Reda Kasus Doping, Sharapova Kini Berseteru dengan ITF
A
A
A
LAUSANNE - Ternyata Maria Sharapova belum bisa lepas dari masalah. Setelah persoalan dopingnya mereda, kini perseteruan Sharapova dengan Federasi Tenis Internasional (ITF) memulai babak baru.
Perseteruan ini juga tak lepas dari kasus doping yang dialami Sharapova. Petenis asal Rusia tersebut sebelumnya menyatakan jika ITF selaku organisasi tertinggi tenis dunia tidak memberikan dukungan atas kasus yang dialaminya. ITF pun dinilai tidak netral.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Amerika Serikat, Sharapova mengungkapkan ITF berusaha memberikan hukuman berat. "Saya mendapatkan hukuman selama 24 bulan, tapi ITF ingin saya dihukum empat tahun," ucap Sharapova dalam wawancara tersebut.
Ternyata komentar Sharapova itu langsung ditanggapi ITF. "ITF sama sekali tidak mencoba untuk memberikan hukuman selama empat tahun buat Sharapova. ITF mengambil posisi kalau semua hukuman merupakan tanggung jawab pengadilan yang independen," bunyi pernyataan ITF seperti dikutip Irish Examiner, Kamis (6/10/2016).
Terlepas dari perseteruan ini, Sharapova dipastikan sudah bisa kembali berlaga pada April tahun depan. Koceknya pun akan kembali terisi setelah sempat sponsor menghentikan kerja samanya usai kasus doping Sharapova mencuat.
Perseteruan ini juga tak lepas dari kasus doping yang dialami Sharapova. Petenis asal Rusia tersebut sebelumnya menyatakan jika ITF selaku organisasi tertinggi tenis dunia tidak memberikan dukungan atas kasus yang dialaminya. ITF pun dinilai tidak netral.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Amerika Serikat, Sharapova mengungkapkan ITF berusaha memberikan hukuman berat. "Saya mendapatkan hukuman selama 24 bulan, tapi ITF ingin saya dihukum empat tahun," ucap Sharapova dalam wawancara tersebut.
Ternyata komentar Sharapova itu langsung ditanggapi ITF. "ITF sama sekali tidak mencoba untuk memberikan hukuman selama empat tahun buat Sharapova. ITF mengambil posisi kalau semua hukuman merupakan tanggung jawab pengadilan yang independen," bunyi pernyataan ITF seperti dikutip Irish Examiner, Kamis (6/10/2016).
Terlepas dari perseteruan ini, Sharapova dipastikan sudah bisa kembali berlaga pada April tahun depan. Koceknya pun akan kembali terisi setelah sempat sponsor menghentikan kerja samanya usai kasus doping Sharapova mencuat.
(bbk)