Ke Perkampungan Atlet Olimpiade 2016, Menpora Punya Misi Ganda
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Imam Nahrawi mempunyai misi ganda saat berkunjung ke perkampungan atlet Olimpiade 2016 yang terletak di Rio Centro, Barra da Tujca, Rio de Janeiro, Brasil. Selain mengunjungi atlet Indonesia, Menpora juga ingin mengetahui dari dekat bagaimana penginapan buat atlet mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang.
Dari atlet yang berlaga di pesta akbar olah raga sedunia itu, Imam ingin menyerap informasi soal fasilitas yang diberikan panitia penyelenggara. "Para pejuang olah raga kita di sini harus banyak bercerita apa yang mereka rasakan dan lihat selama mengikuti perhelatan besar di luar negeri. Pengalaman atlet kita akan menjadi masukan karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018," kata Imam dalam rilis, Senin (8/8/2016).
Kontingen Indonesia yang paling akhir masuk perkampungan atlet adalah dari cabang bulu tangkis. Pebulu tangkis Indonesia baru saja menyelesaikan karantina di Sao Paulo. Imam pun menyambut kedatangan suta olah raga nasional setelah sebelumnya telah lebih dulu meninjau atlet renang, atletik, dan angkat besi.
Tim Indonesia, menurut Menpora, dapat memanfaatkan momentum Olimpiade Rio 2016 untuk memahami karakter peserta dan memberikan kesan baik sebagai tuan rumah Asian Games 2018. "Indonesia juga harus berusaha menjadi tuan rumah olimpiade. Tuan rumah sebuah perhelatan akbar itu harus detail," kata Menpora.
Kepada semua atlet termasuk pebulutangkis, Imam mengharapkan atlet-atlet bulu tangkis Indonesia dapat tampil rileks meskipun berjuang untuk memberikan prestasi terbaik bagi bangsa. "Bulu tangkis merupakan salah satu cabang tumpuan Indonesia untuk meraih medali emas pada Olimpiade ini. Tapi, atlet tidak perlu terbebani, tampil rileks dan menikmati permainan,"ucapnya.
Harapan tinggi terhadap cabang bulu tangkis tidak terlalu berlebihan. Melalui cabang ini Indonesia kerap mengumandangkan lagu Indonesia Raya, meski gagal pada Olimpiade 2012 di London.
Pada perhelatan kali ini, cabang bulu tangkis akan memainkan laga penyisihan grup pada Kamis (11/8/2016). Mereka yang akan berjuang adalah pasangan putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto, dan pasangan ganda campuran andalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Dari atlet yang berlaga di pesta akbar olah raga sedunia itu, Imam ingin menyerap informasi soal fasilitas yang diberikan panitia penyelenggara. "Para pejuang olah raga kita di sini harus banyak bercerita apa yang mereka rasakan dan lihat selama mengikuti perhelatan besar di luar negeri. Pengalaman atlet kita akan menjadi masukan karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018," kata Imam dalam rilis, Senin (8/8/2016).
Kontingen Indonesia yang paling akhir masuk perkampungan atlet adalah dari cabang bulu tangkis. Pebulu tangkis Indonesia baru saja menyelesaikan karantina di Sao Paulo. Imam pun menyambut kedatangan suta olah raga nasional setelah sebelumnya telah lebih dulu meninjau atlet renang, atletik, dan angkat besi.
Tim Indonesia, menurut Menpora, dapat memanfaatkan momentum Olimpiade Rio 2016 untuk memahami karakter peserta dan memberikan kesan baik sebagai tuan rumah Asian Games 2018. "Indonesia juga harus berusaha menjadi tuan rumah olimpiade. Tuan rumah sebuah perhelatan akbar itu harus detail," kata Menpora.
Kepada semua atlet termasuk pebulutangkis, Imam mengharapkan atlet-atlet bulu tangkis Indonesia dapat tampil rileks meskipun berjuang untuk memberikan prestasi terbaik bagi bangsa. "Bulu tangkis merupakan salah satu cabang tumpuan Indonesia untuk meraih medali emas pada Olimpiade ini. Tapi, atlet tidak perlu terbebani, tampil rileks dan menikmati permainan,"ucapnya.
Harapan tinggi terhadap cabang bulu tangkis tidak terlalu berlebihan. Melalui cabang ini Indonesia kerap mengumandangkan lagu Indonesia Raya, meski gagal pada Olimpiade 2012 di London.
Pada perhelatan kali ini, cabang bulu tangkis akan memainkan laga penyisihan grup pada Kamis (11/8/2016). Mereka yang akan berjuang adalah pasangan putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto, dan pasangan ganda campuran andalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
(bbk)