Edan, Jor-joran MU vs Man City di Bursa Transfer 2 Musim Terakhir
A
A
A
MANCHESTER - Breaking the Bank, itulah kata-kata yang sepertinya pas jadi miliki dua klub Liga Primer Inggris (EPL) asal Manchester yaitu Manchester United (MU) dan Manchester City pada bursa transfer pemain musim panas 2016.
Pasalnya, dengan MU mendatangkan Paul Pogba sebagai pemain termahal sedunia dan Man. City menghadirkan John Stones sebagai bek nomor dua termahal sedunia. Kedua klub ini jadi raja bursa transfer pemain musim panas 2016 dengan pengeluaran hampir mencapai 200 juta Euro atau kalau mau dikonversi dengan kurs terkini, nilainya setara lebih dari Rp 2,92 Triliun.
Tapi kalau ditambahkan oleh surat kabar ternama di Catalonia, Sport. Ternyata dua klub Mancunian ini total telah menghabiskan dana 733 juta Euro dalam dua edisi bursa transfer musim panas terakhir. Kalau dihitung dengan nilai mata uang teraktual, maka jumlahnya setara dengan Rp 10,7 Triliun.
Musim 2016-17 bersama manajer sekaligus pelatih baru, Jose Mourinho, The Red Devils belum sama sekali mendapat pemasukan dari pemain yang keluar klub. Tapi mereka telah menggelontorkan lebih dari 180 juta Euro buat mendatangkan tiga amunisi baru, yakni Eric Bailly, Henrikh Mkhitarnyan serta Paul Pogba. Sedang satu rekrutan anyar lainnya, Zlatan Ibrahimovic diangkut dengan gratis.
Sedang musim lalu yang mana merupakan era terakhir Louis van Gaal di Old Trafford, Setan Merah menghabiskan 146 juta Euro untuk menghadirkan Memphis Depay, Matteo Darmian, Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin, dan Anthony Martial. Meski mereka meraih pemasukan lumayan besar dari penjualan Luis Nani, Robin van Persie, Rafael, Angel di Maria, Johnny Evans, hingga Javier Hernandez.
Senada dengan rival sekotanya. Man City yang juga punya manajer baru musim ini dalam diri Josep Guardiola, belum sama sekali mendapat pemasukan dari penjualan pemain. Tapi mereka sudah mengeluarkan 190 juta Euro buat melabuhkan Ilkay Gundogan, Nolito, Oleksandr Zinchenko, Leroy Sane, John Stones, Gabriel Jesus, dan Marlos Moreno (dua nama terakhir dipinjamkan dulu ke klub lain pada musim ini).
Dengan musim lalu, tim Manchester Biru menghabiskan lebih dari 211 juta Euro buat mendapat tanda tangan Raheem Sterling, Fabian Delph, Patrick Roberts, Nicolas Otamendi, serta Kevin De Bruyne, plus dua pemain akademi. Sedang dari sisi pemasukan, City setidaknya meraup lebih dari 60 juta Euro atas penjualan Dedryck Boyata, Matija Nastasic, Scott Sinclair, Alvaro Negredo, Karim Rekik dan Marcos Lopes.
Sport menulis bahwa total Man. City telah menghabiskan 402 juta Euro dari dua edisi terakhir bursa transfer pemain musim panas. Sedang MU menggelontorkan total 331 juta Euro.
So, boleh dibilang kalau dua klub asal Manchester ini sekarang jadi ‘Surga’ buat para pesepak bola profesional kelas dunia. Tapi tunggu dulu, aksi jor-joran ini masih bisa berubah. Karena bursa transfer musim panas 2016 baru selesai pada 31 Agustus tengah malam waktu setempat.
Pasalnya, dengan MU mendatangkan Paul Pogba sebagai pemain termahal sedunia dan Man. City menghadirkan John Stones sebagai bek nomor dua termahal sedunia. Kedua klub ini jadi raja bursa transfer pemain musim panas 2016 dengan pengeluaran hampir mencapai 200 juta Euro atau kalau mau dikonversi dengan kurs terkini, nilainya setara lebih dari Rp 2,92 Triliun.
Tapi kalau ditambahkan oleh surat kabar ternama di Catalonia, Sport. Ternyata dua klub Mancunian ini total telah menghabiskan dana 733 juta Euro dalam dua edisi bursa transfer musim panas terakhir. Kalau dihitung dengan nilai mata uang teraktual, maka jumlahnya setara dengan Rp 10,7 Triliun.
Musim 2016-17 bersama manajer sekaligus pelatih baru, Jose Mourinho, The Red Devils belum sama sekali mendapat pemasukan dari pemain yang keluar klub. Tapi mereka telah menggelontorkan lebih dari 180 juta Euro buat mendatangkan tiga amunisi baru, yakni Eric Bailly, Henrikh Mkhitarnyan serta Paul Pogba. Sedang satu rekrutan anyar lainnya, Zlatan Ibrahimovic diangkut dengan gratis.
Sedang musim lalu yang mana merupakan era terakhir Louis van Gaal di Old Trafford, Setan Merah menghabiskan 146 juta Euro untuk menghadirkan Memphis Depay, Matteo Darmian, Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin, dan Anthony Martial. Meski mereka meraih pemasukan lumayan besar dari penjualan Luis Nani, Robin van Persie, Rafael, Angel di Maria, Johnny Evans, hingga Javier Hernandez.
Senada dengan rival sekotanya. Man City yang juga punya manajer baru musim ini dalam diri Josep Guardiola, belum sama sekali mendapat pemasukan dari penjualan pemain. Tapi mereka sudah mengeluarkan 190 juta Euro buat melabuhkan Ilkay Gundogan, Nolito, Oleksandr Zinchenko, Leroy Sane, John Stones, Gabriel Jesus, dan Marlos Moreno (dua nama terakhir dipinjamkan dulu ke klub lain pada musim ini).
Dengan musim lalu, tim Manchester Biru menghabiskan lebih dari 211 juta Euro buat mendapat tanda tangan Raheem Sterling, Fabian Delph, Patrick Roberts, Nicolas Otamendi, serta Kevin De Bruyne, plus dua pemain akademi. Sedang dari sisi pemasukan, City setidaknya meraup lebih dari 60 juta Euro atas penjualan Dedryck Boyata, Matija Nastasic, Scott Sinclair, Alvaro Negredo, Karim Rekik dan Marcos Lopes.
Sport menulis bahwa total Man. City telah menghabiskan 402 juta Euro dari dua edisi terakhir bursa transfer pemain musim panas. Sedang MU menggelontorkan total 331 juta Euro.
So, boleh dibilang kalau dua klub asal Manchester ini sekarang jadi ‘Surga’ buat para pesepak bola profesional kelas dunia. Tapi tunggu dulu, aksi jor-joran ini masih bisa berubah. Karena bursa transfer musim panas 2016 baru selesai pada 31 Agustus tengah malam waktu setempat.
(sbn)