Persema Bawa Kekuatan Terbaik ke Surabaya
A
A
A
JAKARTA - Menyambut laga ujicoba kontra Persebaya Surabaya, yang rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/10) sore --sebelumnya diberitakan laga digelar Minggu-, rombongan tim dan ofisial Persema Malang memastikan diri akan melakukan perjalanan ke Kota Pahlawan pada Sabtu pagi.
Bagi Persema, pertandingan ini memiliki keistimewaan tersendiri kendati hanya bertajuk laga persahabatan. Karena, di samping rivalitas yang cukup panas antara Surabaya dan Malang, ini juga menjadi uji kesiapan tim sebelum perhelatan kompetisi Divisi Utama tahun depan.
Adanya kabar kepastian turunnya ijin kepolisian membuat para penggawa Persema semakin tak sabar untuk menghadapi tim berjuluk Bajul Ijo. Ditegaskan juga oleh Media Officer Persema, Alfaviega Septian Pravangasta bahwa Persema tak ingin sekadar menumpang lewat dalam laga eksibisi penuh gengsi tersebut.
"Kami sudah lama menunggu bertanding melawan Persebaya. Saya rasa ini waktu yang tepat untuk kami menunjukkan kepada publik bahwa Persema benar-benar terlahir kembali," terang pria yang akrab disapa Vecga kepada SINDOnews, Kamis (27/10).
Menurut Vecga, rombongan Persema melakukan perjalanan ke Surabaya pada pagi hari, karena pertimbangan jarak Malang-Surabaya yang relatif dekat, yakni hanya sekitar 90 kilometer. "Kami harap Persebaya bisa menyambut baik kedatangan Persema, termasuk keamanan untuk masuk ke Stadion GBT," imbuhnya.
Menghadapi Persebaya, Laskar Ken Arok memiliki bekal torehan yang mengesankan dari sejumlah laga ujicoba sebelumnya. Sukses menang 3-1 lawan Persedikab Kabupaten Kediri, Persema unggul 4-2 kontra PS UM, lalu mengalahkan PS UB 5-0, dan unggul 3-0 versus Lawang FC. Selanjutnya, menang tipis 1-0 atas Persekam Metro FC Malang, dan mengalahkan PPLP DKI Jakarta 3-1, serta mempecundangi PSMP Mojokerto 3-1.
Sementara itu, Corporate Secretary Persema, Dito Arief mengungkapkan, kebangkitan Persema bukan hanya jargon, melainkan suatu hal yang harus ditunjukkan untuk membuktikan bahwa Persema masih eksis. "Persebaya harus waspada, karena kami akan serius untuk menghadapi laga ini. Ini bukan hanya sekadar ujicoba biasa," sambung alumnus Universitas Brawijaya.
Persema, ungkap Dito, memiliki pemain asli binaan akademi Persema yang kualitasnya baik, dan melalui momen ini ingin menunjukkan ke publik bahwa Kota Malang mampu mencetak pemain berprestasi.
Manajer Teknik Persema, Bambang Suryo menambahkan, pertandingan melawan Persebaya ini terasa seperti laga derby kompetisi resmi. Para pemain tak sabar untuk bertanding dan merasakan atmosfer laga panas di Kota Pahlawan. "Sabtu pagi, sebelum berangkat, kami ingin para pemain rileks dan jangan takut mental menghadapi panasnya laga di Surabaya," pungkasnya.
Dalam lawatan ke Surabaya, Persema akan membawa dua legiun asingnya, Eric Bayemi dan Alan. Dan berikut adalah daftar lengkap pemain Persema yang ikut serta ke Surabaya:
Kiper: Jourginho, Faisol, Andri.
Bek: Tara, Aji, Feri, Frizal, Candra.
Gelandang: Ely, Abdi Gusti Nurcahyono, Ricky, Fandy, Johannes, Eric Bayemi, Alan Oliver, Dedy Iswanto, Krisna, Ravi.
Penyerang: Iit, Iwan Kanote, Rahmad, Eka Hera, Dodit Fitrio.
Bagi Persema, pertandingan ini memiliki keistimewaan tersendiri kendati hanya bertajuk laga persahabatan. Karena, di samping rivalitas yang cukup panas antara Surabaya dan Malang, ini juga menjadi uji kesiapan tim sebelum perhelatan kompetisi Divisi Utama tahun depan.
Adanya kabar kepastian turunnya ijin kepolisian membuat para penggawa Persema semakin tak sabar untuk menghadapi tim berjuluk Bajul Ijo. Ditegaskan juga oleh Media Officer Persema, Alfaviega Septian Pravangasta bahwa Persema tak ingin sekadar menumpang lewat dalam laga eksibisi penuh gengsi tersebut.
"Kami sudah lama menunggu bertanding melawan Persebaya. Saya rasa ini waktu yang tepat untuk kami menunjukkan kepada publik bahwa Persema benar-benar terlahir kembali," terang pria yang akrab disapa Vecga kepada SINDOnews, Kamis (27/10).
Menurut Vecga, rombongan Persema melakukan perjalanan ke Surabaya pada pagi hari, karena pertimbangan jarak Malang-Surabaya yang relatif dekat, yakni hanya sekitar 90 kilometer. "Kami harap Persebaya bisa menyambut baik kedatangan Persema, termasuk keamanan untuk masuk ke Stadion GBT," imbuhnya.
Menghadapi Persebaya, Laskar Ken Arok memiliki bekal torehan yang mengesankan dari sejumlah laga ujicoba sebelumnya. Sukses menang 3-1 lawan Persedikab Kabupaten Kediri, Persema unggul 4-2 kontra PS UM, lalu mengalahkan PS UB 5-0, dan unggul 3-0 versus Lawang FC. Selanjutnya, menang tipis 1-0 atas Persekam Metro FC Malang, dan mengalahkan PPLP DKI Jakarta 3-1, serta mempecundangi PSMP Mojokerto 3-1.
Sementara itu, Corporate Secretary Persema, Dito Arief mengungkapkan, kebangkitan Persema bukan hanya jargon, melainkan suatu hal yang harus ditunjukkan untuk membuktikan bahwa Persema masih eksis. "Persebaya harus waspada, karena kami akan serius untuk menghadapi laga ini. Ini bukan hanya sekadar ujicoba biasa," sambung alumnus Universitas Brawijaya.
Persema, ungkap Dito, memiliki pemain asli binaan akademi Persema yang kualitasnya baik, dan melalui momen ini ingin menunjukkan ke publik bahwa Kota Malang mampu mencetak pemain berprestasi.
Manajer Teknik Persema, Bambang Suryo menambahkan, pertandingan melawan Persebaya ini terasa seperti laga derby kompetisi resmi. Para pemain tak sabar untuk bertanding dan merasakan atmosfer laga panas di Kota Pahlawan. "Sabtu pagi, sebelum berangkat, kami ingin para pemain rileks dan jangan takut mental menghadapi panasnya laga di Surabaya," pungkasnya.
Dalam lawatan ke Surabaya, Persema akan membawa dua legiun asingnya, Eric Bayemi dan Alan. Dan berikut adalah daftar lengkap pemain Persema yang ikut serta ke Surabaya:
Kiper: Jourginho, Faisol, Andri.
Bek: Tara, Aji, Feri, Frizal, Candra.
Gelandang: Ely, Abdi Gusti Nurcahyono, Ricky, Fandy, Johannes, Eric Bayemi, Alan Oliver, Dedy Iswanto, Krisna, Ravi.
Penyerang: Iit, Iwan Kanote, Rahmad, Eka Hera, Dodit Fitrio.
(nug)