Preview Israel vs Italia: Penantian 46 Tahun
A
A
A
HAIFA - Duel Israel melawan Italia di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa seakan membuka kembali lembaran pertemuan kedua tim. Dalam 46 tahun terakhir, mereka tak lagi bertarung di atas lapangan. Kini keduanya bertemu lagi dan harus membuktikan diri sebagai yang terbaik di Sammy Ofer Stadium, Selasa (6/9/2016) dini hari WIB.
Bagi Italia, laga nanti dijadikan sebagai ajang kebangkitan. Pada laga uji coba kontra Prancis 2 September 2016 lalu, mereka keok dengan skor 1-3. Skuat Gli Azzurri tentunya tak ingin dikalahkan lagi sebab ini jadi pembuktian untuk pelatih baru mereka, Giampiero Ventura.
"Kami akan fokus sejak awal pertandingan sebab itulah yang terpenting. Ini jadi laga yang berbeda dan kami bakal melakukan segalanya. Saya harap para pemain bisa meningkatkan penampilannya. Mereka harus lebih cepat khususnya dalam membangun serangan," ucap Ventura pada Gazzetta delo Sport.
Sayangnya Ventura tidak mengenal karakter permainan Israel. Hal ini wajar terjadi sebab dalam beberapa tahun terakhir, Israel tidak bisa bersaing di kancah sepak bola Eropa. Selain itu pertemuan yang sudah terjadi 46 tahun lalu tak bisa dijadikan tolok ukur jelang laga nanti.
"Saya tidak tahu banyak soal Israel. Mereka memiliki pelatih baru dan sulit memprediksi seperti apa cara permainan Israel," ungkapnya.
Untungnya Italia mendapat tambahan amunisi di lini belakangnya. Leonardo Bonucci yang absen pada laga kontra Prancis bisa dimainkan, dan kemungkinan besar dia bakal ditandemkan dengan Andrea Barzagli serta Giorgio Chiellini. Keberadaan Trio BBC ala Gli Azzurri sekiranya bisa membuat Ventura bernafas lega. Sebab gawang Italia yang dikawal Gianluigi Buffon atau Gianluigi Donnarumma bisa terjamin lebih aman dari laga sebelumnya.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Israel (4-4-2): Goresh; Davidzada, Tzedek, Dasa, Gershon; Einbinder, Natcho, Zahavi, Kehat; Hemed, Ben Haim
Italia (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Florenzi, Parolo, Verratti, De Rossi, Bonaventura; Eder, Pelle
Bagi Italia, laga nanti dijadikan sebagai ajang kebangkitan. Pada laga uji coba kontra Prancis 2 September 2016 lalu, mereka keok dengan skor 1-3. Skuat Gli Azzurri tentunya tak ingin dikalahkan lagi sebab ini jadi pembuktian untuk pelatih baru mereka, Giampiero Ventura.
"Kami akan fokus sejak awal pertandingan sebab itulah yang terpenting. Ini jadi laga yang berbeda dan kami bakal melakukan segalanya. Saya harap para pemain bisa meningkatkan penampilannya. Mereka harus lebih cepat khususnya dalam membangun serangan," ucap Ventura pada Gazzetta delo Sport.
Sayangnya Ventura tidak mengenal karakter permainan Israel. Hal ini wajar terjadi sebab dalam beberapa tahun terakhir, Israel tidak bisa bersaing di kancah sepak bola Eropa. Selain itu pertemuan yang sudah terjadi 46 tahun lalu tak bisa dijadikan tolok ukur jelang laga nanti.
"Saya tidak tahu banyak soal Israel. Mereka memiliki pelatih baru dan sulit memprediksi seperti apa cara permainan Israel," ungkapnya.
Untungnya Italia mendapat tambahan amunisi di lini belakangnya. Leonardo Bonucci yang absen pada laga kontra Prancis bisa dimainkan, dan kemungkinan besar dia bakal ditandemkan dengan Andrea Barzagli serta Giorgio Chiellini. Keberadaan Trio BBC ala Gli Azzurri sekiranya bisa membuat Ventura bernafas lega. Sebab gawang Italia yang dikawal Gianluigi Buffon atau Gianluigi Donnarumma bisa terjamin lebih aman dari laga sebelumnya.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Israel (4-4-2): Goresh; Davidzada, Tzedek, Dasa, Gershon; Einbinder, Natcho, Zahavi, Kehat; Hemed, Ben Haim
Italia (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Florenzi, Parolo, Verratti, De Rossi, Bonaventura; Eder, Pelle
(bep)