Dendam Lee Chong Wei Akhirnya Tuntas Terbayar
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Lee Chong Wei benar-benar meluapkan kegembiraannya. Bukan karena bisa lolos ke final Olimpiade 2016, tapi ini soal lawan yang berhasil ditumbangkan di semifinal, yakni Lin Dan. Dendam lama pun akhirnya terbayar tuntas.
Dalam duel yang berlangsung di Centro Rio-Pavillion 4, Kamis (19/8/2016), Chong Wei begitu bernafsu mengalahkan salah satu pemain terbaik dunia asal China itu. Meski harus menyerah di game pertama, pebulu tangkis Malaysia tersebut akhirnya mampu bangkit dan bisa menyudahi permainan dengan skor akhir 15-21, 21-11, 22-20.
Pantas ia begitu hesteria. Maklum, sepanjang perjalanan kariernya di olimpiade Lin Dan-lah yang selalu menjadi sandungan. Itu terjadi ketika pesta olah raga sedunia tersebut digelar pada 2008 di Beijing dan di London pada 2012.
Pastinya Chong Wei tak akan membuang kesempatan untuk mencetak sejarah bulu tangkis negerinya, merebut medali emas pertama olimpiade dari cabang bulu tangkis. Sejauh ini mereka baru bisa merebut empat perak dan dua perunggu.
"Ini kali pertama saya bisa mengalahkan Lin Dan di kompetisi besar. Hari ini Lin Dan dan saya bermain luar biasa. Saya bangga bisa mengalahkan dia," tutur Chong Wei dilansir Reuters.
Ia membeberkan mengapa bisa mengalahkan Lin Dan. Menurutnya, sepanjang permainan ia membangun pikiran untuk tidak kalah. Pengalaman dua kali pertemuan di olimpiade memberikan pelajaran berharga. "Pada 2012 saya sudah unggul dan saya kalah. Karenanya sekarang ini saya berpikir untuk tidak kalah," cetusnya.
Pembuktian Chong Wei benar-benar ditunggu di partai puncak. Di laga perebutan emas, unggulan pertama itu kembali dihadang pemain China, Chen Long yang sebelumnya mengandaskan Viktor Axelsen dari Denmark 21-14, 21-15.
"Yah, tekanan besar sekarang ada di diri saya karena selama ini belum pernah memenangkan olimpiade. Hanya tinggal satu langkah lagi. Saya akan berusaha menampilkan permainan terbaik di final," tukasnya.
Dalam duel yang berlangsung di Centro Rio-Pavillion 4, Kamis (19/8/2016), Chong Wei begitu bernafsu mengalahkan salah satu pemain terbaik dunia asal China itu. Meski harus menyerah di game pertama, pebulu tangkis Malaysia tersebut akhirnya mampu bangkit dan bisa menyudahi permainan dengan skor akhir 15-21, 21-11, 22-20.
Pantas ia begitu hesteria. Maklum, sepanjang perjalanan kariernya di olimpiade Lin Dan-lah yang selalu menjadi sandungan. Itu terjadi ketika pesta olah raga sedunia tersebut digelar pada 2008 di Beijing dan di London pada 2012.
Pastinya Chong Wei tak akan membuang kesempatan untuk mencetak sejarah bulu tangkis negerinya, merebut medali emas pertama olimpiade dari cabang bulu tangkis. Sejauh ini mereka baru bisa merebut empat perak dan dua perunggu.
"Ini kali pertama saya bisa mengalahkan Lin Dan di kompetisi besar. Hari ini Lin Dan dan saya bermain luar biasa. Saya bangga bisa mengalahkan dia," tutur Chong Wei dilansir Reuters.
Ia membeberkan mengapa bisa mengalahkan Lin Dan. Menurutnya, sepanjang permainan ia membangun pikiran untuk tidak kalah. Pengalaman dua kali pertemuan di olimpiade memberikan pelajaran berharga. "Pada 2012 saya sudah unggul dan saya kalah. Karenanya sekarang ini saya berpikir untuk tidak kalah," cetusnya.
Pembuktian Chong Wei benar-benar ditunggu di partai puncak. Di laga perebutan emas, unggulan pertama itu kembali dihadang pemain China, Chen Long yang sebelumnya mengandaskan Viktor Axelsen dari Denmark 21-14, 21-15.
"Yah, tekanan besar sekarang ada di diri saya karena selama ini belum pernah memenangkan olimpiade. Hanya tinggal satu langkah lagi. Saya akan berusaha menampilkan permainan terbaik di final," tukasnya.
(bbk)