Crutchlow Semprot Michelin soal Ban Supersoft
A
A
A
MELBOURNE - Ban supersoft Michelin yang hanya boleh digunakan 10 lap selama bergulirnya Grand Prix MotoGP Australia dikritik Cal Crutchlow. Pembalap LCR Honda menilai alokasi itu hanya membuang waktu pembalap di sirkuit
Produsen ban Prancis mengeluarkan pernyataan jika ban berkompon supersoft hanya bisa digunakan selama 10 lap. Hal itu mulai diterapkan sejak sesi latihan bebas pertama MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Jumat (21/10/2016) pagi tadi.
Aturan itu membuat pembalap seolah kebingungan. Valentino Rossi misalnya, ia dianggap melanggar dengan menggunakan ban supersoft hingga 11 lap di sesi latihan pertama.
Dalam bantahannya, Rossi mengaku cuma melahap sembilan lap penuh dan sisanya cuma berupa lap masuk dan keluar lintasan. FIM ternyata tetap menghitung dua lap tambahan tersebut sehingga menyatakan Rossi bersalah. Walhasil, catatan waktu The Doctor dianggap ilegal dan langsung berbuah hukuman; catatan waktu The Doctor diturunkan dari posisi runner up, ke peringkat 20. (Baca Juga: Rossi Ngamuk Gara-gara Dihukum FIM soal Ban)
Aturan itu ternyata tak cuma membuat Rossi marah. Crutchlow yang notabenenya jadi pembalap tercepat di sesi pertama, menilai ban supersoft Michelin yang cuma bisa digunakan 10 lap hanya buang-buang waktu pembalap sebab mesti mengganti ban lain di tengah perlombaan.
"Ini buang-buang waktu. Saya tidak tahu mengapa mereka membelinya. Siapa yang mau datang ke sirkuit dengan ban yang cuma bisa digunakan delapan lap penuh?," sindir pembalap Inggris seperti dikutip dari Motorsport.
"Mungkin mereka melakukannya untuk memastikan mereka bisa mempercepat waktu dan memeriksanya. Tapi saya ragukan itu,"
"Saya tidak tahu yang sebenarnya kalau boleh jujur. Di akhir hari ini, itu jadi situasi yang aneh bagi saya. Saya hanya tidak mengerti pemikiran mereka mengapa membawa ban yang cuma diizinkan untuk dipakai sebanyak delapan lap,"
"Dan anda tahu apa yang akan mereka katakan? Ini cara sempurna untuk pergi ke trek sore ini. Bagaimana dengan air yang punya kedalaman dua inci?" keluhnya.
Produsen ban Prancis mengeluarkan pernyataan jika ban berkompon supersoft hanya bisa digunakan selama 10 lap. Hal itu mulai diterapkan sejak sesi latihan bebas pertama MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Jumat (21/10/2016) pagi tadi.
Aturan itu membuat pembalap seolah kebingungan. Valentino Rossi misalnya, ia dianggap melanggar dengan menggunakan ban supersoft hingga 11 lap di sesi latihan pertama.
Dalam bantahannya, Rossi mengaku cuma melahap sembilan lap penuh dan sisanya cuma berupa lap masuk dan keluar lintasan. FIM ternyata tetap menghitung dua lap tambahan tersebut sehingga menyatakan Rossi bersalah. Walhasil, catatan waktu The Doctor dianggap ilegal dan langsung berbuah hukuman; catatan waktu The Doctor diturunkan dari posisi runner up, ke peringkat 20. (Baca Juga: Rossi Ngamuk Gara-gara Dihukum FIM soal Ban)
Aturan itu ternyata tak cuma membuat Rossi marah. Crutchlow yang notabenenya jadi pembalap tercepat di sesi pertama, menilai ban supersoft Michelin yang cuma bisa digunakan 10 lap hanya buang-buang waktu pembalap sebab mesti mengganti ban lain di tengah perlombaan.
"Ini buang-buang waktu. Saya tidak tahu mengapa mereka membelinya. Siapa yang mau datang ke sirkuit dengan ban yang cuma bisa digunakan delapan lap penuh?," sindir pembalap Inggris seperti dikutip dari Motorsport.
"Mungkin mereka melakukannya untuk memastikan mereka bisa mempercepat waktu dan memeriksanya. Tapi saya ragukan itu,"
"Saya tidak tahu yang sebenarnya kalau boleh jujur. Di akhir hari ini, itu jadi situasi yang aneh bagi saya. Saya hanya tidak mengerti pemikiran mereka mengapa membawa ban yang cuma diizinkan untuk dipakai sebanyak delapan lap,"
"Dan anda tahu apa yang akan mereka katakan? Ini cara sempurna untuk pergi ke trek sore ini. Bagaimana dengan air yang punya kedalaman dua inci?" keluhnya.
(mir)