Hamilton Ogah Janji Rebut Poin di Sirkuit Spa

Minggu, 28 Agustus 2016 - 11:49 WIB
Hamilton Ogah Janji...
Hamilton Ogah Janji Rebut Poin di Sirkuit Spa
A A A
STAVELOT - Hukuman penalti yang didapat Lewis Hamilton di Grand Prix Formula 1 Belgia, Minggu (28/8/2016) membuatnya pesimistis menatap balapan. Pilot asal Inggris mengaku tak berjanji bisa mendulang poin sebab ada masalah lain yang diyakininya bakal memberikan kesulitan sepanjang balapan.

Hamilton mendapat hukuman setelah melanggar ketentuan pergantian komponen mesin sebanyak dua kali di sesi latihan bebas GP Belgia, Jumat dan Sabtu (26-27 Agustus 2016). Juara bertahan Formula 1 mesti menelan penurunan grid sebanyak 50 posisi. Dengan jumlah pembalap sebanyak 22, maka Hamilton bersama Fernando Alonso, yang juga melanggar aturan serupa, bakal start dari posisi buncit.

Kesempatan Hamilton memperlebar jarak dengan Nico Rosberg jelas jadi misi maha-sulit. Pasalnya, rekan setimnya itu bakal memulai balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps dari posisi terdepan. (Baca Juga: Posisi Pole Nico Rosberg Warnai Hukuman Lewis Hamilton)

Kendati demikian, bukan pertama kalinya Hamilton dihadapkan pada situasi mengejar Rosberg dari posisi buncit. Pada gelaran Grand Prix China April lalu, Hamilton juga diganjar hukuman serupa. Namun, ketika itu ia bisa finis di posisi tujuh dan mendulang enam poin.

Sayangnya, pembalap Mercedes itu tak berjanji mengulang penampilannya tersebut di Belgia. Alasannya, masalah kali ini juga datang dari faktor ban.

"Ini benar-benar berbeda dengan China. Di China, kami tidak memiliki masalah ban dan karena itu mereka tidak memberikan tekanan sampai jumlah yang cukup tinggi. Itu yang terjadi di sini. Mereka bekerja dengan baik tahun lalu dan gugup tahun ini, sehingga mereka menempatkan tekanan sampai 23 atau 24, yang jelas begitu tinggi. Saya belum pernah melihat tekanan seperti itu sepanjang karier. Itu tidak membantu," keluh Hamilton dilansir Foxsports.

"Ditambah cuaca sangat panas, sehingga tekanan jadi berbeda, kita akan mengalami degradasi ban. Di China, ban bisa sangat lama dipakai sebab cukup dingin sehingga ban cukup normal. Ini akan jadi balapan yang menarik, jadi balapan jauh lebih sulit daripada China," tandasnya.
(bep)
Berita Terkait
Menakar Kemungkinan...
Menakar Kemungkinan Lewis Hamilton Membelot ke Ferrari
Lewis Hamilton Bisa...
Lewis Hamilton Bisa Kehilangan Rp280 Miliar Jika Gaji Dibatasi
Kesempatan Hamilton...
Kesempatan Hamilton Pecahkan Rekor Kemenangan
Hembusan Angin Bikin...
Hembusan Angin Bikin Hamilton Merasa di Piring Bergerak
Lewis Hamilton Absen,...
Lewis Hamilton Absen, Balapan Pemungkas F1 2020 Makin Panas
Hasil Balapan dan Klasemen...
Hasil Balapan dan Klasemen Formula 1 Usai Hamilton Juara di Imola
Berita Terkini
Peringkat 10 Petarung...
Peringkat 10 Petarung UFC Teratas: Jon Jones Hampir Sempurna!
2 menit yang lalu
Thom Haye Targetkan...
Thom Haye Targetkan Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Bermimpi Boleh!
1 jam yang lalu
Legenda Australia Sebut...
Legenda Australia Sebut Timnas Indonesia Setara Socceroos: Tantangan Berat Menanti di Kualifikasi Piala Dunia 2026!
2 jam yang lalu
Pelatih Bongkar Perbedaan...
Pelatih Bongkar Perbedaan Islam Makhachev dan Khabib Nurmagomedov: Siapa yang Lebih Unggul?
3 jam yang lalu
Profil Callum Walsh,...
Profil Callum Walsh, Raja KO yang Didukung Dana White dan Dilatih Freddie Roach!
3 jam yang lalu
Merab Dvalishvili vs...
Merab Dvalishvili vs Sean O'Malley Jilid II: Pertarungan Ulang Perebutan Gelar Kelas Bantam Dikonfirmasi!
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved