Ketemu Musuh Bebuyutan, Tontowi: Anggap Kosong-kosong Aja
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak ingin terlalu memikirkan soal rekor pertemuan melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei, ketika kedua pasangan unggulan tersebut saling berhadapan di semifinal Olimpiade Rio 2016. Ini adalah pertemuan ke-18 bagi kedua pasangan, dan untuk sementara Owi/Butet tertinggal 5-13 dari wakil China.
Ketika dimintai keterangan mengenai persiapan yang akan dilakukan jelang laga semifinal melawan musuh bebuyutan, Selasa (16/8) besok. Tontowi berkata kedua pasangan sudah tahu kelemahan masing-masing, tapi peraih medali perak di Asian Games Incheon 2014 itu menganggap kosong-kosong saja.
"Seperti yang kita udah tau kami sudah sering ketemu. Untuk besok kami anggap kosong-kosong aja," singkat Tontowi seperti dikutip Badmintonindonesia, Senin (15/8/2016).
Tontowi menambahkan, sejauh ini ia dan Liliyana tidak ingin terbebani dengan rekor pertemuan melawan unggulan pertama China. Yang terpenting adalah mempelajari kelemahan mereka selama tampil di event empat tahunan ini. "Saya nggak mau mikir tentang kekalahan dan kemenangan kami. Sekarang kami ingin mempelajari pertandingan mereka dan besok harus fight," tambah Tontowi.
Dalam kesempatan yang sama, Liliyana berkata bahwa satu hal yang patut diwaspadai adalah ketenangan Zhang/Zhao. Pasalnya itu merupakan senjata utama duet ganda campuran terbaik dunia selama tampil di berbagai event bergengsi.
"Mereka pemain yang sudah berpengalaman dan ketenangan mereka cukup bagus. Jadi kami harus bisa mengadu itu. Siapa yang lebih siap, itu yang menang. Kami tinggal mental sama fokusnya aja yang dimantepin lagi,” ujar Liliyana.
Baca juga:
Menangi Laga Perang Saudara, Tontowi/Liliyana ke Semifinal
Ketika dimintai keterangan mengenai persiapan yang akan dilakukan jelang laga semifinal melawan musuh bebuyutan, Selasa (16/8) besok. Tontowi berkata kedua pasangan sudah tahu kelemahan masing-masing, tapi peraih medali perak di Asian Games Incheon 2014 itu menganggap kosong-kosong saja.
"Seperti yang kita udah tau kami sudah sering ketemu. Untuk besok kami anggap kosong-kosong aja," singkat Tontowi seperti dikutip Badmintonindonesia, Senin (15/8/2016).
Tontowi menambahkan, sejauh ini ia dan Liliyana tidak ingin terbebani dengan rekor pertemuan melawan unggulan pertama China. Yang terpenting adalah mempelajari kelemahan mereka selama tampil di event empat tahunan ini. "Saya nggak mau mikir tentang kekalahan dan kemenangan kami. Sekarang kami ingin mempelajari pertandingan mereka dan besok harus fight," tambah Tontowi.
Dalam kesempatan yang sama, Liliyana berkata bahwa satu hal yang patut diwaspadai adalah ketenangan Zhang/Zhao. Pasalnya itu merupakan senjata utama duet ganda campuran terbaik dunia selama tampil di berbagai event bergengsi.
"Mereka pemain yang sudah berpengalaman dan ketenangan mereka cukup bagus. Jadi kami harus bisa mengadu itu. Siapa yang lebih siap, itu yang menang. Kami tinggal mental sama fokusnya aja yang dimantepin lagi,” ujar Liliyana.
Baca juga:
Menangi Laga Perang Saudara, Tontowi/Liliyana ke Semifinal
(bbk)