Valentino Rossi Kenang Rival Pertamanya di Lintasan Balap
A
A
A
TAVULLIA - Di tengah situasi sulit untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2016, Valentino Rossi sempatkan bercerita soal kemenangan pertamanya. Pembalap Yamaha itu mengenang podium juara yang ia raih setelah mengalahkan pembalap Spanyol, Jorge Martinez, di Grand Prix Republik Ceko, 20 tahun silam.
"Tentu saja saya ingat dengan sangat baik, karena itu kemenangan GP pertama dan tentu saja itu jadi peristiwa yang tak terlupakan," ungkap Rossi dalam wawancaranya kepada situs resmi balapan yang dilansir Speedweek, Rabu (5/10/2016).
Ya, Rossi tahun ini merayakan ulang tahun karier profesionalnya di lintasan balap yang ke-20 sejak memulai debut pada 1996 di kelas 125cc. Di tahun tersebut, kemenangan perdananya datang saat berlaga di seri ke-11 yakni di Republik Ceko.
Rossi yang ketika itu bertindak sebagai pole seater, sukses jadi pembalap tercepat yang menyentuh garis finis dengan catatan waktu 42 menit 16.229 detik. Ia unggul 0,245 detik dari Martinez dan 2,3 detik dari Tomomi Manako.
Foto: motorsport.fr
"Itu adalah akhir pekan yang fantastis, sebab akhir pekan itu juga saya berhasil merebut posisi pole pertama di kejuaraan dunia. Tapi tentu saja karena itu kemenangan pertama, tidak ada pembalap yang akan melupakannya," sambungnya.
Rossi mengaku, ia sejatinya tampil buruk di awal balapan di Sirkuit Brno. Perlahan tapi pasti, Rossi yang kala itu masih berusia 17 tahun akhirnya bangkit dan merebut kemenangan pertamanya.
"Saya memulai dengan buruk, tapi kemudian bisa kembali dan berkumpul dengan kelompok di depan. Akhirnya, cuma saya dan Martinez yang bertahan. Itu sangat fantastis sebab bisa menangkan balapan melalui duel yang hebat. Saat itu adalah kejuaraan dunia pertama jadi sukses tersebut sangatlah besar," tambahnya.
Dalam sebuah kesempatan, Martinez mengaku dirinya mendapat masalah sejak awal start. Sampai ketika kalah, Martinez masih malu mengakui kekalahannya meski akhirnya ia menyalami pembalap muda Italia.
Rossi menegaskan, hubungannya dengan Martinez memang kurang harmonis tahun itu. Salah satu motivasi menangkan balapan di Ceko tak lain untuk membuktikan dirinya lebih baik.
"Hubungan saya dengan Martinez tidak sangat baik tahun itu. Kami berjuang sejak balapan pertama dengan sengit. Jadi ketika itu, cuma ada satu hal yakni habisi atau tidak sama sekali," tutupnya. (Baca Juga: Brno dan Memori Indah Valentino Rossi 20 Tahun Silam)
Tahun ini, Rossi kembali dihadapkan pada kondisi persaingan kejuaraan MotoGP dengan pembalap Spanyol lainnya, Marc Marquez. Dengan menyisakan empat seri balap lagi, Rossi sejauh ini masih tertinggal 52 poin dari The Baby Alien.
"Tentu saja saya ingat dengan sangat baik, karena itu kemenangan GP pertama dan tentu saja itu jadi peristiwa yang tak terlupakan," ungkap Rossi dalam wawancaranya kepada situs resmi balapan yang dilansir Speedweek, Rabu (5/10/2016).
Ya, Rossi tahun ini merayakan ulang tahun karier profesionalnya di lintasan balap yang ke-20 sejak memulai debut pada 1996 di kelas 125cc. Di tahun tersebut, kemenangan perdananya datang saat berlaga di seri ke-11 yakni di Republik Ceko.
Rossi yang ketika itu bertindak sebagai pole seater, sukses jadi pembalap tercepat yang menyentuh garis finis dengan catatan waktu 42 menit 16.229 detik. Ia unggul 0,245 detik dari Martinez dan 2,3 detik dari Tomomi Manako.
Foto: motorsport.fr
"Itu adalah akhir pekan yang fantastis, sebab akhir pekan itu juga saya berhasil merebut posisi pole pertama di kejuaraan dunia. Tapi tentu saja karena itu kemenangan pertama, tidak ada pembalap yang akan melupakannya," sambungnya.
Rossi mengaku, ia sejatinya tampil buruk di awal balapan di Sirkuit Brno. Perlahan tapi pasti, Rossi yang kala itu masih berusia 17 tahun akhirnya bangkit dan merebut kemenangan pertamanya.
"Saya memulai dengan buruk, tapi kemudian bisa kembali dan berkumpul dengan kelompok di depan. Akhirnya, cuma saya dan Martinez yang bertahan. Itu sangat fantastis sebab bisa menangkan balapan melalui duel yang hebat. Saat itu adalah kejuaraan dunia pertama jadi sukses tersebut sangatlah besar," tambahnya.
Dalam sebuah kesempatan, Martinez mengaku dirinya mendapat masalah sejak awal start. Sampai ketika kalah, Martinez masih malu mengakui kekalahannya meski akhirnya ia menyalami pembalap muda Italia.
Rossi menegaskan, hubungannya dengan Martinez memang kurang harmonis tahun itu. Salah satu motivasi menangkan balapan di Ceko tak lain untuk membuktikan dirinya lebih baik.
"Hubungan saya dengan Martinez tidak sangat baik tahun itu. Kami berjuang sejak balapan pertama dengan sengit. Jadi ketika itu, cuma ada satu hal yakni habisi atau tidak sama sekali," tutupnya. (Baca Juga: Brno dan Memori Indah Valentino Rossi 20 Tahun Silam)
Tahun ini, Rossi kembali dihadapkan pada kondisi persaingan kejuaraan MotoGP dengan pembalap Spanyol lainnya, Marc Marquez. Dengan menyisakan empat seri balap lagi, Rossi sejauh ini masih tertinggal 52 poin dari The Baby Alien.
(bbk)