Punya Senjata Rahasia, Diego Simeone Yakin Jinakan Luis Enrique di Camp Nou
A
A
A
MADRID - Diego Simeone sudah tidak sabar lagi menyambangi Barcelona di Camp Nou pertengahan pekan ini. Pelatih Atletico Madrid itu ingin segera terbebas dari cengkraman Luis Enrique.
Atletico akan menggelar laga tandang kontra Barcelona, Kamis (22/9/2016). Ini jadi partai penting bagi tim tamu, khususnya Enrique. Pelatih berusia 46 tahun itu berkesempatan membuat perhitungan dengan Enrique.
Simeone cuma sekali menang selama delapan kali jumpa Enrique dalam dua tahun terakhir. Setelah tujuh kali kalah beruntun sejak 11 Januari 2015, El Cholo bisa menundukan El Lucho 2-0 pada 13 April 2016. Sebelumnya Simeone takluk 1-3, 0-1, 2-3, 0-1, 1-2, 1-2 dan 1-2.
Meski sempat balas memukul Enrique pada tahun ini, bukan berarti Simeone sepenuhnya telah merdeka. Arsitek berusia 46 tahun itu masih belum pernah menang di Camp Nou. Dari empat kunjungannya ke markas jawara La Liga itu, dia terus melihat Enrique tersenyum.
Ini yang jadi agenda utama Enrique pada pertemuan kali ini. Terlebih, kemenangan bisa membantu Fernando Torres dkk masuk tiga besar. Atletico saat ini ada di posisi empat dengan delapan angka, tertinggal satu angka dari Barcelona dan Las Palmas.
Misi itu dibenarkan Diego Godin. Wakil kapten Atletico itu mengaku Simeone punya strategi khusus guna meredam Barcelona. “Kami akan melawan tim tangguh. Mereka sulit dihadapi, khususnya di depan publik sendiri. Kami tahu kualitas yang dimiliki Barcelona,” ucapnya, dilansir marca.
Simeone punya sejumlah senjata untuk menjinakan Enrique, diantaranya variasi permainan. Bekas nakhoda Racing Club itu bisa leluasa memakai skema 4-3-3 atau 4-4-2. Itu karena Kevin Gameiro, Antoine Griezmann, Yannick Ferreira Carrasco dan Nico Gaitan punya kemampuan menyerang.
Atletico akan menggelar laga tandang kontra Barcelona, Kamis (22/9/2016). Ini jadi partai penting bagi tim tamu, khususnya Enrique. Pelatih berusia 46 tahun itu berkesempatan membuat perhitungan dengan Enrique.
Simeone cuma sekali menang selama delapan kali jumpa Enrique dalam dua tahun terakhir. Setelah tujuh kali kalah beruntun sejak 11 Januari 2015, El Cholo bisa menundukan El Lucho 2-0 pada 13 April 2016. Sebelumnya Simeone takluk 1-3, 0-1, 2-3, 0-1, 1-2, 1-2 dan 1-2.
Meski sempat balas memukul Enrique pada tahun ini, bukan berarti Simeone sepenuhnya telah merdeka. Arsitek berusia 46 tahun itu masih belum pernah menang di Camp Nou. Dari empat kunjungannya ke markas jawara La Liga itu, dia terus melihat Enrique tersenyum.
Ini yang jadi agenda utama Enrique pada pertemuan kali ini. Terlebih, kemenangan bisa membantu Fernando Torres dkk masuk tiga besar. Atletico saat ini ada di posisi empat dengan delapan angka, tertinggal satu angka dari Barcelona dan Las Palmas.
Misi itu dibenarkan Diego Godin. Wakil kapten Atletico itu mengaku Simeone punya strategi khusus guna meredam Barcelona. “Kami akan melawan tim tangguh. Mereka sulit dihadapi, khususnya di depan publik sendiri. Kami tahu kualitas yang dimiliki Barcelona,” ucapnya, dilansir marca.
Simeone punya sejumlah senjata untuk menjinakan Enrique, diantaranya variasi permainan. Bekas nakhoda Racing Club itu bisa leluasa memakai skema 4-3-3 atau 4-4-2. Itu karena Kevin Gameiro, Antoine Griezmann, Yannick Ferreira Carrasco dan Nico Gaitan punya kemampuan menyerang.
(mir)