Jika Disingkirkan Real Madrid, Isco Hanya Punya Dua Tujuan

MADRID - Isco harus menelan kenyataan pahit. Gelandang serang Real Madrid itu dipastikan tersisih dari Santiago Bernabeu. Ironisnya, dia tidak bisa memilih kemana selanjutnya akan melangkah.

Jelang ditutupnya bursa transfer musim panas, pelatih Zinedine Zidane menyatakan Isco tidak akan mungkin tampil reguler. Semua ini terjadi karena Zizou mengubah keputusannya untuk mempertahankan James Rodriguez.

Isco disarankan pergi jika ingin rutin bermain. Namun, pemain berusia 24 tahun itu tidak bisa bebas memilih tujuan selanjutnya. Madrid sudah menentukan kemana pemilik nama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez akan berlabuh. Isco hanya boleh bergabung dengan Malaga atau Tottenham Hotspur. Itu juga sebagai pinjaman selama satu musim.

Madrid tidak akan melepas Isco secara permanen guna mengantisipasi larangan transfer yang kemungkinan dijatuhkan FIFA. Soalnya, bila embargo resmi berlaku, Los Madrid bisa memanggil lagi Isco.

Belum diketahui kemana Isco akan dikirim lantaran adanya beberapa kepentingan. Isco lebih memilih dipinjamkan ke Malaga, dimana pernah jadi idola selama dua musim (2011-2013). Tapi, disisi lain pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, ngotot ingin mendapatkan jasanya.

Pochettino kabarnya sudah berbicara dengan Isco guna meyakinkannya hijrah ke White Hart Lane. Isco juga dijanjikan tampil di Liga Champions, sesuatu yang tidak akan didapatnya jika merapat ke Malaga. Masalahnya, Isco masih belum yakin ingin meramaikan Liga Inggris.

Yang jelas, kemana Isco akan melangkah akan diketahui dalam beberapa jam ke depan. Jika dia tidak bisa menentukan sendiri, maka Madrid yang akan mengambil keputusan apakah dipinjamkan ke Malaga atau Spurs.