Dipermalukan Liverpool Modal Buruk Barca Jelang Piala Super Spanyol
Dipermalukan Liverpool Modal Buruk Barca Jelang Piala Super Spanyol
A
A
A
LONDON - Pelatih Barcelona Luis Enrique menyesali hasil buruk yang didapat timnya saat bentrok dengan Liverpool dalam ajang International Champions Cup (ICC) 2016. Barca menyerah 0-4 di depan 89.845 penonton yang memadati Stadion Wembley, Minggu (7/8/2016) dini hari WIB.
Enrique mengakui terlalu banyak kesalahan yang dibuat pemainnya dan perbedaan kondisi fisik yang besar antara Liverpool dan Barcelona membuat timnya tak mampu membuat hat-trick kemenangan di ICC 2016 setelah sebelumnya menang atas Celtic (3-1) dan Leicester City (4-2). Empat gol Liverpool ke gawang Barca dicetak Sadio Mane pada menit ke-15, Javier Mascherano (gol bunuh diri, 47), Divock Origi (48), dan Marko Grujic (90+3). (Baca juga: Pesta Gol di Wembley, Liverpool Bikin Barcelona Menangis).
"Ini bukan penampilan terbaik kami," kata Enrique dilansir Sport.es. "Kami membuat banyak kesalahan, dan kecepatan kami sangat berbeda dibanding mereka. Jumlah laga yang sudah kami lakoni juga berbeda. Bahkan di Barcelona ada pemain yang baru mendapat kesempatan bermain."
"Kabar baiknya, semua pemain kami baik secara fisik dan tidak ada yang cedera. Kami punya waktu cukup untuk mencapai kebugaran penuh dan tidak ragu semua pemain akan kembali ke performa terbaik mereka."
"Ini memang kekalahan yang menyakitkan karena hasilnya tidak biasa. Tentunya akan sulit untuk membuat hasil serupa pada musim mendatang, tapi kami harus menerimanya."
Kekalahan itu menjadi modal buruk Barcelona yang akan menghadapi Sevilla pada Piala Super Spanyol atau Supercopa de Espana 2016. Leg pertama digelar di Ramon Sanchez Pizjuan, 14 Agustus. Sedangkan leg kedua, 17 Agustus di Camp Nou.
Namun, sebelum itu Barcelona akan menghadapi Sampdoria di Camp Nou dalam perebutan trofi Joan Gamper 2016, Rabu (10/8/2016). "Kami akan terus bekerja lebih semangat selama pramusim dari sebelumnya untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya (Joan Gamper) dan akan mengambil sejumlah keputusan yang perlu untuk Supercopa," kata pelatih berusia 46 tahun itu.
"Saya akan melihat bagaimana para pemain berlatih, bagaimana kondisi mereka tiba di Camp Nou, yang akan memberikan kinerja yang baik dalam pelatihan. Lalu, saya akan mencoba mengumpulkan starting XI yang paling kompetitif (untuk leg pertama melawan Sevilla)."
Enrique mengakui terlalu banyak kesalahan yang dibuat pemainnya dan perbedaan kondisi fisik yang besar antara Liverpool dan Barcelona membuat timnya tak mampu membuat hat-trick kemenangan di ICC 2016 setelah sebelumnya menang atas Celtic (3-1) dan Leicester City (4-2). Empat gol Liverpool ke gawang Barca dicetak Sadio Mane pada menit ke-15, Javier Mascherano (gol bunuh diri, 47), Divock Origi (48), dan Marko Grujic (90+3). (Baca juga: Pesta Gol di Wembley, Liverpool Bikin Barcelona Menangis).
"Ini bukan penampilan terbaik kami," kata Enrique dilansir Sport.es. "Kami membuat banyak kesalahan, dan kecepatan kami sangat berbeda dibanding mereka. Jumlah laga yang sudah kami lakoni juga berbeda. Bahkan di Barcelona ada pemain yang baru mendapat kesempatan bermain."
"Kabar baiknya, semua pemain kami baik secara fisik dan tidak ada yang cedera. Kami punya waktu cukup untuk mencapai kebugaran penuh dan tidak ragu semua pemain akan kembali ke performa terbaik mereka."
"Ini memang kekalahan yang menyakitkan karena hasilnya tidak biasa. Tentunya akan sulit untuk membuat hasil serupa pada musim mendatang, tapi kami harus menerimanya."
Kekalahan itu menjadi modal buruk Barcelona yang akan menghadapi Sevilla pada Piala Super Spanyol atau Supercopa de Espana 2016. Leg pertama digelar di Ramon Sanchez Pizjuan, 14 Agustus. Sedangkan leg kedua, 17 Agustus di Camp Nou.
Namun, sebelum itu Barcelona akan menghadapi Sampdoria di Camp Nou dalam perebutan trofi Joan Gamper 2016, Rabu (10/8/2016). "Kami akan terus bekerja lebih semangat selama pramusim dari sebelumnya untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya (Joan Gamper) dan akan mengambil sejumlah keputusan yang perlu untuk Supercopa," kata pelatih berusia 46 tahun itu.
"Saya akan melihat bagaimana para pemain berlatih, bagaimana kondisi mereka tiba di Camp Nou, yang akan memberikan kinerja yang baik dalam pelatihan. Lalu, saya akan mencoba mengumpulkan starting XI yang paling kompetitif (untuk leg pertama melawan Sevilla)."
(sha)
Explore More