Selamat Datang Pahlawan Indonesia: Owi, Butet, Sri, dan Eko
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyambut langsung kedatangan pahlawan olahraga Indonesia yang baru saja berlaga di Olimpiade Rio 2016 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (23/8/2016). Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah memastikan jaminan hari tua bagi para Olimpian yang berprestasi.
Didampingi Chief de Mission Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, serta Ketua DPR Ade Komaruddin, Imam bersama Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan menggelar konferensi pers di lobi Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta. Dipandu Deputi Bidang IV kemenpora, Gatot S Dewa Broto, sambutan dibuka Raja Sapta.
"Sebelum ke Brasil kita punya slogan Indonesia Bisa Emas, sekarang Indonesia Emas," ucapnya.
Selanjutnya, Imam Nahrawi memberi sambutan kedatangan para atlet. Tak lupa, Ia selaku perwakilan pemerintah berjanji memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka yang berprestasi di Olimpiade.
"Sebelumnya selamat datang pahlawan olahraga Indonesia. Owi, Butet, Sri dan Eko. Pemerintah sungguh sangat bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan YME, sebab di hari ulang tahun kemerdekaan kita ke-71 diberi kado istimewa yakni kembalinya emas ke pangkuan Ibu Pertiwi yang sudah ditunggu delapan tahun," ucap Imam.
"Pemerintah atas dukungan DPR ingin menghargai pahlawan olahraga kita. Tunjangan hari tua sudah diberikan sejak 2016, peraih emas akan dapat 20 juta, perak 15 juta, perunggu 10 juta, setiap bulan seumur hidup, bagi Olimpian. Bonus untuk Olimpiade kali ini sangat istimewa. Bapak Presiden Jokowi secara langsung minta kepada saya agar atlet benar-benar diapresiasi, sebab sudah jadi pahlawan. Untuk itu kami kasih hadiah yakni Rp 5 miliar untuk emas dan Rp 2 miliar bagi peraih perak."
Imam menambahkan, hadiah yang diterima atlet peraih medali emas dan perak tidak akan dikenakan pajak. Dan rencananya hadiah tersebut baru akan cair pada September mendatang.
"Masing-masing Rp 5 Miliar, tanpa potongan pajak dan baru akan dicairkan bersamaan dengan para pahlawan paralimpik kita yang pada bulan September akan berangkat ke Rio de Janeiro," tutupnya.
Terakhir, Ade Komaruddin selaku perwakilan Parlemen juga bersyukur Indonesia bisa bawa pulang medali.
"Kita tentu senang sekarang Indonesia bisa buktikan diri jika kita bangsa yang besar. Bangsa Merah Putih telah berkibar jauh di sana, di Brasil. Kami perwakilan dari DPR mengucapkan selamat," tandasnya.
Didampingi Chief de Mission Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, serta Ketua DPR Ade Komaruddin, Imam bersama Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan menggelar konferensi pers di lobi Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta. Dipandu Deputi Bidang IV kemenpora, Gatot S Dewa Broto, sambutan dibuka Raja Sapta.
"Sebelum ke Brasil kita punya slogan Indonesia Bisa Emas, sekarang Indonesia Emas," ucapnya.
Selanjutnya, Imam Nahrawi memberi sambutan kedatangan para atlet. Tak lupa, Ia selaku perwakilan pemerintah berjanji memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka yang berprestasi di Olimpiade.
"Sebelumnya selamat datang pahlawan olahraga Indonesia. Owi, Butet, Sri dan Eko. Pemerintah sungguh sangat bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan YME, sebab di hari ulang tahun kemerdekaan kita ke-71 diberi kado istimewa yakni kembalinya emas ke pangkuan Ibu Pertiwi yang sudah ditunggu delapan tahun," ucap Imam.
"Pemerintah atas dukungan DPR ingin menghargai pahlawan olahraga kita. Tunjangan hari tua sudah diberikan sejak 2016, peraih emas akan dapat 20 juta, perak 15 juta, perunggu 10 juta, setiap bulan seumur hidup, bagi Olimpian. Bonus untuk Olimpiade kali ini sangat istimewa. Bapak Presiden Jokowi secara langsung minta kepada saya agar atlet benar-benar diapresiasi, sebab sudah jadi pahlawan. Untuk itu kami kasih hadiah yakni Rp 5 miliar untuk emas dan Rp 2 miliar bagi peraih perak."
Imam menambahkan, hadiah yang diterima atlet peraih medali emas dan perak tidak akan dikenakan pajak. Dan rencananya hadiah tersebut baru akan cair pada September mendatang.
"Masing-masing Rp 5 Miliar, tanpa potongan pajak dan baru akan dicairkan bersamaan dengan para pahlawan paralimpik kita yang pada bulan September akan berangkat ke Rio de Janeiro," tutupnya.
Terakhir, Ade Komaruddin selaku perwakilan Parlemen juga bersyukur Indonesia bisa bawa pulang medali.
"Kita tentu senang sekarang Indonesia bisa buktikan diri jika kita bangsa yang besar. Bangsa Merah Putih telah berkibar jauh di sana, di Brasil. Kami perwakilan dari DPR mengucapkan selamat," tandasnya.
(sbn)