Fellaini: Manchester United Sedang Mengalami Krisis Kecil

Selasa, 20 September 2016 - 16:41 WIB
Fellaini: Manchester...
Fellaini: Manchester United Sedang Mengalami Krisis Kecil
A A A
MANCHESTER - Usai menderita kekalahan ketiga kalinya secara beruntun di berbagai ajang, Marouane Fellaini mengakui kalau Manchester United (MU) sedang terjebak dalam sebuah krisis kecil.

Ya, seperti diketahui, pasca dipecundangi 1-2 oleh Manchester City dalam derby di arena Liga Primer Inggris (EPL) di Old Trafford pada 10 September 2016. MU lantas kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Feyenoord saat mengawali perjuangan di fase grup Liga Europa.

Akhir pekan lalu, giliran Watford mempermalukan anak asuh Jose Mourinho 3-1. Hasil tersebut mengulang tiga kekalahan beruntun terakhir kalinya yang pernah diderita skuat Mou sekitar satu dekade lalu, ketika dirinya masih melatih Chelsea pada 2006.

Fellaini yang bertanggung jawab atas gol penalti Watford ke gawang David de Gea akhir pekan lalu, lantas mengklaim bahwa dirinya dan rekan-rekan setim harus segera merespon dalam cara yang positif.

Dan itu dimulai dari menghasilkan kemenangan dari kandang Northampton Town yang bakal menjamu mereka pada babak III Piala Liga Inggris 2016/17, pada Rabu (21/9) malam waktu setempat atau Kamis (22/9) dini hari WIB.

“Kami dapat mengatakan bahwa kami sedang mengalami krisis kecil karena sebuah klub seperti Manchester United tidak boleh menelan tiga kekalahan beruntun,” sembur Fellaini kepada sebuah stasiun televisi Prancis, SFC Sports.

“Ya, itu memang buruk, tapi kami laki-laki dan kami harus segera bangkit bersama-sama buat menunjukkan siapa jatidiri kami yang sebenarnya,” imbuh gelandang internasional Belgia berusia 28 tahun tersebut.

Pemain berambut kribo yang punya tinggi badan 194 cm itu menambahkan, “Mengalami kekalahan merupakan sebuah momen yang sulit, tapi kami harus siap untuk segera memulai lagi pada Rabu (21/9). Kami harus fokus. Pada saat ini kepala kami memang sedang tertunduk. Sebagaimana yang saya katakan, kami harus menghadapinya dan berjuang bersama-sama dan menunjukkan kepercayaan serta keyakinan kami.”

“Pada jeda babak (lawan Watford), manajer (Mourinho) memberi tahu kami untuk tampil lebih agresif dan bermain dengan kepercayaan diri dan kami mampu menceploskan sebuah gol (melalui Marcus Rashford). Kami bermain dengan tempo dan kami butuh memulai seperti itu lagi sejak menit pertama ketika melawan Northampton,” tandas mantan gelandang Everton tersebut.

Sementara itu, para pemain The Red Devils dilarang memandang enteng Northampton Town. Klub yang memiliki julukan The Cobblers itu adalah salah satu tim promosi di League One (Divisi II) musim ini usai menjuarai League Two (Divisi III) musim lalu.

Tim yang dibesut oleh Rob Page tersebut baru saja menderita kekalahan pertama di ajang liga usai dibekuk 1-3 oleh Chesterfield akhir pekan lalu. Hasil tersebut sekaligus menghentikan 31 pertandingan The Cobblers tanpa kalah di liga sejak Desember 2015.

“Sekarang kami akan melakoni sebuah pertandingan fantastis yang amat kami nantikan dan saya jamin kami akan siap tempur saat menjamu Manchester United pada Rabu,” sesumbar Rob Page.

Adapun catatan pertemuan kedua kubu telah terjadi ketika MU mengatasi Northampton 3-0 pada babak IV Piala FA, Januari 2004, via sumbangan gol Mikael Silvestre, Diego Forlan serta bunuh diri Chris Hargreaves.

Tapi itu merupakan pertemuan terakhir The Red Devils dari empat bentrok kontra The Cobblers, dimana salah satunya merupakan kemenangan 8-2 MU di final Piala FA 1970, yang mana George Best mencetak enam gol di antaranya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2223 seconds (0.1#10.140)