Gagal Eksekusi Penalti, Manchester City Urung Raih Angka Penuh
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City (Man City) batal mengalahkan Everton dalam lanjutan Liga Primer. Akibat gagal memaksimalkan hadiah penalti, The Citizens hanya bisa meraih satu angka.
Man City menjamu Everton di Etihad Stadium, Sabtu (15/10/2016) dengan harapan menebus kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur. Namun, harapan itu batal terpenuhi karena laga berkesudahan imbang 1-1.
Man City harus membayar mahal kegagalannya mengkonversi dua tendangan penalti menjadi gol. Sebab, jika saja Kevin de Bryune dan Sergio Aguero dapat melakukan tugasnya, tuan rumah harusnya bisa menang 3-1.
Man City punya peluang memimpin di menit ke-43. Wasit menunjuk titik putih setelah David Silva dijatuhkan Phil Jagielka. Sialnya, De Bryune yang dipercaya sebagai algojo, gagal memaksimalkannya. Sepakannya bisa dipatahkan Maarten Stekelenburg. Alhasil babak pertama berakhir 0-0.
Kesialan Man City masih berlanjut di babak kedua. Misi mencetak gol lebih dulu masih belum kesampaian. Armada Pep Guardiola justru dikejutkan oleh gol Romelu Lukaku di menit ke-64 setelah meneruskan assist Yannick Bolasie.
Seperti di babak pertama, Man City mendapat lagi hadiah penalti setelah bek Everton melanggar Aguero. Kali ini Aguero yang jadi eksekutor. Tapi, sepakan yang arahnya sama persis dengan De Bruyne bisa dipatahkan Stekelenburg.
Kabar baiknya, dewi fortuna belum sepenuhnya meninggalkan Man City. Ketika kekalahan sudah di depan mata, Nolito yang turun menggantikan Leroy Sane pada menit ke-71 muncul sebagai penyelamat.
Berselang satu menit setelah turun, Nolito bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1. Penyerang asal Spanyol itu dengan sempurna menanduk umpan Silva. Sayangnya, setelah itu tidak ada lagi gol yang tercipta.
Akibat hasil imbang ini, posisi Man City sebagai pemimpin klasemen sementara Liga Primer jadi terancam. Fenandinho dkk kini mengumpulkan 19 angka hasil enam menang, satu imbang dan satu kalah. Mereka dikuntit Arsenal yang juga mengoleksi 19 angka.
Susunan Pemain
Manchester City: 3-4-3
Bravo; Stones, Otamendi, Clichy; De Bruyne, Gundogan, Fernandinho, Silva; Sane (Nolito ’71), Iheanacho (Aguero ’56), Sterling.
Pelatih: Pep Guardiola
Everton: 4-3-3)
Stekelenburg; Coleman, Jagielka, Williams, Oviedo; Barry, Gueye, Cleverley; Deulofeu (McCarthy ’57), Lukaku, Bolasie.
Pelatih: Ronaldo Koeman
Man City menjamu Everton di Etihad Stadium, Sabtu (15/10/2016) dengan harapan menebus kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur. Namun, harapan itu batal terpenuhi karena laga berkesudahan imbang 1-1.
Man City harus membayar mahal kegagalannya mengkonversi dua tendangan penalti menjadi gol. Sebab, jika saja Kevin de Bryune dan Sergio Aguero dapat melakukan tugasnya, tuan rumah harusnya bisa menang 3-1.
Man City punya peluang memimpin di menit ke-43. Wasit menunjuk titik putih setelah David Silva dijatuhkan Phil Jagielka. Sialnya, De Bryune yang dipercaya sebagai algojo, gagal memaksimalkannya. Sepakannya bisa dipatahkan Maarten Stekelenburg. Alhasil babak pertama berakhir 0-0.
Kesialan Man City masih berlanjut di babak kedua. Misi mencetak gol lebih dulu masih belum kesampaian. Armada Pep Guardiola justru dikejutkan oleh gol Romelu Lukaku di menit ke-64 setelah meneruskan assist Yannick Bolasie.
Seperti di babak pertama, Man City mendapat lagi hadiah penalti setelah bek Everton melanggar Aguero. Kali ini Aguero yang jadi eksekutor. Tapi, sepakan yang arahnya sama persis dengan De Bruyne bisa dipatahkan Stekelenburg.
Kabar baiknya, dewi fortuna belum sepenuhnya meninggalkan Man City. Ketika kekalahan sudah di depan mata, Nolito yang turun menggantikan Leroy Sane pada menit ke-71 muncul sebagai penyelamat.
Berselang satu menit setelah turun, Nolito bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1. Penyerang asal Spanyol itu dengan sempurna menanduk umpan Silva. Sayangnya, setelah itu tidak ada lagi gol yang tercipta.
Akibat hasil imbang ini, posisi Man City sebagai pemimpin klasemen sementara Liga Primer jadi terancam. Fenandinho dkk kini mengumpulkan 19 angka hasil enam menang, satu imbang dan satu kalah. Mereka dikuntit Arsenal yang juga mengoleksi 19 angka.
Susunan Pemain
Manchester City: 3-4-3
Bravo; Stones, Otamendi, Clichy; De Bruyne, Gundogan, Fernandinho, Silva; Sane (Nolito ’71), Iheanacho (Aguero ’56), Sterling.
Pelatih: Pep Guardiola
Everton: 4-3-3)
Stekelenburg; Coleman, Jagielka, Williams, Oviedo; Barry, Gueye, Cleverley; Deulofeu (McCarthy ’57), Lukaku, Bolasie.
Pelatih: Ronaldo Koeman
(mir)