Promotor Kecewa Duel Klitschko vs Joshua Terancam Batal
A
A
A
LONDON - Memang belum ada kepastian apakah Wladimir Klitschko dan Anthony Joshua bisa memperebutkan sabuk juara WBA, namun desas-desus yang mengatakan hal tersebut terancam batal membuat promotor kecewa. Eddie Hearn selaku bos Matchroom Boxing, menilai batalnya duel dua petinju kelas berat tersebut bakal mengecewakan banyak pihak.
WBA masih belum memberi sikap apakah Klitschko dan Joshua bisa memperebutkan sabuk yang dilepas Tyson Fury sejak dua pekan lalu lantaran tersandung skandal doping. Padahal, kedua belah pihak diklaim sudah mencapai kata sepakat soal tanggal dan tempat.
Ada pun yang membuat pertarungan terancam batal adalah sikap Klitschko yang ingin memastikan lebih dulu apakah WBA mengizinkan duel terjadi. Sayangnya, otoritas pemilik sabuk tersebut terus menunda pengumuman.
Kabar terbaru yang dilansir Sky Sports, Jumat (21/10/2016), WBA dilaporkan kembali mengundur satu hari waktu pengumuman keputusan tersebut dari yang semula dijadwalkan Kamis (20/10) waktu setempat. Tak ayal, sikap itu yang membuat duel Klitschko vs Joshua makin menguap.
Selain itu, beredar kabar dari Jerman jika Klitschko sudah menunjuk lawan alternatif andai duel melawan Joshua tak bisa digelar. Ya, Lucas Browne sudah diajak bernegosiasi petarung Ukraina untuk bertarung pada 10 Desember di Hamburg. (Baca Juga: Lucas Browne Calon Lawan Klitschko?)
Promotor pun tambah kecewa. Saat Hearn berpikir WBA yang bakal memegang kendali pertarungan, nyatanya Klitschko membuat langkah sendiri dengan menunjuk Browne sebagai lawan.
"Ini waktu yang membuat frustasi. Kami sudah mendapat kontrak, tapi Wladimir bersikeras sabuk WBA akan direbutkan, sesuatu yang awalnya tidak terlalu dikhawatirkannya," tutur Hearn kepada Sky Sports News HQ seperti dilansir Boxing Scene.
"Lalu banyak rumor mengatakan dia (Klitschko) sekarang akan melawan Lucas Browne di Jerman pada 10 Desember, di mana bakal membuat banyak penggemar dan hak siar kecewa. Kami sedang menunggu putusan WBA untuk meminta pertarungan antara Joshua dan Klitschko, yang tidak terdengar terlalu tepat bagi saya,"
"Ini pertarungan tinju kelas berat terbesar. Mengapa tidak memerintahkannya? Mungkin mereka sudah diatur Klitschko di mana sang petinju bisa dengan bebas melawan siapa saja yang dia mau," sindirnya.
Hearn menambahkan, tuduhan WBA 'disetir' Klitschko tak lain karena adik kandung Vitali Klitschko dianggap belum siap melawan Joshua. Hearn beranggapan Klitschko perlu waktu setelah hampir setahun tidak naik ring pasca-dikalahkan Tyson pada November 2015 silam.
"Kami juara dunia IBF, jadi kami belum benar-benar bisa dapatkan hak memperjuangkan gelar juara dunia WBA kecuali sudah melawan seseorang yang punya campuran gelar. Ini sama dengan sikap Wladimir Klitschko yang bisa memilih apakan lebih ingin bertarung dengan Browne atau Joshua,"
"Semua komentar di media sosial, semua orang memohon kepada Klitschko dan WBA dengan mengatakan 'pertarungan ini (melawan Joshua) adalah pertarungan yang kami inginkan terjadi di olahraga tinju," pungkasnya.
WBA masih belum memberi sikap apakah Klitschko dan Joshua bisa memperebutkan sabuk yang dilepas Tyson Fury sejak dua pekan lalu lantaran tersandung skandal doping. Padahal, kedua belah pihak diklaim sudah mencapai kata sepakat soal tanggal dan tempat.
Ada pun yang membuat pertarungan terancam batal adalah sikap Klitschko yang ingin memastikan lebih dulu apakah WBA mengizinkan duel terjadi. Sayangnya, otoritas pemilik sabuk tersebut terus menunda pengumuman.
Kabar terbaru yang dilansir Sky Sports, Jumat (21/10/2016), WBA dilaporkan kembali mengundur satu hari waktu pengumuman keputusan tersebut dari yang semula dijadwalkan Kamis (20/10) waktu setempat. Tak ayal, sikap itu yang membuat duel Klitschko vs Joshua makin menguap.
Selain itu, beredar kabar dari Jerman jika Klitschko sudah menunjuk lawan alternatif andai duel melawan Joshua tak bisa digelar. Ya, Lucas Browne sudah diajak bernegosiasi petarung Ukraina untuk bertarung pada 10 Desember di Hamburg. (Baca Juga: Lucas Browne Calon Lawan Klitschko?)
Promotor pun tambah kecewa. Saat Hearn berpikir WBA yang bakal memegang kendali pertarungan, nyatanya Klitschko membuat langkah sendiri dengan menunjuk Browne sebagai lawan.
"Ini waktu yang membuat frustasi. Kami sudah mendapat kontrak, tapi Wladimir bersikeras sabuk WBA akan direbutkan, sesuatu yang awalnya tidak terlalu dikhawatirkannya," tutur Hearn kepada Sky Sports News HQ seperti dilansir Boxing Scene.
"Lalu banyak rumor mengatakan dia (Klitschko) sekarang akan melawan Lucas Browne di Jerman pada 10 Desember, di mana bakal membuat banyak penggemar dan hak siar kecewa. Kami sedang menunggu putusan WBA untuk meminta pertarungan antara Joshua dan Klitschko, yang tidak terdengar terlalu tepat bagi saya,"
"Ini pertarungan tinju kelas berat terbesar. Mengapa tidak memerintahkannya? Mungkin mereka sudah diatur Klitschko di mana sang petinju bisa dengan bebas melawan siapa saja yang dia mau," sindirnya.
Hearn menambahkan, tuduhan WBA 'disetir' Klitschko tak lain karena adik kandung Vitali Klitschko dianggap belum siap melawan Joshua. Hearn beranggapan Klitschko perlu waktu setelah hampir setahun tidak naik ring pasca-dikalahkan Tyson pada November 2015 silam.
"Kami juara dunia IBF, jadi kami belum benar-benar bisa dapatkan hak memperjuangkan gelar juara dunia WBA kecuali sudah melawan seseorang yang punya campuran gelar. Ini sama dengan sikap Wladimir Klitschko yang bisa memilih apakan lebih ingin bertarung dengan Browne atau Joshua,"
"Semua komentar di media sosial, semua orang memohon kepada Klitschko dan WBA dengan mengatakan 'pertarungan ini (melawan Joshua) adalah pertarungan yang kami inginkan terjadi di olahraga tinju," pungkasnya.
(bep)