Habisi Malta, Tiga Singa Kian Dekat Menuju Rusia
A
A
A
LONDON - Inggris terus meretas jalan menuju Rusia. The Three Lions kembali meraih tiga angka dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 setelah menggasak Malta di Wembey Stadium.
Dipecatnya Sam Allardyce akibat skandal penyuapan, ternyata tidak merusak moral Tiga Singa. Meski kini diasuh Gareth Southgate selaku interim, Joe Hart dkk bisa mengalahkan Malta 2-0, Sabtu (8/10/2016).
Kehebohan yang disebabkan Big Sam sempat dikhawatirkan bakal mengganggu konsentrasi para pemain. Terlebih, mereka harus beradaptasi lagi karena diasuh tiga pelatih berbeda dalam waktu berdekatan, yakni Roy Hodgson, Allardyce dan sekarang Southgate.
Tapi, prediksi itu tidak terbukti. Inggris justru tampil ganas sejak kick off. Alhasil, dua gol tercipta sebelum turun minum. Wayne Rooney nyaris mencetak gol di menit 8 lewat sepakan keras setelah menerima bola dari Theo Walcott, namun masih bisa diamankan.
Inggris benar-benar menguasai jalanya pertandingan. Hasilnya, Daniel Sturridge dapat membuat tuan rumah unggul di menit ke-29 setelah sukses menyundul umpan silang Jordan Henderson.
Sekitar sembilan menit berselang, Dele Alli melesakan gol kedua bagi Inggris. Tembakannya yang sempat diblok kiper Andrew Hogg, bisa dieksekusinya lagi dan masuk ke gawang Malta. Imbasnya, tim tamu tertinggal 0-2 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Malta makin memperketat pertahanan walau sesekali sempat melacarkan serangan. Ini membuahkan hasil positif. Meski gagal mencetak gol balasan, Malta bisa mencegah lawan menambah keunggulan. Pada akhirnya, Malta tetap kalah 0-2.
Hasil positif ini membuat Inggris meraih enam angka dari dua pertandingan di Grup F. Sebelumnya mereka sempat mengalahkan Slovakia 1-0 pada laga pertama. Ini membuka peluang untuk merebut tiket otomastis ke Negeri Beruang Merah.
Sedangkan bagi Sturridge, ini membuktikan kalau dirinya layak masuk tim inti Inggris. Ya, saat meladeni Slovakia, penyerang Liverpool itu hanya tampil sekitar tujuh menit. Dia baru diturunkan padamenit ke-82 menggantikan Harry Kane.
Susunan pemain
Inggris: 4-3-3
Hart; Walker, Cahill, Stones, Bertrand (Rose’19); Henderson, Alli, Lingard; Rooney, Walcott (Rashford’68), Sturridge (Vardy’74).
Pelatih: Gareth Southgate (interim)
Malta: 4-5-1
Hogg; Borg, Z.Muscat, Agius, Camilleri; A.Muscat; Kristensen, Sciberras, Fenech, Effiong (Mifsud’76); Schembri (R. Muscat’86).
Pelatih: Pietro Ghedin
Dipecatnya Sam Allardyce akibat skandal penyuapan, ternyata tidak merusak moral Tiga Singa. Meski kini diasuh Gareth Southgate selaku interim, Joe Hart dkk bisa mengalahkan Malta 2-0, Sabtu (8/10/2016).
Kehebohan yang disebabkan Big Sam sempat dikhawatirkan bakal mengganggu konsentrasi para pemain. Terlebih, mereka harus beradaptasi lagi karena diasuh tiga pelatih berbeda dalam waktu berdekatan, yakni Roy Hodgson, Allardyce dan sekarang Southgate.
Tapi, prediksi itu tidak terbukti. Inggris justru tampil ganas sejak kick off. Alhasil, dua gol tercipta sebelum turun minum. Wayne Rooney nyaris mencetak gol di menit 8 lewat sepakan keras setelah menerima bola dari Theo Walcott, namun masih bisa diamankan.
Inggris benar-benar menguasai jalanya pertandingan. Hasilnya, Daniel Sturridge dapat membuat tuan rumah unggul di menit ke-29 setelah sukses menyundul umpan silang Jordan Henderson.
Sekitar sembilan menit berselang, Dele Alli melesakan gol kedua bagi Inggris. Tembakannya yang sempat diblok kiper Andrew Hogg, bisa dieksekusinya lagi dan masuk ke gawang Malta. Imbasnya, tim tamu tertinggal 0-2 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Malta makin memperketat pertahanan walau sesekali sempat melacarkan serangan. Ini membuahkan hasil positif. Meski gagal mencetak gol balasan, Malta bisa mencegah lawan menambah keunggulan. Pada akhirnya, Malta tetap kalah 0-2.
Hasil positif ini membuat Inggris meraih enam angka dari dua pertandingan di Grup F. Sebelumnya mereka sempat mengalahkan Slovakia 1-0 pada laga pertama. Ini membuka peluang untuk merebut tiket otomastis ke Negeri Beruang Merah.
Sedangkan bagi Sturridge, ini membuktikan kalau dirinya layak masuk tim inti Inggris. Ya, saat meladeni Slovakia, penyerang Liverpool itu hanya tampil sekitar tujuh menit. Dia baru diturunkan padamenit ke-82 menggantikan Harry Kane.
Susunan pemain
Inggris: 4-3-3
Hart; Walker, Cahill, Stones, Bertrand (Rose’19); Henderson, Alli, Lingard; Rooney, Walcott (Rashford’68), Sturridge (Vardy’74).
Pelatih: Gareth Southgate (interim)
Malta: 4-5-1
Hogg; Borg, Z.Muscat, Agius, Camilleri; A.Muscat; Kristensen, Sciberras, Fenech, Effiong (Mifsud’76); Schembri (R. Muscat’86).
Pelatih: Pietro Ghedin
(mir)