese pada 21 Agustus 2023.
Pogba, yang tidak tampil dalam pertandingan tersebut, diduga meningkatkan kadar hormon testoteron dalam tubuhnya, yang dapat meningkatkan kekuatan otot dan mempercepat pemulihan fisik.
Jika terbukti bersalah, Pogba bisa dihukum larangan bermain selama empat tahun. Sanksi ini dapat diperpanjang menjadi enam tahun jika terbukti bahwa pemain asal Prancis itu sengaja melakukan pelanggaran.
Menurut laporan dari Daily Mail pada Kamis (14/9/2023), Juventus telah menyiapkan rencana darurat jika Pogba dihukum. Klub ini bahkan mempertimbangkan untuk memutus kontrak Pogba yang saat ini masih berlangsung hingga tahun 2026.
Sebagai penggantinya, Juventus tertarik untuk merekrut Thomas Partey dari Arsenal. Meskipun Partey tidak selalu menjadi pemain utama di skuad The Gunners, dan bahkan sempat digunakan sebagai bek kanan yang bukan posisi aslinya.
"Thomas Partey dari Arsenal masuk dalam daftar pendek mereka (Juventus)," tulis Daily Mail.
"Partey sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke Italia pada musim panas, tetapi laporan tersebut mengindikasikan bahwa kepindahannya akan sulit karena Arsenal sulit untuk melepaskannya," tambah laporan tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa Partey masih memiliki kontrak dengan Arsenal hingga tahun 2025. Kemungkinan transfer pemain ini bisa terjadi pada jendela transfer musim dingin jika Pogba benar-benar dihukum karena doping.
(sto)