Fabregas Beri 'Kode' ke Pendukung AC Milan
A
A
A
LONDON - Kesabaran Cesc Fabregas nampaknya sudah mulai menipis. Gelandang serba bisa asal Spanyol itu terlihat kesal lantaran disingkirkan ke bangku cadangan oleh pelatih Chelsea, Antonio Conte.
Dalam beberapa kesempatan, Fabregas tidak memulai pertandingan dari starting XI. Bakatnya gagal mencuri perhatian Conte dan karena itu Fabregas disebut-sebut frustrasi hingga punya keinginan angkat kaki pada bursa transfer Januari mendatang.
Keretakan hubungan keduanya makin terlihat jelas saat Fabregas melanggar perintah Conte. Beberapa waktu lalu pelatih 47 tahun itu melarang anak didiknya untuk mengonsumsi pizza serta minuman bersoda. Hal itu ditujukan agar fisik dan stamina The Blues menjadi lebih bugar. Keputusan serupa juga diterapkan Josep Guardiola pada tim asuhannya, Manchester City.
Namun Fabregas melanggar peraturan itu. Secara terang-terangan, ia memamerkan pizza yang dipesannya ke akun media sosial Snapchat.
Postingan Fabregas langsung mendapat sorotan dari netizen. Mereka yakin, ulah sang pemain merupakan pertanda bahwa dirinya akan meninggalkan Chelsea di bursa transfer Januari 2017.
"Akhirnya Cesc telah mengambil keputusan yang tepat, dia akan meninggalkan (Chelsea) pada bulan Januari. Dia melanggar aturan Conte dengan makan pizza haha," kicau akun @CesckyEdition.
"Cesc meninggalkan (Chelsea) pada bulan Januari bukan? Insiden pizza dan link De Sciglio, jelas sesuatu yang harus terjadi di ruang ganti," tulis seseorang dengan akun @Luizesque.
Beberapa hari terakhir, Fabregas memang terus dikait-kaitkan dengan AC Milan. Kabarnya Conte ingin menukar Fabregas dengan bek I Rossoneri, Mattia De Sciglio. (Baca juga: Conte Akan Kirim Fabregas ke Milan, Asal...)
Jika pertukaran itu jadi kenyataan, Fabregas tidak perlu bingung lagi bila ingin mengonsumsi pizza yang merupakan makanan khas Italia. Sebab pelatih Milan, Vincenzo Montella tidak melarang para pemainnya soal makan-makanan.
"Montella tidak melarang, namun dia hanya memberi saran soal makanan pada kami. Semua pemain harus profesional dan hati-hati dalam memilih makanan," ungkap gelandang Milan, Giacomo Bonaventura yang dilansir Corriere dello Sport beberapa waktu lalu.
Dalam beberapa kesempatan, Fabregas tidak memulai pertandingan dari starting XI. Bakatnya gagal mencuri perhatian Conte dan karena itu Fabregas disebut-sebut frustrasi hingga punya keinginan angkat kaki pada bursa transfer Januari mendatang.
Keretakan hubungan keduanya makin terlihat jelas saat Fabregas melanggar perintah Conte. Beberapa waktu lalu pelatih 47 tahun itu melarang anak didiknya untuk mengonsumsi pizza serta minuman bersoda. Hal itu ditujukan agar fisik dan stamina The Blues menjadi lebih bugar. Keputusan serupa juga diterapkan Josep Guardiola pada tim asuhannya, Manchester City.
Namun Fabregas melanggar peraturan itu. Secara terang-terangan, ia memamerkan pizza yang dipesannya ke akun media sosial Snapchat.
Postingan Fabregas langsung mendapat sorotan dari netizen. Mereka yakin, ulah sang pemain merupakan pertanda bahwa dirinya akan meninggalkan Chelsea di bursa transfer Januari 2017.
"Akhirnya Cesc telah mengambil keputusan yang tepat, dia akan meninggalkan (Chelsea) pada bulan Januari. Dia melanggar aturan Conte dengan makan pizza haha," kicau akun @CesckyEdition.
"Cesc meninggalkan (Chelsea) pada bulan Januari bukan? Insiden pizza dan link De Sciglio, jelas sesuatu yang harus terjadi di ruang ganti," tulis seseorang dengan akun @Luizesque.
Beberapa hari terakhir, Fabregas memang terus dikait-kaitkan dengan AC Milan. Kabarnya Conte ingin menukar Fabregas dengan bek I Rossoneri, Mattia De Sciglio. (Baca juga: Conte Akan Kirim Fabregas ke Milan, Asal...)
Jika pertukaran itu jadi kenyataan, Fabregas tidak perlu bingung lagi bila ingin mengonsumsi pizza yang merupakan makanan khas Italia. Sebab pelatih Milan, Vincenzo Montella tidak melarang para pemainnya soal makan-makanan.
"Montella tidak melarang, namun dia hanya memberi saran soal makanan pada kami. Semua pemain harus profesional dan hati-hati dalam memilih makanan," ungkap gelandang Milan, Giacomo Bonaventura yang dilansir Corriere dello Sport beberapa waktu lalu.
(bep)