Aleix Espargaro Ngamuk Pol Ditabrak Marquez

Minggu, 25 September 2016 - 10:07 WIB
Aleix Espargaro Ngamuk...
Aleix Espargaro Ngamuk Pol Ditabrak Marquez
A A A
ARAGON - Aleix Espargaro menyalahkan kecerobohan Marc Marquez yang mengabaikan bendera kuning saat terjadi kecelakaan yang melibatkan Pol Espargaro di sesi latihan bebas ketiga, kemarin. Menurutnya, ketika pembalap melihat petugas mengibarkan bendera tersebut, maka yang bersangkutan harus menurunkan kecepatan. Tapi aturan tersebut seperti ditabrak oleh joki Repsol Honda, sehingga menyebabkan situasi berbahaya.

"Ketika bendera kuning muncul, maka pembalap harus bisa melakukan pengereman lebih awal. Karena sudah bisa dipastikan marshall berada di trek lintasan untuk membantu pembalap. Tapi apa yang dilakukan Marquez di luar dugaan karena ia tetap memacu kecepatan penuh sampai akhirnya terjatuh lantaran mengerem terlalu lambat. Terlepas apakah motor menghantam petugas atau Nicky Hayden, namun Marquez melukai adikku (Pol Espargaro)," tegas Aleix seperti dikutip Crash, Minggu (25/6/2016).

Aleix menambahkan, gaya ugal-ugalan Marquez di arena balap kuda besi sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Juara dunia dua kali di kelas utama MotoGP pernah melakukan hal yang sama (mengabaikan bendera kuning) di Silverstone pada 2013 lalu.

"Itu bukan pertama kalinya Marquez hampir menghilangkan nyawa seseorang. Dia pernah melakukan hal yang sama di Silverstone dua tahun lalu dan kami sangat beruntung. Mungkin ini adalah kali kedua kami diselimuti dewi keberuntungan, tapi saya berharap tidak mengalami peristiwa serupa untuk ketiga kalinya, karena Anda harus melakukan pengereman satu meter sebelumnya atau setelah petugas mengibarkan bendera kuning," cetus pembalap tim Suzuki.

Di tempat terpisah, Marquez membenarkan jika insiden Silverstone pada 2013 adalah murni kesalahannya. Tapi saat ini situasinya berbeda di mana ia benar-benar tidak melihat bendera kuning sebelum akhirnya insiden kecelakaan yang melibatkan Pol terjadi di tikungan 14.

"Di Silverstone 2013 murni kesalahan saya, tapi sejak saat itu saya selalu memperlambat ketika saya melihat bendera kuning, walaupun saat itu saya tengah berada dalam putaran tercepat. Itu adalah sesuatu yang saya sadari bahwa itu sangat berbahaya, dan seringkali saya hanya melakukan kesalahan satu kali, tidak lebih," timpal Marquez.

"Tapi untuk permasalahan ini saya telah berbicara dengan Mike Webb (Direktur balap MotoGP) dan Race Direction, karena di tikungan di mana ada bendera kuning, itu tidak ada di sana. Saya pun lantas berkata kepada mereka bahwa saya tidak melihatnya dan mereka mengecek di kamera itu tidak ada," tutup Marquez.

Baca juga:
Tampil Ugal-ugalan dan Abaikan Bendera Kuning, Marquez Beri Penjelasan
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0980 seconds (0.1#10.140)