Mo Farah dan Rafael Nadal Jadi Korban Kelompok Peretas Fancy Bear

Selasa, 20 September 2016 - 03:00 WIB
Mo Farah dan Rafael...
Mo Farah dan Rafael Nadal Jadi Korban Kelompok Peretas Fancy Bear
A A A
LONDON - Dua atlet peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 menjadi target kejahatan di dunia maya. Rafael Nadal (petenis) dan Mo Farah (pelari) dilaporkan jadi korban hacker Fancy Bears.

Kedua atlet yang memenangkan medali emas di Olimpade Rio tersebut menjadi korban setelah data medis mereka bocor ke publik pada Senin (19/9/2016). Data tersebut semula disimpan rapih oleh badan anti-doping dunia (WADA) namun diretas oleh Fancy Bears.

Rincian data yang dibocorkan oleh kelompok peretas itu menunjukan Mo Farah mendapat hak istimewa dari WADA setelah terbukti menggunakan infus morfin ketika pingsan di sesi latihan pada Juli 2014. Menurut laporan tersebut, Fancy Bears telah meretas 366 atlet Inggris yang disimpan oleh WADA.

Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal juga masuk dalam daftar korban baru Fancy Bears. Tidak disebutkan secara rinci tentang dugaan penggunaan obat terlarang oleh Raja Tanah Liat, namun nama peraih 14 grand slam itu ikut diumumkan.

Sebelum kedua atlet tersebut, Fancy Bears juga mengumumkan hasil laboratorium sejumlah atlet kenamaan dunia seperti Serena Williams, Venus Williams dan Chris Froome (pesepada). (Baca juga: Daftar Atlet Korban Serangan Kelompok Peretas Fancy Bear)

Sekadar informasi, kelompok peretas Fancy Bears diyakini berasal dari Rusia. Tujuan dari kelompok tersebut mempublikasi hasil laboratorium WADA diduga terkait aksi balas dendam menyusul keputusan IOC membongkar kasus doping atlet Rusia jelang Olimpiade Rio lalu.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)