Pesepeda Iran Korban Tewas Pertama di Paralimpiade
Minggu, 18 September 2016 - 15:13 WIB
Pesepeda Iran Korban Tewas Pertama di Paralimpiade
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Pesepeda asal Iran, Bahman Golbarnezhad, dilaporkan tewas saat mengikuti lomba di ajang Paralimpiade Rio 2016. Atlet malang tersebut terjatuh saat menuruni lereng pegunungan yang merupakan salah satu rute balapan.
Golbarnezhad, 48 tahun, meninggal saat melakoni balapan di Pegunungan Rio, Minggu (18/8/2016). Sepeda yang dia kemudikan terguling di jalan C4-5 sehingga kepalanya membentur benda keras. Belum diketahui persis penyebab sepeda tersebut terguling.
"Sang atlet mendapat perawatan di tempat kejadian, tetapi dalam perjalanan menuju rumah sakit Unimed Rio dia meninggal dunia," demikian pernyataan resmi Komite Paralimpiade Internasional (IPC)
Saat konferensi pers di IPC, Manajer Komunikasi Rio 2016 Mario Andrada mengatakan Golbarnezhad menderita luka parah di bagian kepala. Helm yang dia gunakan juga dilaporkan rusak saat petugas medis tiba di lokasi.
Menurut salah satu pejabat IPC, Sir Phillip Craven, insiden yang menewaskan atlet baru kali pertama terjadi sepanjang sejarah Paralimpiade.
Sejak peristiwa tersebut, panitia memasang bendera Iran dalam posisi setengah tiang di seluruh pertandingan, termasuk saat upacara penutupan Paralimpiade Rio 2016. Sejumlah kontingen lain ikut berduka atas insiden yang menimpa Golbarnezhad.
Golbarnezhad, 48 tahun, meninggal saat melakoni balapan di Pegunungan Rio, Minggu (18/8/2016). Sepeda yang dia kemudikan terguling di jalan C4-5 sehingga kepalanya membentur benda keras. Belum diketahui persis penyebab sepeda tersebut terguling.
"Sang atlet mendapat perawatan di tempat kejadian, tetapi dalam perjalanan menuju rumah sakit Unimed Rio dia meninggal dunia," demikian pernyataan resmi Komite Paralimpiade Internasional (IPC)
Saat konferensi pers di IPC, Manajer Komunikasi Rio 2016 Mario Andrada mengatakan Golbarnezhad menderita luka parah di bagian kepala. Helm yang dia gunakan juga dilaporkan rusak saat petugas medis tiba di lokasi.
Menurut salah satu pejabat IPC, Sir Phillip Craven, insiden yang menewaskan atlet baru kali pertama terjadi sepanjang sejarah Paralimpiade.
Sejak peristiwa tersebut, panitia memasang bendera Iran dalam posisi setengah tiang di seluruh pertandingan, termasuk saat upacara penutupan Paralimpiade Rio 2016. Sejumlah kontingen lain ikut berduka atas insiden yang menimpa Golbarnezhad.
(bbk)
