Pembalap MotoGP Dilarang Gunakan Motor Skuter di Sepang
A
A
A
SEPANG - Ada peraturan baru yang ditetapkan IRTA (International Road Racing Team Association) kepada para pembalap selama tampil di Grand Prix Malaysia. Ternyata, motor skuter yang kerap dikendarai untuk beraktivitas di luar balapan, resmi dilarang digunakan lagi.
Seperti dikutip MCN, Jumat (28/10/2016), skuter terancam dilarang digunakan di Sirkuit Internasional Sepang dalam Grand Prix Malaysia serta seri selanjutnya. Alasannya, ada insiden yang disebabkan motor tersebut.
Pada Kamis, (27/10/2016), pembalap Moto3 Fabio Spiranelli dan pembalap Jepang Tatsuki Suzuki mengalami crash saat sedang melakukan pengenalan trek. Akibatnya, dua pembalap tersebut mesti mendapat perawatan medis dan seruan larangan skuter langsung menggema.
Kabar ini jelas jadi pukulan besar bagi banyak orang di paddock. Pembalap adalah yang paling menderita, sebab biasanya mereka menggunakan skuter pada sehari sebelum sesi latihan digelar untuk memeriksa trek bersama kepala kru atau pelatihnya.
Dan jika bicara pembalap, Rossi adalah salah satu dari mereka yang paling tidak suka dengan berita ini. Sebab, dia kerap mengajari murid akademinya dengan motor mini tersebut.
Padahal, skuter banyak kegunaan selama pembalap berada di sirkuit. Salah satu jasa skuter yang paling besar musim ini adalah ketika membantu Marquez menyelesaikan sesi kualifikasi Grand Prix Belanda, Juni lalu.
Ketika itu, pembalap Repsol Honda yang terjatuh di awal sesi kualifikasi, langsung kembali ke paddock dengan membawa kabur skuter milik seorang fotografer yang terparkir di pinggir trek Sirkuit Assen. Meski akhirnya gagal meraih pole position, The Baby Alien bisa mengamankan posisi start keempat yang membawanya finis kedua di bawah Jack Miller dalam balapan sesungguhnya. (Baca Juga: Ini Klarifikasi Marquez Usai Bawa Kabur Skuter Fotografer)
Seperti dikutip MCN, Jumat (28/10/2016), skuter terancam dilarang digunakan di Sirkuit Internasional Sepang dalam Grand Prix Malaysia serta seri selanjutnya. Alasannya, ada insiden yang disebabkan motor tersebut.
Pada Kamis, (27/10/2016), pembalap Moto3 Fabio Spiranelli dan pembalap Jepang Tatsuki Suzuki mengalami crash saat sedang melakukan pengenalan trek. Akibatnya, dua pembalap tersebut mesti mendapat perawatan medis dan seruan larangan skuter langsung menggema.
Kabar ini jelas jadi pukulan besar bagi banyak orang di paddock. Pembalap adalah yang paling menderita, sebab biasanya mereka menggunakan skuter pada sehari sebelum sesi latihan digelar untuk memeriksa trek bersama kepala kru atau pelatihnya.
Dan jika bicara pembalap, Rossi adalah salah satu dari mereka yang paling tidak suka dengan berita ini. Sebab, dia kerap mengajari murid akademinya dengan motor mini tersebut.
Padahal, skuter banyak kegunaan selama pembalap berada di sirkuit. Salah satu jasa skuter yang paling besar musim ini adalah ketika membantu Marquez menyelesaikan sesi kualifikasi Grand Prix Belanda, Juni lalu.
Ketika itu, pembalap Repsol Honda yang terjatuh di awal sesi kualifikasi, langsung kembali ke paddock dengan membawa kabur skuter milik seorang fotografer yang terparkir di pinggir trek Sirkuit Assen. Meski akhirnya gagal meraih pole position, The Baby Alien bisa mengamankan posisi start keempat yang membawanya finis kedua di bawah Jack Miller dalam balapan sesungguhnya. (Baca Juga: Ini Klarifikasi Marquez Usai Bawa Kabur Skuter Fotografer)
(mir)