Dua Pembalap Indonesia Kembali Diwisuda Akademi Valentino Rossi
A
A
A
TAVULLIA - Galang Hendra Pratama dan Imanuel Putra Pratna baru saja menyelesaikan Yamaha VR46 Master Camp edisi kedua yang berlangsung 14-19 September 2016 di Tavullia, Italia. Dua pembalap Indonesia itu mengaku senang bisa kembali belajar dari maestro di lintasan balap, Valentino Rossi.
Galang dan Hendra kembali diundang mengikuti latihan di ajang Yamaha VR46 Master Camp tahap dua, setelah sebelumnya juga mendapat kesempatan serupa bulan Juli lalu. Bersama empat pembalap Asia lainnya yakni Peerapong Loiboonpeng dan Apiwat Wongthananon asal Thailand, Soichiro Minamimoto (Jepang) serta Kasma Daniel Bin Kasmayudin dari Malaysia, mereka berlatih secara langsung bagaimana caranya jadi pembalap profesional.
Selama lima hari berlatih di ranch bersama Luca Marini, adik Rossi (Rossi mesti absen lantaran sedang bertarung sengit di kejuaraan MotoGP 2016), Galang dan Hendra beserta pembalap lain tetap mendapat berbagai metode latihan bagaimana jadi pembalap berkemampuan baik layaknya The Doctor. Mulai dari melahap teori, hingga praktik menggunakan motor sungguhan diberikan akademi balap Rossi, VR46 Academy, untuk menggembleng kelima junior asal Asia.
Untuk latihan balapan, kelima pembalap junior menggunakan dua jenis motor yakni Yamaha YZFR3, YZ250F serta mini motor balap. Untuk YZF R3, sirkuit Misano jadi lokasi mereka memacu gas motor berkapasitas 320cc tersebut. Sedangkan YZ250F, trek berpasir (ranch) milik Rossi jadi medannya. Khusus di Yamaha VR46 Master Camp edisi kedua ini, semua pembalap juga berkesempatan menjajal mobil gokart.
Di balapan ranch, Galang beberapa kali bisa naik podium. Sebagai pemenang, Kasma Daniel dari Malaysia dan Apiwat asal Thailand silih bergantian naik podium teratas.
Tak cuma praktik, Galang dan Hendra serta keempat peserta lainnya juga berkesempatan melatih fisik dan mengunjungi tempat-tempat populer milik Rossi seperti toko merchandise-nya. Setelah melewati semua sesi, semuanya kembali diwisuda dengan perayaan kecil-kecilan.
"Ini sangat bagus bisa berada di sini dan sangat penting untuk mengembangkan karier balapan saya. Saya telah belajar banyak selama lima hari terakhir dan saya sangat senang mendapat pengalaman ini. Yamaha VR46 Master Camp bisa jadi batu loncatan untuk karir saya. Saya sangat menikmati balapan di trek datar, MiniGP dan karting. Saya belajar keterampilan baru dan minggu ini punya nilai yang bagus," ucap Galang seperti dilansir situs resmi MotoGP.
"Selama berada di Yamaha VR46 Master Camp edisi kedua, saya belajar banyak dari pembalap VR46 Academy ketika berada di trek, saya mencoba melakukan hal yang sama seperti mereka. Saya belajar perbedaan mengambil jalur di kelas 125cc dan 250cc dan saya juga mengambil banyak tips dari sesi minibike," timpal Imanuel.
"Pengalaman ini sangat hebat dan saya sangat bangga bisa belajar di VR46 Academy berkat kerja sama Yamaha dan VR46. Yamaha VR46 Master Camp edisi kedua punya level yang lebih tinggi dari segi mengasah keterampilan dan ada metode pelatihan yang baru seperti gokart, itu sangat menarik bagi saya," tutupnya.
Galang dan Hendra kembali diundang mengikuti latihan di ajang Yamaha VR46 Master Camp tahap dua, setelah sebelumnya juga mendapat kesempatan serupa bulan Juli lalu. Bersama empat pembalap Asia lainnya yakni Peerapong Loiboonpeng dan Apiwat Wongthananon asal Thailand, Soichiro Minamimoto (Jepang) serta Kasma Daniel Bin Kasmayudin dari Malaysia, mereka berlatih secara langsung bagaimana caranya jadi pembalap profesional.
Selama lima hari berlatih di ranch bersama Luca Marini, adik Rossi (Rossi mesti absen lantaran sedang bertarung sengit di kejuaraan MotoGP 2016), Galang dan Hendra beserta pembalap lain tetap mendapat berbagai metode latihan bagaimana jadi pembalap berkemampuan baik layaknya The Doctor. Mulai dari melahap teori, hingga praktik menggunakan motor sungguhan diberikan akademi balap Rossi, VR46 Academy, untuk menggembleng kelima junior asal Asia.
Untuk latihan balapan, kelima pembalap junior menggunakan dua jenis motor yakni Yamaha YZFR3, YZ250F serta mini motor balap. Untuk YZF R3, sirkuit Misano jadi lokasi mereka memacu gas motor berkapasitas 320cc tersebut. Sedangkan YZ250F, trek berpasir (ranch) milik Rossi jadi medannya. Khusus di Yamaha VR46 Master Camp edisi kedua ini, semua pembalap juga berkesempatan menjajal mobil gokart.
Di balapan ranch, Galang beberapa kali bisa naik podium. Sebagai pemenang, Kasma Daniel dari Malaysia dan Apiwat asal Thailand silih bergantian naik podium teratas.
Tak cuma praktik, Galang dan Hendra serta keempat peserta lainnya juga berkesempatan melatih fisik dan mengunjungi tempat-tempat populer milik Rossi seperti toko merchandise-nya. Setelah melewati semua sesi, semuanya kembali diwisuda dengan perayaan kecil-kecilan.
"Ini sangat bagus bisa berada di sini dan sangat penting untuk mengembangkan karier balapan saya. Saya telah belajar banyak selama lima hari terakhir dan saya sangat senang mendapat pengalaman ini. Yamaha VR46 Master Camp bisa jadi batu loncatan untuk karir saya. Saya sangat menikmati balapan di trek datar, MiniGP dan karting. Saya belajar keterampilan baru dan minggu ini punya nilai yang bagus," ucap Galang seperti dilansir situs resmi MotoGP.
"Selama berada di Yamaha VR46 Master Camp edisi kedua, saya belajar banyak dari pembalap VR46 Academy ketika berada di trek, saya mencoba melakukan hal yang sama seperti mereka. Saya belajar perbedaan mengambil jalur di kelas 125cc dan 250cc dan saya juga mengambil banyak tips dari sesi minibike," timpal Imanuel.
"Pengalaman ini sangat hebat dan saya sangat bangga bisa belajar di VR46 Academy berkat kerja sama Yamaha dan VR46. Yamaha VR46 Master Camp edisi kedua punya level yang lebih tinggi dari segi mengasah keterampilan dan ada metode pelatihan yang baru seperti gokart, itu sangat menarik bagi saya," tutupnya.
(sha)