Michelin Dibuat Repot Karakteristik Sirkuit Silverstone
A
A
A
SILVERSTONE - Michelin selaku produsen ban balap MotoGP mengaku kerepotan dalam mempersiapkan ban basah jelang GP Inggris 2016. Pasalnya, karakter sirkuit Silverstone membuat produsen ban asal Prancis tersebut harus bekerja keras.
Michelin mendapat kritikan pedas dari pembalap dan tim terkait kualitas ban super soft (slick) yang digunakan musim ini. Namun di saat tim bekerja mengatasi permasalahan tersebut, Michelin justru menemui masalah baru.
"Michelin bekerja keras, saya sadar mereka bekerja untuk meningkatkan feeling ban depan slick, dan mereka berhasil. Mereka juga berhasil memecahkan masalah ban belakang slick, tapi saat ini ban basah yang bermasalah," tuding pembalap Movistar, Jorge Lorenzo.
Manajer Michelin, Piero Taramasso, mengatakan bahwa kondisi Silverstone semakin memperparah kinerja ban akhir pekan ini. Taramasso merujuk pada perubahan cuaca yang terjadi dalam waktu cepat di sekitar sirkuit.
"Silverstone adalah salah satu balapan dengan persiapan paling sulit untuk kami karena kami tidak pernah tahu seperti apa cuaca di Inggris. Sirkuitnya terbuka, sehingga jika hujan akan dingin dan berangin juga, tapi matahari bersinar dan itu menjadikan trek hangat bisa menjadi sangat panas," katanya.
Di Sirkuit Silverstone, Michelin sudah mempersiapkan dua jenis ban depan yakni lunak dan medium. Rencananya Michelin juga menambahkan tipe ban keras untuk bagian belakang.
Michelin mendapat kritikan pedas dari pembalap dan tim terkait kualitas ban super soft (slick) yang digunakan musim ini. Namun di saat tim bekerja mengatasi permasalahan tersebut, Michelin justru menemui masalah baru.
"Michelin bekerja keras, saya sadar mereka bekerja untuk meningkatkan feeling ban depan slick, dan mereka berhasil. Mereka juga berhasil memecahkan masalah ban belakang slick, tapi saat ini ban basah yang bermasalah," tuding pembalap Movistar, Jorge Lorenzo.
Manajer Michelin, Piero Taramasso, mengatakan bahwa kondisi Silverstone semakin memperparah kinerja ban akhir pekan ini. Taramasso merujuk pada perubahan cuaca yang terjadi dalam waktu cepat di sekitar sirkuit.
"Silverstone adalah salah satu balapan dengan persiapan paling sulit untuk kami karena kami tidak pernah tahu seperti apa cuaca di Inggris. Sirkuitnya terbuka, sehingga jika hujan akan dingin dan berangin juga, tapi matahari bersinar dan itu menjadikan trek hangat bisa menjadi sangat panas," katanya.
Di Sirkuit Silverstone, Michelin sudah mempersiapkan dua jenis ban depan yakni lunak dan medium. Rencananya Michelin juga menambahkan tipe ban keras untuk bagian belakang.
(bbk)