Djanur Tunggu Pemain Asal Australia
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman mulai melirik sejumlah nama yang ingin dibawa ke dalam skuatnya. Salah satu pemain yang sedang dibidik oleh pelatih berkumis ini adalah Diogo Alexandre Ferreira, eks penggawa Timnas Australia U-23.
Di atas lapangan, Ferreira biasa bertugas sebagai bek atau gelandang bertahan. Ia diproyeksikan untuk membangun pertahanan yang kokoh bersama bek tangguh Persib asal Montenegro, Vladimir Vujovic.
"Komunikasi terakhir sama agen, dia bilang oke dan antusias mau ikut trial," ucap Djanur, Rabu (17/8/2016). "Janjinya minggu depan baru mau datang dulu. Dia belum pernah main di sini. Hingga 2016 ini dia masih main, sebelumnya dia pernah main di Perth Glory," tambahnya.
Jika Ferreira datang, maka slot pemain asing asal benua Asia bakal terpenuhi. Setelah ini Djanur bakal mencari satu pemain asing non-Asia untuk menggantikan Juan Belencoso yang didepak pada 13 Agustus 2016.
Soal proses perekrutan, paling lambat ia akan memutuskannya sebelum masa pendaftaran pemain putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) ditutup. Tapi jika ternyata pemain yang ada tidak sesuai selera, ia enggan untuk memaksakan merekrutnya.
"Kalau dapat (yang sesuai kebutuhan) ya didaftarkan. Kalau tidak sesuai ekspektasi, tidak akan diambil," tandas Djanur.
Di atas lapangan, Ferreira biasa bertugas sebagai bek atau gelandang bertahan. Ia diproyeksikan untuk membangun pertahanan yang kokoh bersama bek tangguh Persib asal Montenegro, Vladimir Vujovic.
"Komunikasi terakhir sama agen, dia bilang oke dan antusias mau ikut trial," ucap Djanur, Rabu (17/8/2016). "Janjinya minggu depan baru mau datang dulu. Dia belum pernah main di sini. Hingga 2016 ini dia masih main, sebelumnya dia pernah main di Perth Glory," tambahnya.
Jika Ferreira datang, maka slot pemain asing asal benua Asia bakal terpenuhi. Setelah ini Djanur bakal mencari satu pemain asing non-Asia untuk menggantikan Juan Belencoso yang didepak pada 13 Agustus 2016.
Soal proses perekrutan, paling lambat ia akan memutuskannya sebelum masa pendaftaran pemain putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) ditutup. Tapi jika ternyata pemain yang ada tidak sesuai selera, ia enggan untuk memaksakan merekrutnya.
"Kalau dapat (yang sesuai kebutuhan) ya didaftarkan. Kalau tidak sesuai ekspektasi, tidak akan diambil," tandas Djanur.
(bep)