Kisah Haru Bayi Ditinggal Petinju Skotlandia untuk Selamanya
A
A
A
GLASGOW - Bayi saya kehilangan ayahnya, perkataan itu yang pertama kalinya muncul dari Chloe Ross saat mengetahui Mike Towell meninggal dunia akibat mengalami pendarahan hebat usai dikalahkan Dale Evans di Radisson Blu Hotel, Kamis (29/9). Petinju brewok itu dinyatakan meninggal sehari setelah mendapatkan perawatan di Queen Elizabeth University Hospital.
Ross nampak tak kuasa menahan kesedihannya saat menuliskan status pada akun jejaring sosial media Facebook. Dia bercerita jika petinju kelas welter eliminator itu sempat mengeluh sakit kepala dalam beberapa minggu terakhir. Namun keluhan itu ditanggapi dingin dengan menyebut jika ia hanya migran mengingat jadwal pertarungan melawan Evans semakin dekat.
Tapi siapa sangka itu jadi curahan hati terakhir Towell dengan Ross, yang sudah menjalin hubungan selama delapan tahun dan dikaruniai anak bernama Rocco. Pasalnya dalam pertarungan tersebut Towell tampak tak sadarkan diri ketika ditandu keluar arena pertarungan usai menerima bogem mentah Evans di ronde kelima.
Selang sehari kemudian, St Andrews Sporting Club selaku pihak penyelenggara pertarungan menyatakan bahwa Towell meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat. Bagi Ross, itu merupakan perjalanan cinta yang panjang ketika ia menemani kekasihnya menghembuskan nafas terakhir selama 24 jam bersama keluarganya.
Baca juga:
Dua Kali Roboh, Petinju Skotlandia Meninggal Dunia
Berikut adalah curahan hati Chloe Ross:
"Saya pikir akan lebih mudah untuk menulis status daripada membalas semua pesan yang saya punya. Terima kasih banyak sebelumnya, saya benar-benar sedih untuk mengatakan sahabatku (Mike Towell) meninggal pukul 11.02 (Jumat waktu setempat) dengan damai. Mike mengalami pendarahan hebat dan pembengkakan pada bagian otaknya. Dia sebenarnya sempat mengeluhkan sakit kepala selama beberapa minggu terakhir, tapi kami berpikir jika ia hanya mengalami migran mengingat jadwal pertarungannya dengan Evans semakin dekat. Ini adalah waktu yang paling lama (24 jam) dari kehidupan kita. Bayi saya telah kehilangan ayahnya, tapi tentu ia akan sangat bangga dengan apa yang telah dicapai ayahnya. Saya senang bisa menghabiskan delapan setengah tahun menjalin hubungan bersama Towell. Rocco tetap menjadi bagian dari dia dan ia (Rocco) akan bersama saya selamanya. Terakhir, Towell telah melakukan hal yang terbaik dalam hidupnya dan keluarga, IRONMIKETOWELL."
Ross nampak tak kuasa menahan kesedihannya saat menuliskan status pada akun jejaring sosial media Facebook. Dia bercerita jika petinju kelas welter eliminator itu sempat mengeluh sakit kepala dalam beberapa minggu terakhir. Namun keluhan itu ditanggapi dingin dengan menyebut jika ia hanya migran mengingat jadwal pertarungan melawan Evans semakin dekat.
Tapi siapa sangka itu jadi curahan hati terakhir Towell dengan Ross, yang sudah menjalin hubungan selama delapan tahun dan dikaruniai anak bernama Rocco. Pasalnya dalam pertarungan tersebut Towell tampak tak sadarkan diri ketika ditandu keluar arena pertarungan usai menerima bogem mentah Evans di ronde kelima.
Selang sehari kemudian, St Andrews Sporting Club selaku pihak penyelenggara pertarungan menyatakan bahwa Towell meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat. Bagi Ross, itu merupakan perjalanan cinta yang panjang ketika ia menemani kekasihnya menghembuskan nafas terakhir selama 24 jam bersama keluarganya.
Baca juga:
Dua Kali Roboh, Petinju Skotlandia Meninggal Dunia
Berikut adalah curahan hati Chloe Ross:
"Saya pikir akan lebih mudah untuk menulis status daripada membalas semua pesan yang saya punya. Terima kasih banyak sebelumnya, saya benar-benar sedih untuk mengatakan sahabatku (Mike Towell) meninggal pukul 11.02 (Jumat waktu setempat) dengan damai. Mike mengalami pendarahan hebat dan pembengkakan pada bagian otaknya. Dia sebenarnya sempat mengeluhkan sakit kepala selama beberapa minggu terakhir, tapi kami berpikir jika ia hanya mengalami migran mengingat jadwal pertarungannya dengan Evans semakin dekat. Ini adalah waktu yang paling lama (24 jam) dari kehidupan kita. Bayi saya telah kehilangan ayahnya, tapi tentu ia akan sangat bangga dengan apa yang telah dicapai ayahnya. Saya senang bisa menghabiskan delapan setengah tahun menjalin hubungan bersama Towell. Rocco tetap menjadi bagian dari dia dan ia (Rocco) akan bersama saya selamanya. Terakhir, Towell telah melakukan hal yang terbaik dalam hidupnya dan keluarga, IRONMIKETOWELL."
(bep)