Sering Bandel, Rossi Setuju Komunikasi dengan Tim Lewat Dashboard
A
A
A
SPIELBERG - Niat MotoGP menerapkan radio komunikasi tim lewat pesan dashboard mendapat restu dari Valentino Rossi. Pembalap Yamaha itu menilai ide penerapan sistem yang dijuluki 'virtual dashboard' cukup aman bagi para rider.
Sebelumnya, MotoGP berencana memberi kenyamanan kepada pembalap untuk berkomunikasi dengan timnya saat sedang berpacu di lintasan. Jika berbicara lewat sambungan radio seperti F1 dianggap mengganggu, maka MotoGP rencananya akan menggunakan pesan yang tampil di dashboard motor. (Baca Juga: Tidak seperti F1, MotoGP Bakal Terapkan Radio Komunikasi Tim Lebih Canggih)
Rencana tersebut pun mulai bisa diterima. Rossi adalah pembalap yang menyatakan dukungan jika nantinya pembalap bisa berkomunikasi dengan tim lewat pesan dashboard.
"Ini bagus, saya suka. Selama balapan, terutama ketika flag-to-flag, sangat membantu," tutur Rossi kepada Autosport, Minggu (14/8/2016).
"Ini juga lebih aman. Jika misalnya ada kecelakaan di depan atau ada peringatan bendera kuninig, atau motor lawan yang bermasalah atau ada tumpahan minyak,"
"Atau karena saya sering mengambil keputusan yang salah. Mungkin dengan adanya pesan di dashboard itu bakal jadi lebih mudah," tandasnya.
Rossi ibarat membuat pengakuan dosa soal penampilannya di Jerman. Ketika itu The Doctor dianggap salah menerapkan strategi tim soal pergantian ban, yang akhirnya membuatnya kalah dari Marc Marquez. Dengan membaca pesan dari tim lewat dashboard, Ia berharap tak lagi bandel mengabaikan pesan dari tim sehingga bisa tampil lebih baik lagi.
Selain Rossi, dukungan juga diberikan Andrea Dovizioso. Pembalap Ducati itu mengaku pemberitahuan tim lewat tampilan dashboard akan sangat membantu dari segi keselamatan.
"Ada beberapa pesan yang benar-benar penting dikirim untuk meningkatkan keselamatan. Jika seseorang crash di depan Anda, marshal kadang-kadang harus bereaksi, dan jika ada pesan yang sangat cepat, maka akan sangat membantu,"
"Saya tidak setuju jika mereka (tim) memberi tahu anda terlalu banyak, sebab membaca sambil balapan sangat sulit. Tapi yang penting adalah pesan soal keselamatan. Tidak semua harus dirinci seperti laptimes dan bla, bla, bla," pungkasnya.
Sebelumnya, MotoGP berencana memberi kenyamanan kepada pembalap untuk berkomunikasi dengan timnya saat sedang berpacu di lintasan. Jika berbicara lewat sambungan radio seperti F1 dianggap mengganggu, maka MotoGP rencananya akan menggunakan pesan yang tampil di dashboard motor. (Baca Juga: Tidak seperti F1, MotoGP Bakal Terapkan Radio Komunikasi Tim Lebih Canggih)
Rencana tersebut pun mulai bisa diterima. Rossi adalah pembalap yang menyatakan dukungan jika nantinya pembalap bisa berkomunikasi dengan tim lewat pesan dashboard.
"Ini bagus, saya suka. Selama balapan, terutama ketika flag-to-flag, sangat membantu," tutur Rossi kepada Autosport, Minggu (14/8/2016).
"Ini juga lebih aman. Jika misalnya ada kecelakaan di depan atau ada peringatan bendera kuninig, atau motor lawan yang bermasalah atau ada tumpahan minyak,"
"Atau karena saya sering mengambil keputusan yang salah. Mungkin dengan adanya pesan di dashboard itu bakal jadi lebih mudah," tandasnya.
Rossi ibarat membuat pengakuan dosa soal penampilannya di Jerman. Ketika itu The Doctor dianggap salah menerapkan strategi tim soal pergantian ban, yang akhirnya membuatnya kalah dari Marc Marquez. Dengan membaca pesan dari tim lewat dashboard, Ia berharap tak lagi bandel mengabaikan pesan dari tim sehingga bisa tampil lebih baik lagi.
Selain Rossi, dukungan juga diberikan Andrea Dovizioso. Pembalap Ducati itu mengaku pemberitahuan tim lewat tampilan dashboard akan sangat membantu dari segi keselamatan.
"Ada beberapa pesan yang benar-benar penting dikirim untuk meningkatkan keselamatan. Jika seseorang crash di depan Anda, marshal kadang-kadang harus bereaksi, dan jika ada pesan yang sangat cepat, maka akan sangat membantu,"
"Saya tidak setuju jika mereka (tim) memberi tahu anda terlalu banyak, sebab membaca sambil balapan sangat sulit. Tapi yang penting adalah pesan soal keselamatan. Tidak semua harus dirinci seperti laptimes dan bla, bla, bla," pungkasnya.
(sha)