Kapten Tim Es Hoki Indonesia Merasa Terbebani Tampil di Asian Winter Games 2017
A
A
A
TANGERANG - Atlet olah raga musim dingin asal Indonesia untuk kali pertama bakal unjuk kebolehan di Asian Winter Games 2017. Ajang multi event internasional (Olympic Winter Sports) itu akan berlangsung di Sapporo, Jepang, Februari 2017 mendatang.
Mungkin olah raga musim dingin kurang begitu populer di telinga masyarakat Indonesia. Namun hal itu tak menghalagi atlet untuk mengukir segudang prestasi di level internasional.
Sebut saja, Batavia Demons. Tim es hoki tanah air ini pernah mencetak prestasi membanggakan dengan sukses mempertahankan gelar juara di Singapura pada Kejuaraan Lion City Cup, 2-5 Maret 2016. Jonathan Sudharta dkk berhasil mengalahkan sejumlah tim hoki es top dunia seperti Kanada, Rusia, dan Amerika.
Selain juara di Lion City Cup, tim Batavia Demons juga memiliki segudang prestasi di level internasional. Tak kurang lima trofi sudah dimenangkan, yakni Singapore Ice Hockey Invitational (SII) 2015 & 2016, Indonesia Ice Hockey Tournament (IIHT) 2014 & 2015, dan Malaysia Ice Hockey Tournament (MIHT) 2015.
Keberhasilan Batavia Demons diharapkan mampu membuka mata masyarakat Indonesia bahwa olahraga musim dingin juga memiliki prestasi yang tak kalah mentereng dengan cabang olahraga lainnya.
Singkat kata, dalam pelaksanaan olahraga musim dingin Asia ini, Indonesia bakal bersaing di tiga nomor yakni ice hockey, figure skating, dan short track. Jonathan selaku Koordinator Tim Indonesia Musim Dingin 2017 mengaku merasa terbebani tampil di ajang Asian Winter Games.
Ditambahkan, meskipun pemain yang tergabung di tim Indonesia Musim Dingin kebanyakan dari Batavia Demons. Namun tetap saja ada beban yang dirasakan apalagi tampil dengan membawa nama negara Indonesia.
"Berbeda dengan olahraga lain, kami memulai dengan mimpi untuk berlaga di Asian Winter Games. Kami berharap bukan menjadi tim penggembira saja, tetapi bisa memberikan kontribusi yang baik selama tampil di sana. Mengenai masalah beban, kami tentus saja merasa terbebani karena sekarang kami membawa nama negara di event internasional," ujar Jonatan, saat ditemui di Kawasan Bintaro, Kamis (29/9/2016) siang.
Lebih lanjut Jonathan mengatakan, saat ini tim Indonesia Musim Dingin tengah melakukan training camp dalam proses seleksi yang ketat. Harapan pemain adalah ingin berkontribusi dengan menorehkan prestasi setinggi-tingginya serta dapat mengibarkan bendera Merah Putih di kancah kejuaraan hoki es internasional.
"Untuk mewujudkan semua itu kami memerlukan dukungan dari berbagai pihak terkait seperti pemerintah, sponsor, dan juga media," singkat kapten tim Indonesia Hoki Es Indonesia.
Adapun di tempat terpisah, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir menyambut baik sekaligus memberikan dukungan penuh kepada atlet yang bakal meramaikan Asian Winter Games 2017. Dia berkata seringkali setiap atlet yang bakal tampil di event bergengsi selalu ditanyakan mengenai target medali, padahal keikutsertaan mereka di ajang tersebut dinilai sudah cukup mempopulerkan cabang olah raga musim dingin ini.
"KOI, Kemenpora, KONI, serta stakeholder olahraga mendukung penuh ketiga cabor untuk berlaga di Asian Winter Games 2017. Ini adalah kesempatan emas untuk para atlet unjuk gigi serta berjuang menorehkan prestasi olahraga Indonesia. Meski kita bukan tergolong negara dengan musim dingin, nilai positifnya adalah partisipasi mereka akan membawa dampak yang baik khususnya sebagai salah satu duta olahraga musim dingin," tutupnya.
Mungkin olah raga musim dingin kurang begitu populer di telinga masyarakat Indonesia. Namun hal itu tak menghalagi atlet untuk mengukir segudang prestasi di level internasional.
Sebut saja, Batavia Demons. Tim es hoki tanah air ini pernah mencetak prestasi membanggakan dengan sukses mempertahankan gelar juara di Singapura pada Kejuaraan Lion City Cup, 2-5 Maret 2016. Jonathan Sudharta dkk berhasil mengalahkan sejumlah tim hoki es top dunia seperti Kanada, Rusia, dan Amerika.
Selain juara di Lion City Cup, tim Batavia Demons juga memiliki segudang prestasi di level internasional. Tak kurang lima trofi sudah dimenangkan, yakni Singapore Ice Hockey Invitational (SII) 2015 & 2016, Indonesia Ice Hockey Tournament (IIHT) 2014 & 2015, dan Malaysia Ice Hockey Tournament (MIHT) 2015.
Keberhasilan Batavia Demons diharapkan mampu membuka mata masyarakat Indonesia bahwa olahraga musim dingin juga memiliki prestasi yang tak kalah mentereng dengan cabang olahraga lainnya.
Singkat kata, dalam pelaksanaan olahraga musim dingin Asia ini, Indonesia bakal bersaing di tiga nomor yakni ice hockey, figure skating, dan short track. Jonathan selaku Koordinator Tim Indonesia Musim Dingin 2017 mengaku merasa terbebani tampil di ajang Asian Winter Games.
Ditambahkan, meskipun pemain yang tergabung di tim Indonesia Musim Dingin kebanyakan dari Batavia Demons. Namun tetap saja ada beban yang dirasakan apalagi tampil dengan membawa nama negara Indonesia.
"Berbeda dengan olahraga lain, kami memulai dengan mimpi untuk berlaga di Asian Winter Games. Kami berharap bukan menjadi tim penggembira saja, tetapi bisa memberikan kontribusi yang baik selama tampil di sana. Mengenai masalah beban, kami tentus saja merasa terbebani karena sekarang kami membawa nama negara di event internasional," ujar Jonatan, saat ditemui di Kawasan Bintaro, Kamis (29/9/2016) siang.
Lebih lanjut Jonathan mengatakan, saat ini tim Indonesia Musim Dingin tengah melakukan training camp dalam proses seleksi yang ketat. Harapan pemain adalah ingin berkontribusi dengan menorehkan prestasi setinggi-tingginya serta dapat mengibarkan bendera Merah Putih di kancah kejuaraan hoki es internasional.
"Untuk mewujudkan semua itu kami memerlukan dukungan dari berbagai pihak terkait seperti pemerintah, sponsor, dan juga media," singkat kapten tim Indonesia Hoki Es Indonesia.
Adapun di tempat terpisah, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir menyambut baik sekaligus memberikan dukungan penuh kepada atlet yang bakal meramaikan Asian Winter Games 2017. Dia berkata seringkali setiap atlet yang bakal tampil di event bergengsi selalu ditanyakan mengenai target medali, padahal keikutsertaan mereka di ajang tersebut dinilai sudah cukup mempopulerkan cabang olah raga musim dingin ini.
"KOI, Kemenpora, KONI, serta stakeholder olahraga mendukung penuh ketiga cabor untuk berlaga di Asian Winter Games 2017. Ini adalah kesempatan emas untuk para atlet unjuk gigi serta berjuang menorehkan prestasi olahraga Indonesia. Meski kita bukan tergolong negara dengan musim dingin, nilai positifnya adalah partisipasi mereka akan membawa dampak yang baik khususnya sebagai salah satu duta olahraga musim dingin," tutupnya.
(bbk)