Target Rossi Cuma Runner Up
A
A
A
TAVULLIA - Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kemungkinan tidak akan pernah berencana untuk bersekongkol demi menunda perayaan pesta Marc Marquez terkait gelar juara dunia MotoGP 2016. Pasalnya secara matematis kedua joki Movistar Yamaha masih berpeluang merebut mahkota di musim ini.
Marquez saat ini masih bertengger di posisi teratas klasemen sementara MotoGP dengan raihan 248 poin. Joki Repsol Honda unggul 52 poin dari pembalap peringkat kedua Rossi mengingat hanya tersisa empat balapan lagi, Rossi tentu bakal memilih tampil agresif demi memenangkan balapan.
Rossi berkata ini bukan tentang gelar juara saja, tapi juga gengsi antar pembalap Yamaha. Menurutnya, berada di urutan kedua atau runner up lebih penting daripada memenangkan gelar juara. Jawaban itu muncul ketika ia mendapat pertanyaan apakah hal yang lebih penting, gelar juara atau runner up?
"Poin kedua. Tempat kedua dalam klasifikasi umum jauh lebih penting daripada memenangkan gelar juara dunia MotoGP. Oleh karena itu, runner up lebih atau kurang berada pada tingkat yang sama seperti memenangkan balapan. Tugas saya sekarang adalah untuk memenangkan keduanya," kata Rossi seperti dikutip dari Speedweek, Jumat (30/9/2016).
Adapun peluang Rossi di empat balapan tersisa cukup berat, terutama di Malaysia, Jepang, dan Valencia. Sebab dalam tiga musim terakhir The Doctor tidak pernah berhasil mengamankan kemenangan. Sementara di Australia ia pernah merasakan kemenangan pada 2014.
"Sulit untuk memprediksi di mana Anda bisa menang, kalah, atau memiliki masalah. Terutama pada tahun ini apalagi jika berbicara tentang ban Michelin. Yang terpenting sekarang adalah mengumpulkan poin di empat balapan tersisa. Saya ingin berada di podium sampai akhir musim. Target sekarang saya harus tampil semaksimal mungkin," tutup Rossi.
Marquez saat ini masih bertengger di posisi teratas klasemen sementara MotoGP dengan raihan 248 poin. Joki Repsol Honda unggul 52 poin dari pembalap peringkat kedua Rossi mengingat hanya tersisa empat balapan lagi, Rossi tentu bakal memilih tampil agresif demi memenangkan balapan.
Rossi berkata ini bukan tentang gelar juara saja, tapi juga gengsi antar pembalap Yamaha. Menurutnya, berada di urutan kedua atau runner up lebih penting daripada memenangkan gelar juara. Jawaban itu muncul ketika ia mendapat pertanyaan apakah hal yang lebih penting, gelar juara atau runner up?
"Poin kedua. Tempat kedua dalam klasifikasi umum jauh lebih penting daripada memenangkan gelar juara dunia MotoGP. Oleh karena itu, runner up lebih atau kurang berada pada tingkat yang sama seperti memenangkan balapan. Tugas saya sekarang adalah untuk memenangkan keduanya," kata Rossi seperti dikutip dari Speedweek, Jumat (30/9/2016).
Adapun peluang Rossi di empat balapan tersisa cukup berat, terutama di Malaysia, Jepang, dan Valencia. Sebab dalam tiga musim terakhir The Doctor tidak pernah berhasil mengamankan kemenangan. Sementara di Australia ia pernah merasakan kemenangan pada 2014.
"Sulit untuk memprediksi di mana Anda bisa menang, kalah, atau memiliki masalah. Terutama pada tahun ini apalagi jika berbicara tentang ban Michelin. Yang terpenting sekarang adalah mengumpulkan poin di empat balapan tersisa. Saya ingin berada di podium sampai akhir musim. Target sekarang saya harus tampil semaksimal mungkin," tutup Rossi.
(bep)