Kiara Fontanesi, Tunangan Vinales: Kami Sama-sama Tak Mau Menyerah

Senin, 05 September 2016 - 19:00 WIB
Kiara Fontanesi, Tunangan Vinales: Kami Sama-sama Tak Mau Menyerah
Kiara Fontanesi, Tunangan Vinales: Kami Sama-sama Tak Mau Menyerah
A A A
SILVERSTONE - “Di atas motor balapnya, Maverick memiliki sebuah stiker gambar pesawat tempur dan nomor 1. Sebelum balapan, saya mengambil sebuah foto. Saya punya perasaan bahwa itu akan jadi posisi finisnya hari ini (Minggu, 4/9/2016).”

Ya, itulah komentar dari Kiara Fontanesi tunangan dari Maverick Vinales sekaligus membuktikan kalau dirinya punya prediksi yang moncer.
Kiara Fontanesi-Maverick Vinales 3 (instagram)
Musim ini, mereka mendapat julukan sebagai ‘pasangan tercepat’ dari barisan pembalap MotoGP. Seperti diketahui, Kiara merupakan seorang pembalap juga, yakni seorang krosser (pembalap motokros) wanita.
Kiara Fontanesi-Maverick Vinales 1 (instagram)
Nah berikut petikan wawancara GPOne dengan wanita juara dunia empat kali Motokros WMX itu (2012-2015) plus juara dua kali Motokros Eropa (WMXoEN 2014-15) dan juara dua kali Motokros Nasional Italia (CIMX Femminile 2014-15) tersebut pasca balapan MotoGP Inggris 2016 yang mana dimenangkan oleh Vinales, sekaligus menandai kemenangan seri perdananya di kelas bergengsi.
Maverick Vinales dengan Kiara Fontanesi pasca lomba MotoGP Inggris 2016 (gpone)
Jadi Anda memprediksi dia (Vinales) akan memenangkan balapan (MotoGP Inggris 2016)?
“Saya telah memperhitungkannya di sepanjang akhir pekan (MotoGP Inggris 2016). Saya melihat dia (Vinales) sangat kompetitif dan saya amat yakin setidaknya dia bisa finis di podium.”

Tipe balapan seperti apa yang telah dia jalani?
“Saya akan memberi tahu Anda dari pandangan saya sebagai seorang pembalap: Dia telah membalap dengan seluruh kemampuan yang dimiliki. Anda tidak bisa menang lebih baik dari itu. Saya tahu bahwa dia bisa mengawali balapan dengan baik dan kalau dia bisa menjauhkan jarak dengan pembalap lain. Tapi perkiraan saya dia akan melakukan itu nanti-nanti dan tidak terus berusaha menjauh sejak awal hingga akhir balapan.”

Bagaimana situasi dan kondisi garasi Suzuki saat balapan (MotoGP Inggris 2016)?
“Benar-benar menegangkan selama keseluruhan balapan dan bahkan situasinya makin intens jelang akhir lomba hingga dia berteriak di garis finis kemenangan. Saya dilanda ketakutan hingga saya melihatnya melintasi garis finis. Ini adalah kemenangan pertamanya dan saya masih belum terbiasa melihatnya seperti itu.”

Usai lomba, Maverick mengucapkan terima kasih kepada Anda dan pelatihnya?
“Sebelum dia bertemu dengan saya, dia selalu mendapati beberapa orang berbeda dalam program latihannya. Kemudian dia memilih pelatih saya, Mauro.”

Jadi Anda berlatih bersama (fisik dan di dirt track)?
“Ya, dan kami saling menolong satu sama lain. Di gym ada tantangan konstan karena tak satupun dari kami ingin menyerah.”

Apakah itu terjadi juga ketika Anda berdua berlatih dengan motor?
“Ya, tapi untuk yang ini kami harus lebih hati-hati tentunya.”
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3409 seconds (0.1#10.140)
pixels