Gara-gara Yaya Toure, Guardiola Ancam Seluruh Personel Man City

Minggu, 25 September 2016 - 20:31 WIB
Gara-gara Yaya Toure,...
Gara-gara Yaya Toure, Guardiola Ancam Seluruh Personel Man City
A A A
MANCHESTER - Pasca perang komentar antara dirinya dengan agen Yaya Toure, Dmitri Seluk. Josep Guardiola diklaim telah mengeluarkan aturan baru kepada seluruh personel Manchester City.

Rupanya, aturan baru ini tidak hanya berlaku buat para pemain, tapi juga bagi istri, agen, bahkan keluarga mereka. Seperti dilaporkan Manchester Evening News (MEN), aturan baru ini makin dipertegas sang pelatih baru dengan penyertaan hukuman bagi yang melanggar.

Nah aturan baru itu ialah, para pemain, istri, agen dan keluarga mereka dilarang berbicara ke publik soal masalah dalam tim yang mesti dirahasiakan. Adanya suatu kebocoran soal rahasia tim, bakal membuat pembocor informasinya diasingkan dari tim utama.

Hukuman tanpa toleransi itulah yang sepertinya sudah diberikan oleh Pep kepada Yaya Toure. Khususnya setelah agen sang pemain, Seluk, telah mengkritik sang pelatih via media massa atas diistirahatkannya Toure dari skuat Liga Champions Man. City.

Guardiola berharap permintaan maaf atas persoalan ini sebelum memberikan keputusan lebih lanjut soal pemain berusia 33 tahun itu, seraya menyebut aturan ini berlaku buat setiap personel The Citizens.

“Klub tidak dapat menerima seorang agen (pemain) berbicara ke media tentang keputusan klub dan si pemain tahu soal itu. Agen, istri, ayah, anak, yang berbicara tentang hal yang tidak menguntungkan buat klub, maka mereka tidak akan menjadi bagian dari tim. Karena hal yang terpenting adalah klub,” sembur Guardiola.

Seperti diketahui, Pep pernah membuang sejumlah pemain ternama dari tim utamanya semasa dia menjadi pelatih FC Barcelona. Contohnya adalah Ronaldinho, Zlatan Ibrahimovic, dan Samuel Eto’o. Sedang Joe Hart, menjadi pemain pertama Man. City yang dibuang oleh Pep dengan dipinjamkan ke Torino.

“Saya tidak tahu apakah mereka (para pemain dan lainnya) setuju atau tidak (dengan aturan saya). Tapi apa yang terjadi dalam tim saya, di dalam skuat, saya adalah ketuanya. Saya manajernya dan saya yang akan memutuskan. Namun ini bukan untuk saya, karena saya tidak suka melakukan itu. Ini semua adalah yang terbaik untuk klub,” kata Guardiola menegaskan.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)