Enam Lifter Peraih Medali Olimpiade 2012 Kembali di Tes Doping Ulang
A
A
A
MOSKOW - Rusia rupanya belum bisa tenang meski Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengizinkan tampil di Olimpiade 2012. Pasalnya, lifter mereka yang mendulang medali di Olimpiade 2012 kembali harus melakukan tes doping.
Enam lifter ini merupakan bagian dari 11 lifter yang dinyatakan positif menggunakan doping saat berlaga di olimpiade empat tahun lalu di London. Pernyataan seperti dikutip Insidethegamez, Kamis (28/7/2016), langsung diumumkan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).
Dari sekian banyaknya lifter, Rusia kembali menempati posisi terbanyak. Mereka adalah Nataliya Zabolotnaya, Svetlana Tzarukaeva, Alexandr Ivanov dan Andrey Demanov yang telah ditetapkan untuk kembali melakukan tes.
Lifter lainnya berasal dari Belarusia, Iryna Kulesha. Lifter lainnya berasal dari Armenia (Hripsime Khurshudyan) dan Moldova (Cristina Iovu).
Sementara Intigam Zairov dari Azerbaijan juga harus mengulangi tes setelah positif menggunakan doping saat berlaga di Olimpiade 2008. Lifter Georgia, Rauli Tsirekidze bersama atlet asal Turki, Sibel Simsek serta Almas Uteshov dari Kazakstan juga masuk dalam daftar.
Enam lifter ini merupakan bagian dari 11 lifter yang dinyatakan positif menggunakan doping saat berlaga di olimpiade empat tahun lalu di London. Pernyataan seperti dikutip Insidethegamez, Kamis (28/7/2016), langsung diumumkan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).
Dari sekian banyaknya lifter, Rusia kembali menempati posisi terbanyak. Mereka adalah Nataliya Zabolotnaya, Svetlana Tzarukaeva, Alexandr Ivanov dan Andrey Demanov yang telah ditetapkan untuk kembali melakukan tes.
Lifter lainnya berasal dari Belarusia, Iryna Kulesha. Lifter lainnya berasal dari Armenia (Hripsime Khurshudyan) dan Moldova (Cristina Iovu).
Sementara Intigam Zairov dari Azerbaijan juga harus mengulangi tes setelah positif menggunakan doping saat berlaga di Olimpiade 2008. Lifter Georgia, Rauli Tsirekidze bersama atlet asal Turki, Sibel Simsek serta Almas Uteshov dari Kazakstan juga masuk dalam daftar.
(bbk)