Persela Telan Kekalahan Ke-10
A
A
A
LAMONGAN - Grafik naik-turun Persela Lamongan masih terus berlanjut. Setelah sempat mendapat poin di beberapa laga, kini Persela kembali akrab dengan kekalahan. Pada laga Senin (8/8) malam, Persela tertunduk lesu usai dikalahkan Persiba Balikpapan 1-2 di Stadion Surajaya, Lamongan.
Tuan rumah tertinggal 0-2 di paruh pertama, lewat tendangan pinalti Shohei Matsunaga menit 35 setelah Siswanto diganjal full back kanan Taufik Kasrun. Antonio Teles menggandakan keunggulan Persiba lewat tendangan dari luar kotak enambelas di penghujung paruh pertama.
Sementara Persela hanya mampu memperkecil skor di awal babak kedua atau menit 47' via 'wonderkid' Dendi Sulistyawan. Sebenarnya Laskar Joko Tingkir memiliki kans menyamakan skor karena mendapat pinalti menit 56' setelah Dendi dijatuhkan Fengky Turnando.
Sayang Victor Pae yang didapuk sebagai algojo gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Dari sisi permainan maupun peluang, sebenarnya Persela Lamongan jauh lebih unggul. Hanya saja beberapa upaya kurang beruntung atau digagalkan kiper Persiba Yoewanto Setya Beny.
Di babak kedua, peluang potensial Victor Pae dan Edy Gunawan dimentahkan kiper tim berjuluk Beruang Madu tersebut. Sementara babak kedua, sepakan Dendi Sulistyawan menit 50' dan upaya Zulvin Zamrun menit 76' hanya berakhir di mistar gawang.
Ketidakberuntungan anak-anak Lamongan diperparah dengan kurang antisipatifnya lini pertahanan dalam menjaga pemain lawan. Persiba yang sebenarnya tidak banyak mempunyai peluang bagus, justru memanen dua gol lewat proses yang sederhana.
Di babak kedua sebenarnya tuan rumah memperlihatkan potensi untuk minimal menyamakan skor, jika melihat tekanan demi tekanan yang dilakukan. Hanya saja Persiba terlanjur bermain negatif dan menumpuk pemain di pertahanan sendiri, sehingga tim asuhan Jaino Matos bisa mengamankan keunggulan hingga laga usai.
Dengan kekalahan ini, total Persela Lamongan sudah 10 kali dipecundangi lawannya, menang tiga kali dan sekali seri. Kekalahan keempat di Stadion Surajaya ini sekaligus mempertegas posisi tim kebanggaan LA Mania di dasar klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Tuan rumah tertinggal 0-2 di paruh pertama, lewat tendangan pinalti Shohei Matsunaga menit 35 setelah Siswanto diganjal full back kanan Taufik Kasrun. Antonio Teles menggandakan keunggulan Persiba lewat tendangan dari luar kotak enambelas di penghujung paruh pertama.
Sementara Persela hanya mampu memperkecil skor di awal babak kedua atau menit 47' via 'wonderkid' Dendi Sulistyawan. Sebenarnya Laskar Joko Tingkir memiliki kans menyamakan skor karena mendapat pinalti menit 56' setelah Dendi dijatuhkan Fengky Turnando.
Sayang Victor Pae yang didapuk sebagai algojo gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Dari sisi permainan maupun peluang, sebenarnya Persela Lamongan jauh lebih unggul. Hanya saja beberapa upaya kurang beruntung atau digagalkan kiper Persiba Yoewanto Setya Beny.
Di babak kedua, peluang potensial Victor Pae dan Edy Gunawan dimentahkan kiper tim berjuluk Beruang Madu tersebut. Sementara babak kedua, sepakan Dendi Sulistyawan menit 50' dan upaya Zulvin Zamrun menit 76' hanya berakhir di mistar gawang.
Ketidakberuntungan anak-anak Lamongan diperparah dengan kurang antisipatifnya lini pertahanan dalam menjaga pemain lawan. Persiba yang sebenarnya tidak banyak mempunyai peluang bagus, justru memanen dua gol lewat proses yang sederhana.
Di babak kedua sebenarnya tuan rumah memperlihatkan potensi untuk minimal menyamakan skor, jika melihat tekanan demi tekanan yang dilakukan. Hanya saja Persiba terlanjur bermain negatif dan menumpuk pemain di pertahanan sendiri, sehingga tim asuhan Jaino Matos bisa mengamankan keunggulan hingga laga usai.
Dengan kekalahan ini, total Persela Lamongan sudah 10 kali dipecundangi lawannya, menang tiga kali dan sekali seri. Kekalahan keempat di Stadion Surajaya ini sekaligus mempertegas posisi tim kebanggaan LA Mania di dasar klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
(aww)