Dua Pembalap Indonesia Siap Taklukkan Asia Cross Country Rally 2016
![Dua Pembalap Indonesia...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2016/08/03/51/1128437/dua-pembalap-indonesia-siap-taklukkan-asia-cross-country-rally-2016-Gmp-thumb.jpg)
Dua Pembalap Indonesia Siap Taklukkan Asia Cross Country Rally 2016
A
A
A
JAKARTA - Dua pembalap Indonesia, Rudy Poa dan Kadek Ramayadi siap menaklukkan ajang Asia Cross Country Rally 2016. Mendapatkan suport penuh dari Furukawa Battery, kedua pembalap menargetkan bisa masuk 10 besar.
Ajang tahunan ini, buat Indonesia adalah kali kedua setelah tahun lalu menurunkan Muchlis Adis Setiawan. Sayang ketika itu, Muchlis tak bisa berbuat banyak setelah tidak bisa menyelesaikan lomba.
Reli yang tak jauh berbeda dengan Rally Dakkar, untuk tahun ini akan menempuh jarak sekitar 2400 km yang akan dimulai dari Thailand dan berakhir di Kamboja pada 13 hingga 19 Agustus mendatang.
Kepada media di Jakarta, Rabu (3/8/2016), Rudy mengaku sejauh ini persiapan sudah matang. Ia mempunyai keyakinan bisa semua lintasan mengingat tahun lalu ia sudah pernah merasakan medan yang berat tersebut. Tapi kali itu Rudy bertindak sebagai manajer.
"Berbekal pengalaman tahun lalu itu saya sudah tahu medannya. Saya pun sudah melakukan analisa mengapa tahun lalu kita mengalami kegagalan," ucap Rudy.
Tantangan terbesar menurut Rudy bukan harus bersaing dengan peserta dari enam negara seperti Thailand, Kamboja, India, Swedia, Jepang, dan Korea, tapi lebih pada penguasaan navigasi. "Formatnya tak jauh beda dengan Rally Dakkar di mana pembalap hanya mengandalkan peta manual. Tidak menggunakan GPS. Jadi kami harus membagi konsentrasi antara berkendara dan membaca peta," imbuh Rudy.
Sementara Kadek yang pada ajang kali ini akan bertindak sebagai pembalap utama menuturkan semua persiapan sudah dilakukan dengan matang. Ia sudah mengasah kemampuan fisiknya dengan berjoging dan bersepeda.
"Saya tertantang untuk bisa mencetak hasil terbaik demi nama bangsa Indonesia melalui ajang reli ini.m Untuk itu kami telah melakukan latihan intensif baik skill maupun fisik, termasuk penguasaan navigasi. Doakan kami bisa meraih hasil baik di tahun ini," pungkas pria asal Bali ini.
Ajang tahunan ini, buat Indonesia adalah kali kedua setelah tahun lalu menurunkan Muchlis Adis Setiawan. Sayang ketika itu, Muchlis tak bisa berbuat banyak setelah tidak bisa menyelesaikan lomba.
Reli yang tak jauh berbeda dengan Rally Dakkar, untuk tahun ini akan menempuh jarak sekitar 2400 km yang akan dimulai dari Thailand dan berakhir di Kamboja pada 13 hingga 19 Agustus mendatang.
Kepada media di Jakarta, Rabu (3/8/2016), Rudy mengaku sejauh ini persiapan sudah matang. Ia mempunyai keyakinan bisa semua lintasan mengingat tahun lalu ia sudah pernah merasakan medan yang berat tersebut. Tapi kali itu Rudy bertindak sebagai manajer.
"Berbekal pengalaman tahun lalu itu saya sudah tahu medannya. Saya pun sudah melakukan analisa mengapa tahun lalu kita mengalami kegagalan," ucap Rudy.
Tantangan terbesar menurut Rudy bukan harus bersaing dengan peserta dari enam negara seperti Thailand, Kamboja, India, Swedia, Jepang, dan Korea, tapi lebih pada penguasaan navigasi. "Formatnya tak jauh beda dengan Rally Dakkar di mana pembalap hanya mengandalkan peta manual. Tidak menggunakan GPS. Jadi kami harus membagi konsentrasi antara berkendara dan membaca peta," imbuh Rudy.
Sementara Kadek yang pada ajang kali ini akan bertindak sebagai pembalap utama menuturkan semua persiapan sudah dilakukan dengan matang. Ia sudah mengasah kemampuan fisiknya dengan berjoging dan bersepeda.
"Saya tertantang untuk bisa mencetak hasil terbaik demi nama bangsa Indonesia melalui ajang reli ini.m Untuk itu kami telah melakukan latihan intensif baik skill maupun fisik, termasuk penguasaan navigasi. Doakan kami bisa meraih hasil baik di tahun ini," pungkas pria asal Bali ini.
(bbk)