Butuh Tekanan, Timnas U-19 Jajal PSIM Yogyakarta

YOGYAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Eduard Tjong mengemukakan, saat ini skuatnya banyak membutuhkan pressure atau tekanan yang besar untuk menempa mental bertanding pemain. Terutama dari tim lawan dan kelompok suporter PSIM Yogyakarta dalam laga uji coba lokal yang akan berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul pada Jumat (26/8/2016).

Langkah ini tak lepas untuk memupuk rasa percaya diri para pemain yang akan bertanding di negara tetangga Vietnam. Para pemain muda ini nantinya akan bermain di hadapan ribuan pendukung tuan rumah dalam ajang Piala AFF U-19 2016 pada 11-29 September 2016 mendatang.

"Dengan penonton yang banyak dari PSIM, lebih enak karena (kami) butuh pressure. Sekarang pemain sedikit berkurang mereka yang punya karakter. Pertama melawan UNY (FC) di 20 menit pertama agak sedikit kacau, itu baru UNY belum dengan Thailand dan lainnya. (Maka dari itu) uji coba dengan PSIM senior ini kita mau tonton sejauh mana mental bertanding anak-anak," ujar Eduard kepada wartawan dalam sesi jumpa pers jelang laga uji coba lokal melawan PSIM Yogyakarta, Rabu (24/8/2016).

Apalagi di satu sisi, usia pemain juga sebenarnya tidak beda jauh dengan skuat Laskar Mataram, sebutan untuk PSIM Yogyakarta. Namun diakui, bahwa beberapa anak asuh Erwan Hendarwanto itu memiliki ketahanan fisik yang lebih unggul dibandingkan dengan pemain muda Garuda Jaya.

Disinggung tentang progres kemampuan anak asuhnya, Edu begitu sapaan akrabnya, menilai sudah ada peningkatan setelah melawan Timnas U-19 Filipina pekan lalu. Meskipun sebenarnya masih banyak kekurangan di sana-sini. Dan tidak dipungkiri, gelar juara bertahan turut membebani.

"Beban jelas kalau dibandingkan dengan Timnas U-19 sebelumnya, mereka lebih matang dengan persiapan dua tahun sebelumnya. Kelebihan mereka bisa kontrol tempo karena ada Evan Dimas yang bisa mengatur itu. Kalau anak-anak sekarang belum punya tempo, dan belum ada yang mengatur. Paling tidak bisa mendekati tim sebelumnya," jelas dia.

Beragam persoalan seperti daya tahan, shooting, crossing, finishing, pertahanan, hingga mental bertanding yang menjadi kendala pun kini telah diperbaiki secara bertahap. Termasuk dengan mempraktekkannya dalam sejumlah laga uji coba lokal melawan Persikama Magelang pada Rabu (24/8/2016) dan PSIM pada Jumat (26/8/2016). Tak hanya uji coba lokal, mantan Arsitek PS TNI ini pun berharap timnya bisa menggelar uji coba internasional sekali lagi.

"Uji coba internasional lagi diusahakan sama Pak Sekjen, tapi belum tahu. Singapura tidak jadi, entah dengan Vietnam, atau mungkin Timor Leste," katanya.

Perihal pencoretan pemain, tim pelatih mengakui telah memulangkan Samuel Christianson, yakni pemain full back kiri dari tim MSG. Cedera lutut kiri yang tak kunjung sembuh menjadi pertimbangan pemain muda ini dicoret. Tim pelatih sendiri tidak mau ambil risiko dengan membawa pemain yang belum fit 100 persen. Apalagi dari sisi psikologis, masih ada ketakutan dalam diri Samuel karena cedera tersebut. Dan dari 24 pemain, 23 di antaranya dipastikan akan dibawa ke Vietnam.

"Secara usia memang ada perbedaan nggak terlalu jauh dengan kita. Uji coba ini kebanggaan buat kita, dan kami akan berusaha tampilkan yang terbaik, sesuai yang diinginkan Pak Edu. Ini juga bentuk persiapan kita untuk menghadapi PSIR Rembang pada 3 September 2016," kata Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) PSIM Yogyakarta Brustam Isnanto menambahkan, dipastikan izin pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan PSIM telah turun dan dikeluarkan oleh Polres Bantul. Sekitar 13 ribu tiket pun telah dicetak, serta dijual mulai dari Rp 10 ribu. Untuk loket tiket akan dibuka mulai pukul 13.00 WIB.

Daftar 24 Pemain Timnas Indonesia U-19 :
1.Muhammad Riyandi, Kiper (Barito Putera)
2.Awan Setho Raharjo, Kiper (Persip Pekalongan)
3.Satria Tama, Kiper (Persegres Gresik)
4.Ibrahim Sanjaya, Belakang (Persip Pekalongan)
5.Arizky Wahyu Satria, Belakang (ASIFA)
6.Jujun Saefuloh, Belakang (Persib)
7.Bagas Adi Nugroho, Belakang (MSG)
8.Andy Setyo Nugroho, Belakang (Pusamania Borneo FC)
9.Habibi, Belakang (PS Bangka)
10.Chrystna Bhagascara, Tengah (ASIFA)
11.Abdul Haris Tuakia, Tengah (PPLM)
12.Edo Febriansyah, Tengah (PPLM)
13.Nevvi A Duaramury, Tengah (PPLM)
14.Muhammad Alwi Slamat, Tengah (Semen Padang)
15.Pandi Lestaluhu, Tengah (PS TNI)
16.Sandi Pratama, Tengah/Striker (PS Bangka)
17.Asnawi Mangkualam Bahar, Tengah (PSM Makassar)
18.Satria Wardana, Tengah (Kwarta Medan)
19.Syahrian Abimanyu, Tengah (MSG)
20.Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Tengah (MSG)
21.Muhammad Rafli, Striker (ASIFA)
22.Sadil Ramdani, Striker (ASIFA)
23.Muhammad Dimas Drajad, Striker (PS TNI)