Mulai Cari-cari Kelemahan Rival, Rossi Malah Memuji Marquez
A
A
A
MISANO - “Saya hanya berpikir soal bagaimana finis terdepan. Soal 7 pembalap pemenang berbeda dari 7 balapan terakhir, mungkin akan lebih menyenangkan jika saya yang memenangkan itu semua.”
Ya, itulah sekelumit komentar yang keluar dari mulut Valentino Rossi saat didapuk sebagai salah satu pembalap yang hadir dalam sesi jumpa pers perdana MotoGP San Marino 2016, di Sirkuit Misano, Kamis (8/9) petang waktu setempat.
Pembalap tim Yamaha Movistar itu kini sedang dalam kondisi tertinggal 50 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) pada klasemen sementara Kejuaraan Dunia Balap GP Motor 2016. The Doctor (julukan Rossi) boleh dibilang punya beban berat saat melakoni GP San Marino akhir pekan ini, yang akan memulai sesi latihan bebas I pada Jumat (9/9) pukul 14:55 WIB.
Karena dia butuh hasil balapan sempurna guna terus memangkas ketertinggalannya dari Marquez. Dengan kata lain, paling tidak Rossi harus selalu finis di depan sang Baby Alien pada enam seri tersisa untuk merebut gelar juara dunia ke-10.
Nah, kans untuk memangkas keunggulan Marquez salah satunya bisa diperoleh Rossi di GP San Marino akhir pekan ini. Pasalnya, dia akan membalap di Sirkuit Misano yang letaknya hanya hitungan puluhan kilometer dari tempat kelahirannya, Urbino.
Itu artinya, akhirnya pekan ini rider 37 tahun tersebut akan membalap di hadapan lautan penonton pendukungnya sendiri yang tentunya bakal membawa puluhan ribu bendera berwarna kuning dengan nomor 46.
“Ini adalah sirkuit pertama di mana saya melihat balapan GP Motor. Itu terjadi pada 1992. Segalanya benar-benar berbeda ketimbang sebelumnya dengan saat ini, tapi itu adalah sesuatu yang tidak pernah bisa saya lupakan,” sembur Rossi dalam komentar pembukanya pada sesi jumpa pers MotoGP San Marino 2016 seperti dilaporkan GPOne.
Lebih dari 20 tahun kemudian, The Doctor ingin kembali menampilkan show spektakuler buat fans setianya di Misano. “Sekarang (akhir pekan ini) merupakan balapan terpenting (saya) di Kejuaraan Dunia (musim ini). Saya mesti berpikir agar bisa finis terdepan. Tahun lalu, saya tidak bisa mencapai podium buat merayakannya dengan fans,” tutur Rossi.
Rossi, apakah Anda sudah siap bertempur?
“Saya sudah tidak sabar untuk segera memulainya. Ini akan menjadi akhir pekan spesial dan jumlah penonton yang hadir diprediksi akan lebih banyak ketimbang tahun lalu. Jadi kami mesti memberi sesuatu yang lebih (kepada fans). Dibandingkan dengan Silverstone, semuanya akan berbeda, baik dalam hal karakteristik lintasan maupun cuacanya.”
Misano adalah pusat dari gairah balap motor?
“Sudah banyak pembalap yang lahir dan tumbuh di arena ini serta pada akhirnya mereka mengalami peningkatan. Ada juga dari mereka yang pindah ke sini untuk berlatih. Ada banyak struktur dan atmosfer dari gairah yang luar biasa.”
Dan ini merupakan sirkuit yang cocok dengan Anda juga Yamaha?
“Saya menyukainya dan saya datang dari momen-momen bagus. Akan sangat penting untuk menjejak dengan kaki yang tepat, karena tahun lalu saya kesulitan. Cuaca kering akan membantu saya karena saya akan menjajal banyak hal dan sudah sejak GP Assen kami tidak menjalani akhir pekan yang benar-benar kering.”
Finis di depan Marquez juga amat penting untuk peringkat di klasemen Kejuaraan Dunia?
“50 poin adalah jumlah yang banyak untuk dipangkas dalam enam balapan dan Marc tidak hanya seorang pembalap yang cepat, tapi dia juga jarang membuat kesalahan.”
Siapa pembalap yang harus Anda kalahkan di Misano?
“Di sini saya pikir Marquez dan Lorenzo akan kembali (hebat). Kemudian kita harus melihat sejauh mana kompetitifnya Suzuki dan Vinales selalu tampil cepat. Saya melihat ketiga pembalap tadi sebagai rival utama. Ducati juga tampil oke belakangan dan pada tes di sini, meski di Silverstone dua Andrea mendapat sejumlah masalah, karena kalau tidak mereka bisa tampil cepat.”
Dengan 7 pembalap pemenang berbeda dari 7 balapan terakhir, musim ini terasa agak ganjil, istimewa dan tidak biasa. Tanggapan Anda?
“Tentu akan lebih menyenangkan kalau saya yang memenangkan itu semua (sambil tertawa). Tapi saya paham dari sisi perspektif fans, kejadian ini malah lebih menghibur. Pada sisi lain, cuaca dan peralatan elektronik serta ban, telah memberi kita begitu banyak pemenang balapan.”
Ya, itulah sekelumit komentar yang keluar dari mulut Valentino Rossi saat didapuk sebagai salah satu pembalap yang hadir dalam sesi jumpa pers perdana MotoGP San Marino 2016, di Sirkuit Misano, Kamis (8/9) petang waktu setempat.
Pembalap tim Yamaha Movistar itu kini sedang dalam kondisi tertinggal 50 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) pada klasemen sementara Kejuaraan Dunia Balap GP Motor 2016. The Doctor (julukan Rossi) boleh dibilang punya beban berat saat melakoni GP San Marino akhir pekan ini, yang akan memulai sesi latihan bebas I pada Jumat (9/9) pukul 14:55 WIB.
Karena dia butuh hasil balapan sempurna guna terus memangkas ketertinggalannya dari Marquez. Dengan kata lain, paling tidak Rossi harus selalu finis di depan sang Baby Alien pada enam seri tersisa untuk merebut gelar juara dunia ke-10.
Nah, kans untuk memangkas keunggulan Marquez salah satunya bisa diperoleh Rossi di GP San Marino akhir pekan ini. Pasalnya, dia akan membalap di Sirkuit Misano yang letaknya hanya hitungan puluhan kilometer dari tempat kelahirannya, Urbino.
Itu artinya, akhirnya pekan ini rider 37 tahun tersebut akan membalap di hadapan lautan penonton pendukungnya sendiri yang tentunya bakal membawa puluhan ribu bendera berwarna kuning dengan nomor 46.
“Ini adalah sirkuit pertama di mana saya melihat balapan GP Motor. Itu terjadi pada 1992. Segalanya benar-benar berbeda ketimbang sebelumnya dengan saat ini, tapi itu adalah sesuatu yang tidak pernah bisa saya lupakan,” sembur Rossi dalam komentar pembukanya pada sesi jumpa pers MotoGP San Marino 2016 seperti dilaporkan GPOne.
Lebih dari 20 tahun kemudian, The Doctor ingin kembali menampilkan show spektakuler buat fans setianya di Misano. “Sekarang (akhir pekan ini) merupakan balapan terpenting (saya) di Kejuaraan Dunia (musim ini). Saya mesti berpikir agar bisa finis terdepan. Tahun lalu, saya tidak bisa mencapai podium buat merayakannya dengan fans,” tutur Rossi.
Rossi, apakah Anda sudah siap bertempur?
“Saya sudah tidak sabar untuk segera memulainya. Ini akan menjadi akhir pekan spesial dan jumlah penonton yang hadir diprediksi akan lebih banyak ketimbang tahun lalu. Jadi kami mesti memberi sesuatu yang lebih (kepada fans). Dibandingkan dengan Silverstone, semuanya akan berbeda, baik dalam hal karakteristik lintasan maupun cuacanya.”
Misano adalah pusat dari gairah balap motor?
“Sudah banyak pembalap yang lahir dan tumbuh di arena ini serta pada akhirnya mereka mengalami peningkatan. Ada juga dari mereka yang pindah ke sini untuk berlatih. Ada banyak struktur dan atmosfer dari gairah yang luar biasa.”
Dan ini merupakan sirkuit yang cocok dengan Anda juga Yamaha?
“Saya menyukainya dan saya datang dari momen-momen bagus. Akan sangat penting untuk menjejak dengan kaki yang tepat, karena tahun lalu saya kesulitan. Cuaca kering akan membantu saya karena saya akan menjajal banyak hal dan sudah sejak GP Assen kami tidak menjalani akhir pekan yang benar-benar kering.”
Finis di depan Marquez juga amat penting untuk peringkat di klasemen Kejuaraan Dunia?
“50 poin adalah jumlah yang banyak untuk dipangkas dalam enam balapan dan Marc tidak hanya seorang pembalap yang cepat, tapi dia juga jarang membuat kesalahan.”
Siapa pembalap yang harus Anda kalahkan di Misano?
“Di sini saya pikir Marquez dan Lorenzo akan kembali (hebat). Kemudian kita harus melihat sejauh mana kompetitifnya Suzuki dan Vinales selalu tampil cepat. Saya melihat ketiga pembalap tadi sebagai rival utama. Ducati juga tampil oke belakangan dan pada tes di sini, meski di Silverstone dua Andrea mendapat sejumlah masalah, karena kalau tidak mereka bisa tampil cepat.”
Dengan 7 pembalap pemenang berbeda dari 7 balapan terakhir, musim ini terasa agak ganjil, istimewa dan tidak biasa. Tanggapan Anda?
“Tentu akan lebih menyenangkan kalau saya yang memenangkan itu semua (sambil tertawa). Tapi saya paham dari sisi perspektif fans, kejadian ini malah lebih menghibur. Pada sisi lain, cuaca dan peralatan elektronik serta ban, telah memberi kita begitu banyak pemenang balapan.”
(sbn)