'Sejak Saat Itu, Saya Selalu Senang Berpose Topless'
A
A
A
MADRID - Setelah lama tak terdengar, Tamara Gorro Nunez kembali masuk berita sportainment. Kali ini, istri dari Ezequiel Garay tersebut, membuka dirinya dalam sebuah pengakuan di saluran Youtube.
Pengakuan wanita berusia 29 tahun itu rupanya berkaitan dengan operasi pembesaran payudara yang belum lama ini telah dilakukannya. Tamara bilang, dia sama sekali tidak menyesali semua hal yang berkaitan dengan proses ini.
Perlu diketahui bahwa Tamara pernah menjadi juara kontes kecantikan ‘Miss Segovia 2008’. Usai sukses itu, Wanita kelahiran Madrid, Spanyol, tersebut melanjutkan kariernya di bidang modeling.
Selain itu Tamara juga melakoni pekerjaan sebagai presenter televisi. Akan tetapi ada satu hal yang dirasa masih kurang olehnya. Yaitu soal ukuran kedua payudaranya yang dia anggap masih kecil.
Atas dasar itulah, Tamara yang telah memiliki satu anak dari pernikahannya dengan Garay (pada 2012). Memutuskan untuk menghadapi pisau bedah di meja operasi guna membesarkan ukuran payudaranya.
“Ketika saya masih muda, saya sering kali melihat dada saya, mungkin tujuh kali dalam sehari,” beber Tamara yang telah menjalin asmara dengan Ezequiel Garay sejak 2010.
“Tapi sekarang (setelah operasi). Saya terus melihat mereka (payudara) saya di sepanjang waktu: saat pagi hari, siang hari hingga sore dan malam hari. Saat ini saya benar-benar merasa puas dengan ukuran payudara saya,” imbuh ibu dari Shaila Garay Gorro tersebut.
Ditambahkan oleh Tamara: “Sebelum ini saya memiliki dada (ukuran payudara) yang kecil seperti seorang gadis kecil yang belum dikembangkan, ukuran dada anak-anak. Saya melihat teman-teman saya ketika kami berusia 16 tahun, mereka sudah punya payudara raksasa.”
“Dan ya, saya akan mengakui, teman-teman, saya mempertaruhkan semua yang saya miliki untuk memiliki ukuran payudara seperti itu (raksasa/besar). Saya membeli mereka dan menjahitnya,” kata Tamara lagi.
Kemudian, Tamara pun menjelaskan lebih detil lagi tentang operasi membesarkan payudaranya. “Saya memasukkan 375 gram bahan tambahan ke masing-masing payudara saya. Apakah ini mungkin tampak keterlaluan, tentu saja tidak,” katanya.
“Jika jumlah itu ditambahkan kepada seseorang (wanita) yang sudah memiliki ukuran payudara lebih besar (dari saya) dan dia ingin menambahkan lagi jumlahnya, maka itu mungkin akan tampak berlebihan. Tetapi dalam kasus saya, karena saya tidak memilikinya (ukuran payudara lebih besar). So, 375 gram adalah jumlah ideal,” kata Tamara bercerita.
Adapun setelah tiba di rumah pasca operasi pembesaran payudaranya. Kepada sang ibunda, Tamara sempat memberi perintah agar segera melepasnya. Tapi kini dia malah senang bukan kepalang sekaligus bangga dengan ukuran kedua asetnya tersebut.
“Saat itu saya benar-benar merasakan sakit yang tak tertahankan. Namun setelah 15 hari pasca operasi tersebut, rasa sakitnya hilang. Dan saya merasa senang serta bahagia dengan payudara baru saya,” tutur Tamara.
Akhirnya, Tamara mengatakan bahwa: “Dari operasi yang telah saya lakukan, saya telah meningkatkan rasa percaya dalam diri saya sendiri. Sejak saat itu, saya selalu senang ketika melakukan pose topless (telanjang dada atau setengah bugil).”
Pengakuan wanita berusia 29 tahun itu rupanya berkaitan dengan operasi pembesaran payudara yang belum lama ini telah dilakukannya. Tamara bilang, dia sama sekali tidak menyesali semua hal yang berkaitan dengan proses ini.
Perlu diketahui bahwa Tamara pernah menjadi juara kontes kecantikan ‘Miss Segovia 2008’. Usai sukses itu, Wanita kelahiran Madrid, Spanyol, tersebut melanjutkan kariernya di bidang modeling.
Selain itu Tamara juga melakoni pekerjaan sebagai presenter televisi. Akan tetapi ada satu hal yang dirasa masih kurang olehnya. Yaitu soal ukuran kedua payudaranya yang dia anggap masih kecil.
Atas dasar itulah, Tamara yang telah memiliki satu anak dari pernikahannya dengan Garay (pada 2012). Memutuskan untuk menghadapi pisau bedah di meja operasi guna membesarkan ukuran payudaranya.
“Ketika saya masih muda, saya sering kali melihat dada saya, mungkin tujuh kali dalam sehari,” beber Tamara yang telah menjalin asmara dengan Ezequiel Garay sejak 2010.
“Tapi sekarang (setelah operasi). Saya terus melihat mereka (payudara) saya di sepanjang waktu: saat pagi hari, siang hari hingga sore dan malam hari. Saat ini saya benar-benar merasa puas dengan ukuran payudara saya,” imbuh ibu dari Shaila Garay Gorro tersebut.
Ditambahkan oleh Tamara: “Sebelum ini saya memiliki dada (ukuran payudara) yang kecil seperti seorang gadis kecil yang belum dikembangkan, ukuran dada anak-anak. Saya melihat teman-teman saya ketika kami berusia 16 tahun, mereka sudah punya payudara raksasa.”
“Dan ya, saya akan mengakui, teman-teman, saya mempertaruhkan semua yang saya miliki untuk memiliki ukuran payudara seperti itu (raksasa/besar). Saya membeli mereka dan menjahitnya,” kata Tamara lagi.
Kemudian, Tamara pun menjelaskan lebih detil lagi tentang operasi membesarkan payudaranya. “Saya memasukkan 375 gram bahan tambahan ke masing-masing payudara saya. Apakah ini mungkin tampak keterlaluan, tentu saja tidak,” katanya.
“Jika jumlah itu ditambahkan kepada seseorang (wanita) yang sudah memiliki ukuran payudara lebih besar (dari saya) dan dia ingin menambahkan lagi jumlahnya, maka itu mungkin akan tampak berlebihan. Tetapi dalam kasus saya, karena saya tidak memilikinya (ukuran payudara lebih besar). So, 375 gram adalah jumlah ideal,” kata Tamara bercerita.
Adapun setelah tiba di rumah pasca operasi pembesaran payudaranya. Kepada sang ibunda, Tamara sempat memberi perintah agar segera melepasnya. Tapi kini dia malah senang bukan kepalang sekaligus bangga dengan ukuran kedua asetnya tersebut.
“Saat itu saya benar-benar merasakan sakit yang tak tertahankan. Namun setelah 15 hari pasca operasi tersebut, rasa sakitnya hilang. Dan saya merasa senang serta bahagia dengan payudara baru saya,” tutur Tamara.
Akhirnya, Tamara mengatakan bahwa: “Dari operasi yang telah saya lakukan, saya telah meningkatkan rasa percaya dalam diri saya sendiri. Sejak saat itu, saya selalu senang ketika melakukan pose topless (telanjang dada atau setengah bugil).”
(sbn)