Pelatih Brasil Minta Neymar Jaga Emosi
A
A
A
NATAL - Tite selaku pelatih tim nasional Brasil memberikan pujian kepada anak asuhnya kala mencukur Bolivia pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan dengan skor 5-0 di Arena das Dunas, Jumat (7/10/2016) pagi WIB. Tapi di balik pujian terselip ganjalan tentang sikap emosi Neymar yang bisa diredam selama berada di lapangan hijau.
Curahan hati Tite muncul ketika Neymar mendapat kartu kuning pada menit 37 selama laga melawan Bolivia. Akibatnya, penyerang Barcelona tersebut dipastikan tidak bakal tampil pada laga melawan Venezuela yang dijadwalkan akan berlangsung pada 12 Oktober mendatang.
Pasca pertandingan Tite berkata bahwa itu adalah pelajaran berharga buat Neymar. Dikatakan, terkadang di pertandingan memang suka terjadi debat atas ketidaktegasan juru pengadil di lapangan hijau.
"Ada banyak pelanggaran yang terjadi selama pertandingan dan ini berawal kurangnya teguran dari wasit. Kami, Neymar dan saya perlu kedewasaan untuk memahami bahwa kita harus menanggung situasi semacam ini," ujar Tite seperti dikutip Soccerway, Jumat (7/10/2016).
"Jumlah pelanggaran yang terjadi dalam satu pertandingan dapat mengguncang emosi pemain. Dan salah satu pihak memanfaatkan ini untuk memprovokasi situasi semakin kacau."
Ketika disinggung apakah Tite merasa terganggu dengan ketidakhadiran Neymar di laga berikutnya. Dia menjawab: "Tim harus kuat. Ini tidak manusiawi untuk meletakkan sesuatu pada Neymar," tutup Tite.
Baca juga:
Brasil Cukur Bolivia di Arena das Dunas
Curahan hati Tite muncul ketika Neymar mendapat kartu kuning pada menit 37 selama laga melawan Bolivia. Akibatnya, penyerang Barcelona tersebut dipastikan tidak bakal tampil pada laga melawan Venezuela yang dijadwalkan akan berlangsung pada 12 Oktober mendatang.
Pasca pertandingan Tite berkata bahwa itu adalah pelajaran berharga buat Neymar. Dikatakan, terkadang di pertandingan memang suka terjadi debat atas ketidaktegasan juru pengadil di lapangan hijau.
"Ada banyak pelanggaran yang terjadi selama pertandingan dan ini berawal kurangnya teguran dari wasit. Kami, Neymar dan saya perlu kedewasaan untuk memahami bahwa kita harus menanggung situasi semacam ini," ujar Tite seperti dikutip Soccerway, Jumat (7/10/2016).
"Jumlah pelanggaran yang terjadi dalam satu pertandingan dapat mengguncang emosi pemain. Dan salah satu pihak memanfaatkan ini untuk memprovokasi situasi semakin kacau."
Ketika disinggung apakah Tite merasa terganggu dengan ketidakhadiran Neymar di laga berikutnya. Dia menjawab: "Tim harus kuat. Ini tidak manusiawi untuk meletakkan sesuatu pada Neymar," tutup Tite.
Baca juga:
Brasil Cukur Bolivia di Arena das Dunas
(bep)