Demi Angka Penuh, Bhayangkara FC Enggan Jadi Pengecut

Sabtu, 29 Oktober 2016 - 08:00 WIB
Demi Angka Penuh, Bhayangkara...
Demi Angka Penuh, Bhayangkara FC Enggan Jadi Pengecut
A A A
BALI - Bhayangkara FC (BFC) menolak bermain negatif saat meladeni Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (29/10/2016). Tim tamu akan tampil menyerang demi memenuhi target meraih angka penuh.

Pelatih BFC, Ibnu Grahan, menyatakan tidak terbersit dalam pikirannya untuk menumpuk pemain di lini belakang meski berstatus tim tamu. Dia percaya armadanya bisa mengambil keuntungan dari permainan tuan rumah dan memberikan tekanan.

“Tidak ada rencana bermain negatif. Tujuan utama BFC adalah memenangkan pertandingan, sehingga kami harus membuka banyak kesempatan mencetak gol. Selain itu karakter tim ini adalah agresif, bukan bertahan,” terang Ibnu, Jumat (28/10/2016).

Namun, Ibnu mengingatkan agar timnya tidak lagi mudah kecolongan pada laga tandang nanti. Merekam pertandingan-pertandingan sebelumnya, The Great Alligator tercatat empat kali lengah di menit akhir yang membuat angka penuh gagal diraih.

Ibnu menambahkan, Bali United masih menyimpan potensi membahyakan gawang yang dikawal Wahyu Tri Nugroho. Selain selalu ngotot bermain di kandangnya sendiri, tim asuhan Indra Sjafri juga memiliki kecepatan yang hampir sama dengan skuat BFC.

“Ada saat dimana pemain lengah dan kebobolan ketika dalam kondisi memimpin. Itu yang menjadi catatan saya dan meminta pemain agar fokus penuh untuk memperbaiki kelemahan itu. Asal tak sampai kebobolan, saya optimistis BFC bisa menang,” sambung Ibnu.

BFC mendapat tambahan kekuatan setelah dipulangkannya Hargianto dari pemusatan latihan tim nasional (timnas). Ibnu berharap kembalinya eks pemain Timnas U-19 tersebut bisa membuat lini tengah bertambah solid.

Tapi, ketika posisi gelandang bertahan sudah tertambal karena hadrinya Hargianto, masalah tersisa tinggal menunggu performa playmaker. Lantaran Evan Dimas tetap bertahan di timnas, BFC kini butuh kreativitas dari sosok Khairallah Abdelkbir.

Khairallah kemungkinan akan disokong Lee Yoo Joon sebagai box-to-box midfielder dan Hargianto yang menjadi gelandang bertahan. Komposisi lini tengah itu terbilang masih lebih bagus dibanding kekuatan Bali United. Tinggal bagaimana performa individu pemain di lapangan nantinya.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1771 seconds (0.1#10.140)