Preview AS Roma vs Inter Milan:Rapor Merah Nerazzurri di Olimpico
A
A
A
ROMA - AS Roma bakal menghadapi ujian berat melawan Inter Milan pada giornata ketujuh Liga Italia 2016/2017 di Stadio Olimpico, Senin (3/10/2016) dinihari WIB. Sebab tuan rumah diketahui dalam kemerosotan di tiga pertandingan terakhir dimana Giallorossi hanya memetik satu kemenangan dan menelan dua kekalahan di liga domestik.
Pertanyaan yang pantas diajukan mengenai pertandingan melawan Inter adalah seberapa besar Luciano Spalletti mampu meneruskan momentum kemenangan 4-0 atas Astra Giurgiu di Liga Europa, pertengahan pekan kemarin. Walaupun
kemenangan di laga nanti tentu menjadi harga mati buat kedua tim, namun perlu diingat jika Francesco Totti dkk di atas kertas lebih diunggulkan.
Pasalnya Roma memiliki rapor memukau dengan belum terkalahkan di kandang sendiri. Ditambah, dalam enam pertemuan terakhir mereka, I Nerazzurri belum pernah sekali pun membawa pulang tiga poin di Stadio Olimpico. Terakhir tim polesan Frank de Boer mencuri poin sempurna di markas Serigala pada laga Coppa Italia musim 2010/2011.
"Kami harus berkonsentrasi dan meningkatkan permainan tim, dan selanjutnya melihat bagaiman lawan bermain. Inter dan Roma sama-sama kuat, sehingga cepat atau lambat mereka akan menunjukkan kualitas permainan di lapangan hijau. Jika boleh memilih, saya lebih suka menghadapi tim dengan gaya permainan menyerang, karena saya akan menemukan banyak ruang kosong atau kelemahan lawan. Singkat kata, itu semua akan tergantung seberapa siap kita menghadapi setiap fase dari permainan. Disisi lain, kami mungkin memiliki beberapa catatan yang baik, seperti penguasaan bola, gol, dan assist. Tetapi semua itu tidak membuat semua orang tertarik, karena bagaimana pun keseimbangan tim yang harus di kedepankan," jelas Spalletti, saat memberikan keterangan kepada wartawan jelang pertandingan.
Tak jauh berbeda dengan Roma, Inter juga sedang berada dalam sorotan media serta penggemar mengingat mereka baru saja menelan kekalahan di Liga Europa melawan AC Sparta Prague dengan skor 1-3. Tentunya ini akan menjadi pekerjaan yang berat buat pelatih berpaspor Belanda lantaran dalam dua laga terakhir timnya belum memetik kemenangan.
De Boer kemungkinan bakal mengandalkan Mauro Icardi di pertandingan ini. Penyerang il Biscone itu diketahui sudah mengoleksi enam gol dari enam pertandingan terakhirnya. Statistik itulah yang bakal dijadikan sebagai senjata utama mengingat dari sembilan kali bertamu ke markas Roma, mereka hanya menelan satu kemenangan saja.
"Saya ingin melihat tim ini tetap terkonsentrasi dengan cara yang sama terhadap semua lawan, bukan hanya tim besar saja. Mungkin kami akan meniru kinerja saat melawan Juventus dimana saat itu semua pemain saya siap," ungkap de Boer.
Prakiraan pemain
AS Roma (4-3-1-2): Wojciech Szczesny, Bruno Peres, Konstantinos Manolas, Federico Fazio, Juan, Kevin Strootman, Daniele De Rossi, Radja Nainggolan, Diego Perotti, Mohamed Salah, Stephan El Shaarawy
Inter Milan (4-3-3): Samir Handanovic, Cristian Daniel Ansaldi, Miranda, Jeison Murillo, Davide Santon, Marcelo Brozovic, Gary Medel, Antonio Candreva, Ever Banega, Ivan Perisic, Mauro Icardi
Pertanyaan yang pantas diajukan mengenai pertandingan melawan Inter adalah seberapa besar Luciano Spalletti mampu meneruskan momentum kemenangan 4-0 atas Astra Giurgiu di Liga Europa, pertengahan pekan kemarin. Walaupun
kemenangan di laga nanti tentu menjadi harga mati buat kedua tim, namun perlu diingat jika Francesco Totti dkk di atas kertas lebih diunggulkan.
Pasalnya Roma memiliki rapor memukau dengan belum terkalahkan di kandang sendiri. Ditambah, dalam enam pertemuan terakhir mereka, I Nerazzurri belum pernah sekali pun membawa pulang tiga poin di Stadio Olimpico. Terakhir tim polesan Frank de Boer mencuri poin sempurna di markas Serigala pada laga Coppa Italia musim 2010/2011.
"Kami harus berkonsentrasi dan meningkatkan permainan tim, dan selanjutnya melihat bagaiman lawan bermain. Inter dan Roma sama-sama kuat, sehingga cepat atau lambat mereka akan menunjukkan kualitas permainan di lapangan hijau. Jika boleh memilih, saya lebih suka menghadapi tim dengan gaya permainan menyerang, karena saya akan menemukan banyak ruang kosong atau kelemahan lawan. Singkat kata, itu semua akan tergantung seberapa siap kita menghadapi setiap fase dari permainan. Disisi lain, kami mungkin memiliki beberapa catatan yang baik, seperti penguasaan bola, gol, dan assist. Tetapi semua itu tidak membuat semua orang tertarik, karena bagaimana pun keseimbangan tim yang harus di kedepankan," jelas Spalletti, saat memberikan keterangan kepada wartawan jelang pertandingan.
Tak jauh berbeda dengan Roma, Inter juga sedang berada dalam sorotan media serta penggemar mengingat mereka baru saja menelan kekalahan di Liga Europa melawan AC Sparta Prague dengan skor 1-3. Tentunya ini akan menjadi pekerjaan yang berat buat pelatih berpaspor Belanda lantaran dalam dua laga terakhir timnya belum memetik kemenangan.
De Boer kemungkinan bakal mengandalkan Mauro Icardi di pertandingan ini. Penyerang il Biscone itu diketahui sudah mengoleksi enam gol dari enam pertandingan terakhirnya. Statistik itulah yang bakal dijadikan sebagai senjata utama mengingat dari sembilan kali bertamu ke markas Roma, mereka hanya menelan satu kemenangan saja.
"Saya ingin melihat tim ini tetap terkonsentrasi dengan cara yang sama terhadap semua lawan, bukan hanya tim besar saja. Mungkin kami akan meniru kinerja saat melawan Juventus dimana saat itu semua pemain saya siap," ungkap de Boer.
Prakiraan pemain
AS Roma (4-3-1-2): Wojciech Szczesny, Bruno Peres, Konstantinos Manolas, Federico Fazio, Juan, Kevin Strootman, Daniele De Rossi, Radja Nainggolan, Diego Perotti, Mohamed Salah, Stephan El Shaarawy
Inter Milan (4-3-3): Samir Handanovic, Cristian Daniel Ansaldi, Miranda, Jeison Murillo, Davide Santon, Marcelo Brozovic, Gary Medel, Antonio Candreva, Ever Banega, Ivan Perisic, Mauro Icardi
(sha)