Michelin Rancang Ban Jenis Baru untuk Hadapi Trek Panas
Michelin Rancang Ban Jenis Baru untuk Hadapi Trek Panas
A
A
A
SPIELBERG - Selain jenis ban keras, medium dan lunak, Michelin mengisyaratkan tengah merancang jenis ban baru yang akan digunakan pembalap MotoGP pada balapan di GP Austria. Hal itu disampaikan langsung manajer Michelin.
Manajer Michelin, Piero Taramasso mengatakan pihaknya sedang mencari solusi terkait pengembangan ban jenis baru kala mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring, 14 Agustus 2016 mendatang. Artinya, sebelum race tersebut, ban jenis baru akan diuji pada sesi latihan pembalap.
Saat ini MotoGP memasuki jeda musim panas, adapun para pembalap dan mekanik disibukkan dengan rangkaian uji coba. Pasalnya, Sirkuit Red Bull Ring ditunjuk menjadi tuan rumah sejak absen pada 1997.
"Kami menemukan permasalahan pada degradasi ban saat menggeber motor di trek yang panas. Bahkan suhunya mencapai 50 derajat, jauh dari yang kami harapkan. Terkait ban belakang kami harus menemukan solusinya agar bertahan lama," kata Taramsasso.
"Ketika Anda menghadapi trek yang sama sekali baru, biasanya kami memulainya dengan menggunakan tipe lembut, kemudian ke medium dan hard. Situasi membaik setelah kami melakukan uji coba, tentu itu bukan pekerjaan mudah. Tentu hal ini membuat para pembalap mengetahui jenis ban dengan baik," katanya.
GP Austria terakhir kali menggelar grand prix sepeda motor pada tahun 1997. Pada saat itu Valentino Rossi yang masih turun di kelas 125cc berhasil finis di urutan kedua. (Baca juga: Skenario Tim Honda di Paruh Kedua MotoGP)
Manajer Michelin, Piero Taramasso mengatakan pihaknya sedang mencari solusi terkait pengembangan ban jenis baru kala mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring, 14 Agustus 2016 mendatang. Artinya, sebelum race tersebut, ban jenis baru akan diuji pada sesi latihan pembalap.
Saat ini MotoGP memasuki jeda musim panas, adapun para pembalap dan mekanik disibukkan dengan rangkaian uji coba. Pasalnya, Sirkuit Red Bull Ring ditunjuk menjadi tuan rumah sejak absen pada 1997.
"Kami menemukan permasalahan pada degradasi ban saat menggeber motor di trek yang panas. Bahkan suhunya mencapai 50 derajat, jauh dari yang kami harapkan. Terkait ban belakang kami harus menemukan solusinya agar bertahan lama," kata Taramsasso.
"Ketika Anda menghadapi trek yang sama sekali baru, biasanya kami memulainya dengan menggunakan tipe lembut, kemudian ke medium dan hard. Situasi membaik setelah kami melakukan uji coba, tentu itu bukan pekerjaan mudah. Tentu hal ini membuat para pembalap mengetahui jenis ban dengan baik," katanya.
GP Austria terakhir kali menggelar grand prix sepeda motor pada tahun 1997. Pada saat itu Valentino Rossi yang masih turun di kelas 125cc berhasil finis di urutan kedua. (Baca juga: Skenario Tim Honda di Paruh Kedua MotoGP)
(bbk)
Explore More