Djanur Khawatir PS TNI Bisa Saja Jungkalkan Persib
A
A
A
CIBINONG - Persib Bandung perlu siaga penuh saat melakoni laga tandang kontra PS TNI dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (21/8/2016). Pasalnya, tuan rumah diyakini sudah menyiapkan siasat khusus guna menjinakan ‘Maung Bandung’
Stadion Pakansari bukan tempat asing lagi bagi Persib. Armada Djadjang 'Djanur' Nurdjaman pernah meraih kemenangan 2-0 saat ‘menjamu’ Barito Putera. Banyaknya bobotoh yang hadir, membuat Pangeran Biru serasa bermain di Bandung.
Meksi demikian, Persib tidak boleh lengah. PS TNI tentunya enggan dipermalukan. Tim yang terbentuk pada 2016 itu pastinya akan mengerahkan segala cara untuk meraih angka penuh. Faktanya, tuan rumah tiga kekuatan motivasi yang bisa jadi penghambat tim tamu.
Motivasi pertama adalah sosok pelatih Suharto AD yang kembali jadi nakhoda PS TNI. Suharto sebenarnya bukan sosok asing bagi PS TNI karena pernah melatih pada Piala Jenderal Sudirman.
Hadirnya Suharto sejak Juni silam dinilai berdampak sangat positif bagi PS TNI. Permainan Legimin Raharjo dkk pelan-pelan mengalami perbaikan. “Datangnya pelatih baru selalu berdampak, motivasi tim pasti ada peningkatan,” ujar Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Kamis (18/8/2016).
Djanur mengakui Suharto memiliki kelebihan tersendiri saat meracik strategi. Apalagi Suharto sangat mengenal para pemainnya. Hal tersebut jadi keuntungan tersendiri bagi PS TNI.
Motivasi kedua yang dimiliki PS TNI untuk menghadapi Persib adalah faktor tuan rumah. PS TNI diyakini akan bermain penuh determinasi karena sangat termotivasi meraih kemenangan atas tim tamu. Nyatanya, PS TNI kerap menang di depan pendukungnya.
Terakhir adalah semangat PS TNI untuk mengalahkan Persib yang merupakan tim besar. Sebab berdasarkan pengalaman, setiap tim yang menghadapi Persib selalu memiliki motivasi berlipat. “Itu poin utamanya, tim-tim sangat ingin mengalahkan Persib,” tambah Djanur.
Karena itu, Djanur enggan terpeleset saat menghadapi PS TNI. Apalagi, Persib pernah merasakan keganasan serta kekuatan mereka saat ditekuk 0-2 waktu fase grup Piala Jenderal Sudirman.
Persiapan terus digenjot Djanur selama beberapa hari ini meski beberapa amunisinya sempat absen latihan karena mengikuti seleksi timnas. Mereka adalah I Made Wirawan, Yanto Basna, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Zulham Zamrun. Semua pemain tersebut sudah kembali ke Bandung dan ikut latihan.
Meski seleksi timnas cukup mengganggu persiapan tim, Djanur yakin pemainnya bisa segera beradaptasi dengan strategi yang disiapkan untuk melawan PS TNI. Terlebih dari kondisi fisik, keempatnya tidak mengalami masalah. Mereka dalam kondisi bugar dan siap tampil.
“Kemarin kami dua hari latihan dengan intensitas tinggi. Info yang saya dapat, mereka di timnas juga sama (berlatih intensitas tinggi) meski tidak latihan dengan kami. Jadi saya rasa tidak masalah,” tandas Djanur.
Stadion Pakansari bukan tempat asing lagi bagi Persib. Armada Djadjang 'Djanur' Nurdjaman pernah meraih kemenangan 2-0 saat ‘menjamu’ Barito Putera. Banyaknya bobotoh yang hadir, membuat Pangeran Biru serasa bermain di Bandung.
Meksi demikian, Persib tidak boleh lengah. PS TNI tentunya enggan dipermalukan. Tim yang terbentuk pada 2016 itu pastinya akan mengerahkan segala cara untuk meraih angka penuh. Faktanya, tuan rumah tiga kekuatan motivasi yang bisa jadi penghambat tim tamu.
Motivasi pertama adalah sosok pelatih Suharto AD yang kembali jadi nakhoda PS TNI. Suharto sebenarnya bukan sosok asing bagi PS TNI karena pernah melatih pada Piala Jenderal Sudirman.
Hadirnya Suharto sejak Juni silam dinilai berdampak sangat positif bagi PS TNI. Permainan Legimin Raharjo dkk pelan-pelan mengalami perbaikan. “Datangnya pelatih baru selalu berdampak, motivasi tim pasti ada peningkatan,” ujar Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Kamis (18/8/2016).
Djanur mengakui Suharto memiliki kelebihan tersendiri saat meracik strategi. Apalagi Suharto sangat mengenal para pemainnya. Hal tersebut jadi keuntungan tersendiri bagi PS TNI.
Motivasi kedua yang dimiliki PS TNI untuk menghadapi Persib adalah faktor tuan rumah. PS TNI diyakini akan bermain penuh determinasi karena sangat termotivasi meraih kemenangan atas tim tamu. Nyatanya, PS TNI kerap menang di depan pendukungnya.
Terakhir adalah semangat PS TNI untuk mengalahkan Persib yang merupakan tim besar. Sebab berdasarkan pengalaman, setiap tim yang menghadapi Persib selalu memiliki motivasi berlipat. “Itu poin utamanya, tim-tim sangat ingin mengalahkan Persib,” tambah Djanur.
Karena itu, Djanur enggan terpeleset saat menghadapi PS TNI. Apalagi, Persib pernah merasakan keganasan serta kekuatan mereka saat ditekuk 0-2 waktu fase grup Piala Jenderal Sudirman.
Persiapan terus digenjot Djanur selama beberapa hari ini meski beberapa amunisinya sempat absen latihan karena mengikuti seleksi timnas. Mereka adalah I Made Wirawan, Yanto Basna, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Zulham Zamrun. Semua pemain tersebut sudah kembali ke Bandung dan ikut latihan.
Meski seleksi timnas cukup mengganggu persiapan tim, Djanur yakin pemainnya bisa segera beradaptasi dengan strategi yang disiapkan untuk melawan PS TNI. Terlebih dari kondisi fisik, keempatnya tidak mengalami masalah. Mereka dalam kondisi bugar dan siap tampil.
“Kemarin kami dua hari latihan dengan intensitas tinggi. Info yang saya dapat, mereka di timnas juga sama (berlatih intensitas tinggi) meski tidak latihan dengan kami. Jadi saya rasa tidak masalah,” tandas Djanur.
(mir)