Penampilan Ricky/Rexy di Olimpiade 1996 Jadi Inspirasi Mohammad Ahsan
A
A
A
JAKARTA - Prestasi yang diukir pasangan ganda putra Ricky Achmad Soebagdja/Rexy Mainaky di Olimpiade Atlanta 1996 diakui telah menginspirasi Mohammad Ahsan. Saat ini Ahsan bersama Hendra Setiawan berjuang merebut medali emas di Olimpiade 2016.
Saat masih berusia sembilan tahun, Ahsan, pemain kelahiran Palembang, 7 September 1987 sduah terkesima dengan capaian pasangan ganda putra nomor satu dunia tersebut. Sejak itu, Ahsan kecil mulai menekuni bulu tangkis.
"Waktu kecil, saya diarahkan ke olah raga, ke sepak bola. Tetapi saya memilih bulu tangkis, karena bulu tangkis adalah cabang olah raga yang bisa membawa nama Indonesia di level dunia," ungkap Ahsan sebelum bertolak ke Brasil, dikutip badmintonindonesia.org.
"Saya melihat prestasi senior-senior dulu yang sering juara, rasanya jadi pengen juara juga seperti mereka. Bukan cuma Ricky/Rexy, tetapi juga di sektor tunggal," tuturnya.
Setelah ke Jawa, Ahsan bergabung dengan klub Djarum dan menjadi salah satu pemain terbaik di klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah tersebut. Sebelum berpasangan dengan Hendra Setiawan, Ahsan juga menjadi pemain ganda putra andalan Indonesia bersama Bona Septano dan sempat menghuni peringkat lima dunia.
Olimpiade Rio de Janeiro 2016 menjadi olimpiade kedua buat Ahsan. Bersama Bona, Ahsan sempat mengikuti Olimpiade London 2012 namun belum berhasil membawa pulang medali. Pelajaran empat tahun lalu di London dipastikan menjadi bekal di olimpiade tahun ini. (Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Bertolak ke Brasil)
Saat masih berusia sembilan tahun, Ahsan, pemain kelahiran Palembang, 7 September 1987 sduah terkesima dengan capaian pasangan ganda putra nomor satu dunia tersebut. Sejak itu, Ahsan kecil mulai menekuni bulu tangkis.
"Waktu kecil, saya diarahkan ke olah raga, ke sepak bola. Tetapi saya memilih bulu tangkis, karena bulu tangkis adalah cabang olah raga yang bisa membawa nama Indonesia di level dunia," ungkap Ahsan sebelum bertolak ke Brasil, dikutip badmintonindonesia.org.
"Saya melihat prestasi senior-senior dulu yang sering juara, rasanya jadi pengen juara juga seperti mereka. Bukan cuma Ricky/Rexy, tetapi juga di sektor tunggal," tuturnya.
Setelah ke Jawa, Ahsan bergabung dengan klub Djarum dan menjadi salah satu pemain terbaik di klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah tersebut. Sebelum berpasangan dengan Hendra Setiawan, Ahsan juga menjadi pemain ganda putra andalan Indonesia bersama Bona Septano dan sempat menghuni peringkat lima dunia.
Olimpiade Rio de Janeiro 2016 menjadi olimpiade kedua buat Ahsan. Bersama Bona, Ahsan sempat mengikuti Olimpiade London 2012 namun belum berhasil membawa pulang medali. Pelajaran empat tahun lalu di London dipastikan menjadi bekal di olimpiade tahun ini. (Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Bertolak ke Brasil)
(bbk)