Lolos Hukuman, Max Verstappen Janji Terus Ugal-ugalan

Sabtu, 03 September 2016 - 14:41 WIB
Lolos Hukuman, Max Verstappen...
Lolos Hukuman, Max Verstappen Janji Terus Ugal-ugalan
A A A
MONZA - Max Verstappen merasa lega setelah lolos dari sanksi terkait perilakunya di Grand Prix Belgia, 28 Agustus 2016. Hal tersebut membuat pembalap asal Belanda berjanji akan tetap menampilkan gaya balapannya di Sirkuit Monza meski sempat dapat kecaman.

Verstappen menuai kecaman setelah terjadi insiden crash di awal start Grand Prix Belgia. Ketika itu, Verstappen dan dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen terlibat tabrakan saat memasuki tikungan pertama Sirkuit Spa-Francorchamps.

Belum sampai di situ, Verstappen juga sempat dikecam Raikkonen saat berduel di trek lurus. Verstappen yang berada di depan, terlihat menghalangi rivalnya ketika hendak disalip dengan cara menurunkan kecepatan sehingga Raikkonen terpaksa mengerem mendadak.

Kejadian itu membuat FIA selaku otoritas tertinggi balapan menggelar sidang dengar pendapat kepada Verstappen. Namun pembalap berusia 18 tahun lolos dari sanksi dengan diberi catatan tidak kembali ugal-ugalan.

"Direktur FIA Charlie Whiting sangat ingin memberinya tayangan ulang saat balapan di Spa. Itu adalah peringatan lembut untuk mengatakan akibatnya adalah bendera hitam dan putih. Sedikit peringatan," ungkap ," kepala tim Red Bull kepada Sky Sports.

Verstappen menanggapi peringatan FIA sebagai bukti dirinya sudah melakukan sesuatu yang benar. Ia pun berjanji tidak mengubah gaya balapannya saat berpacu di Sirkuit Monza dalam Grand Prix Italia, Minggu (4/9/2016).

"Cara saya balapan membawa saya ke ajang ini, Formula 1, jadi saya tidak berpikir ada alasan untuk mengubahnya. Saya bahkan tidak mendapatkan hukuman apa pun karena hal tersebut," ujarnya seperti dilansir Yahoo! Sports, Sabtu (3/9/2016).

Kendati demikian, banyak pembalap yang tetap melayangkan kritikan soal gaya balapan Verstappen. Fernando Alonso misalnya, ia mengomentari duel antara Verstappen dan Raikkonen saat berada di trek lurus.

"Di tengah trek lurus, anda diperbolehkan membuat satu gerakan selama mobil lain tidak bersama Anda," sindir juara dunia dua kali dari tim McLaren itu.

(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8132 seconds (0.1#10.140)